Chapter 34

8K 229 6
                                    

"Aku ngga mau buat kopi lagi" kata alya kesal

Irfan malah tersenyum "terimakasih,  aku lebih suka kamu berbicara seperti itu dari pada harus bicara formal" lalu meminum kopi yang di buat alya

Alya hanya mendelik dan keluar meninggalkan ruangan irfan,  berbeda dengan irfan yang sedari tadi senyam senyum sendiri...

***
Seminggu sudah alya bekerja menjadi sekretaris irfan dan ini adalah hari minggu hari  yang biasa di gunakan alya untuk menghabiskan waktunya bersama azka seharian

"Azka sudah siap sayang? " tanya alya kepada anak nya yang sudah rapih

"Udah dong bunda" jawab azka dengan penuh antusias

"Yaudah berangkat sekarang yuk" ajak alya sembari menuntun tangan jagoan kecilnya menuju mobilnya

***
Di dalam mobil alya hanya tersenyum melihat azka yang terus mengoceh tidak jelas,  karena azka adalah Sumber kebahagian baginya

"Sayang kita ke supermarket dulu ya" kata alya

"Iya bunda" jawab alya sembari menuruni mobil bundanya

Alya masih tetap menuntun Putra kesayangan nya ini,  di dalam alya dan azka memilih milih apa saja yang akan di beli

"Bunda azka mau melon" kata azka melihat buah buahan yang segar

"Iya ambil aja bawa sini" kata alya masih memilih sayuran tanpa melihat azka

Saat azka akan mengambil buah melon itu ternyata ada tangan besar yang juga ingin mengambil buah itu dan membuat azka mengangkat kepalanya untuk melihat siapa pemilik tangan besar itu

"Om juga mau melon ini? " tanya azka
"Tidak,  kamu ambil aja biar om ambil melon yang lain" jawab laki laki itu sembari tersenyum

"Makasih om" kata azka sambil mengambil melon yang berukuran besar dengan kesusahan

"Mau om bantu? " tawar laki laki itu

"Hmmm" angguk azka mengiyakan tawaran laki laki itu

Dan laki laki itu mengambilkan melon yang diinginkan azka "mau om bawakan kemana? " tanya laki laki itu

"Ke bunda" jawab azka

"Dimana bunda kamu nya? " tanya laki laki itu

Azka menunjuk ke salah satu wanita yang sedang memilih sayur dan menghampiri wanita itu

"Bunda" panggil azka

Dan wanita itu langsung menoleh "iya sayang" alya kaget melihat laki laki yang sedang bersama anak nya ini

"Alya? " kaget laki laki itu

"Sayang ayo kita ke kasir bunda udah beres belanja nya" ajak alya kepada azka berusaha menghindar dari laki laki itu

"Tapi bunda, -" kata azka terpotong bunda nya "cepet sayang"

Laki laki itu pun mengejar alya dan azka dan berhasil menggapai pergelangan tangan alya

"Tunggu" kata laki laki itu

"Ada apa? " kata alya sinis

"Ini melon nya" kata laki laki itu sembari menyodorkan melon yang sedari tadi ia bawa

"Bunda itu melon yang aka mau" kata azka menyadarkan bundanya

Tanpa berbicara apapun alya langsung mengambil melon itu dan memasukan nya kedalam keranjang belanjaan dan langsung Buru Buru ingin pergi tapi lagi lagi laki laki itu mencengkram tangan nya lagi

"Ada apa lagi" kesal alya sedikit berteriak

"Kamu bisa menjelaskan nya besok di kantor" kata laki laki itu membuat alya mengkerutkan kening nya seolah berkata "memang apa yang harus dia jelaskan"

He's From The FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang