Part 10

9.7K 526 2
                                    

Hari ini mereka telah bersiap siap untuk berangkat menuju Bali di karenakan ujian telah selesai .

Urutan tempat duduk mereka adalah Ceil dan Lano , Stev dan Ferrel , Ganes dan Varis dan ngenes Vernon harus ngejomblo . jangan tanya kenapa duduk nya berdua ya karena mereka business class .

"Kenapa gue harus duduk bareng lo sih?" gerutu Ceil pada Lano

"Ya mana tau yang ngatur tempat duduk tu si Ganes bukan gue" balas Lano

Mereka akan menempuh waktu perjalanan nya adalah 1 jam 40 menit . Sudah hampir 40 menit pesawat mereka terbang . Lano melihat Ceil yang tertidur pulas di sebelah nya

Apakah benar gue suka lo Ceil'batin Lano

Lano tersenyum melihat wajah tidur Ceil yang lucu .

"Smoga lo miliki rasa yang sama kayak gue" gumam Lano pada diri sendiri

Akhirnya setelah perjalnan yang cukup panjang mereka sampai di Pulau Bali . Mereka menuju keluar bandara untuk menemui teman Lano

"Hai Justin apa kabar lo?" Tanya Lano yang sembari memberi pelukan hangat pada sahabat nya itu

"Gue baik bro" jawab Justin sembari membalas pelukan Lano

"Oh iya ni kenalin mereka semua temen temen gue" tunjuk Lano pada Varis,Ceil,Ganes,Steven,Vernon dan Ferrel

"Hai guys" sapa Justin riang pada teman teman Lano yang di balas senyuman hangat

"Oke Just lo bisa antar gue ke Villa papa di Nusa Dua nggak?" Tanya Lano pada Justin

"Bisa kok lagian gue juga lagi nggak ada kerjaan" jelas Justin pada Lano

Di perjalanan mereka terkagum kagum melihat pemandangan selama perjalanan .

"Jadi pembagian kamar nya gimana?" Tanya Vernon setelah mereka sampai di Villa milik papa Lano

"Berhubung kamar disini 3 , gue bareng Ceil , Lano bareng Varis dan Ferrel , Vernon bareng Steven"jelas Ganes

Mereka semua menyetujui pembagian kamar tersebut karna memang tidak ada pilihan lain lagi . Mereka masuk kekamar masing masing , membersihkan diri dan menganti pakian

Sekarang mereka tengah berkumpul di ruang tv .

"Guys gimana kalau malam ini kita buat acara aja di taman belakang?" Jelas Steven memberi ide pada teman temanya

"Kan asik tu bakar bakaran sambil mandangin pemandangan pantai yang indah" Lanjut Steven

"Tumben otak lu encer" ejek Ceil

"Gini gini gue pinter" gerutu Steven

"Udah jangan berantem , mending kita siap siap buat acara nanti malam" suara Varis menengahi pertengkaran Ceil dan Steven

"Oke gue sama Varis yang akan beli makan makan ringan dan minuman kaleng buat acara nanti malam . Dan kalian siapin semua bersiapan nanti malam" suruh Lano pada teman temanya

Lano tersenyum kepada Varis dan Varis membalas senyuman itu .

"Oke Ris kita jalanin rencana kita" senyum Lano pada Varis

Sekarang mereka telah siap untuk memulai pesta yang mereka adakan di taman dekan kolam berenang .

Ceil kesal karna teman teman nya sedari tadi tidak memperdulikan nya , mereka asik masing masing

"Kalian masih anggap gue ada nggak sih?" Teriak kesal Ceil pada teman temanya sontak teman tanya melihay Ceil

"Lo kenapa Ceil ? PMS?" Ejek Stev

"Sensi amat neng" tegur Ferrel

"Anjing lu pada" marah Ceil dan langsung beranjak meninggalkan Lano dan teman teman

Tak lama Ceil di kamar pintu kamar terbuka dan melihat kan Ganes berdiri disana

"Lo ngapain disini?" Tanya Ceil ketus pada Ganes

"Puas kalian udah buat mood gue berantakan" bentak Ceil pada ganes

Ganes ingin mendekat kepada Ceil tapi Ceil beranjak menuju jedela kamar nya yang langsung melihatkan pemandangan pantai dan kolam berenang Villa itu

Betapa terkejut nya Ceil ketika melihat ratusan lilin mengambang di permukaan kolam berenang yang bertuliskan WILL YOU BE MINE ? DIANDRI ABICEIL THOMAS

Ceil langsung mentap Ganes yang tengah tersenyum jail . Dengan secepat kilat Ganes membawa Ceil turun kembali ke taman . Sesampai di taman Lano telah siap dengan bungan mawar merah yang jumlah nya tak terhitung dan boneka teddy bear yang besarnya sebesar gaban . Lagu I Live My Life For You telah mengalun indah di telinga Ceil

You know you're everything to me
And I could never see, the two of us apart
And you know I give myself to you
And no matter what you do, I promise you my heart
I've built my world around you and I want you to know
I need you, like I've never needed anyone before
I live my life for you
I want to be by your side in everything that you do
And if there's only one thing you can believe is true
I live my life for you
I dedicated my life to you
You know that I would die for you
But our love would last forever
And I will always be with you
And there is nothing we can't do
As long as we're together
I just can't live without you, and I want you to know
I need you like I've never needed anyone before
I live my life for you
I want to be by your side in everything that you do
And if there's only one thing you can believe is true
I live my life for you
I've built my world around you and I want you to know
I need you, like I've never needed anyone before
Wow, yeah I live my life for you

(Firehouse - I Life My Live For You)

"Ceil gue tau gue slalu buat lo sebel , buat lo kesel , kadang gue juga sering buat lo marah . Tapi gue nggak bisa nutupin betapa nyaman nya gue waktu sama lo , gue nggak tau apa lo bakal nerima ini atau nggak , apapun yang terjadi gue udah berusaha buat nunjukin perasaan gue sama lo"

Jujur Ceil masih ragu dengan perasaan nya sekarang terhadap Lano tapi Ceil bertekad tidak ada salah nya kalau dia mencoba

"Yess" jawab Ceil dan mendapat sorakan dari teman temanya .

"Ceil makasih" Lano langsung memeluk Ceil erat dan Ceil langsung membalas pelukan itu .

------------------------------------------------------------------

Butuh waktu lama untuk menyadarkan perasaan ku terhadap mu

-Michelano Abrilian Mahendra

Michelano Where stories live. Discover now