Chapter 30

7.8K 183 3
                                    

Selama beberapa hari ini Alya sibuk menyiapkan kepindahan nya ke tempat kelahiran nya mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk Alya kembali kepada keluarganya..

"Udah di siapin semua nya al? " tanya Zami melihat sang adik sedang merapikan barang yang akan di bawanya lusa nanti

"Kayanya udah kak, lagian kan kalo misalkan ada yang ketinggalan tinggal minta kakak anterin aja hehe" kata Alya

"Hmm kamu ini, bagaimana dengan Azka? " tanya Zami

"Azka mau ikut pindah sama aku, aku bilang di sana ada nenek dan sodara Azka yang lain dan kita akan tinggal bersama mereka" jawab Alya tersenyum

"Kamu tidak mengatakan bahwa di sana ada ayah nya juga? " tanya Zami dan hanya di jawab gelengan kepala oleh Alya

"Kenapa? " tanya Zami lagi

"Aku masih belum siap ka ketemu laki laki itu" jawab Alya tertunduk

Zami hanya menghela nafas berat mendengar jawaban sang adik

"Lalu kapan kamu siapnya al, kalo kamu terus menghindar seperti ini" kata Zami

"Alya ngga tau kak, tapi Alya akan mencoba nya nanti setelah Alya pindah dan tinggal di sana" jawab Alya

"Yaudah kalo itu keputusan kamu nanti lusa kakak akan anter kamu" kata Zami

"Kakak mau ikut? Pekerjaan kakak? " tanya Alya karena Alya tau kakak nya ini adalah orang yang sangat sibuk

"Kakak akan ambil cuti untuk beberapa hari atau seminggu atau mungkin sebulan hehe lagian kakak juga kangen sama keluarga kakak disana" kata Zami

"Apalagi aku kak, kakak masih mending tiap tahun pulang lah aku" kata Alya

Tak lama masuklah seorang anak laki laki kesayangan nya Alya, siapa lagi kalo bukan si ganteng Azka

"Bunda papa" panggil Azka

"Iya sayang" jawab Alya

"Kapan kita pindah nya aka ngga sabar mau ketemu nenek sama kakek sama yang lain nya juga, pasti mereka orang yang baik baik" kata Azka sambil duduk di samping bundanya

"Masih lusa sayang kamu kan juga harus pamitan dulu sama temen temen sekolah kamu" kata Alya

"Oh iya aka lupa nanti kalo ngga pamitan terus mereka tanya aka kemana ya, papa ikut pindah juga kan sama aka sama bunda? " tanya Azka ke Zami

"Papa ngga ikut sayang tapi papa akan anter kamu sama bunda" jawab Zami sambil mengelus kepala Azka

"Kenapa? " tanya Azka

"Papa harus kerja di sini sayang, tapi papa janji papa akan sering nengokin Azka sama bunda nanti" jawab Zami

"Emang pekerjaan papa ngga bisa di bawa kesana ya? " tanya Azka lagi

"Ngga bisa sayang, kantor papa kan di sini masa iya mau dibawa pindah juga kan berat" kali ini Alya yang menjawab

"Huh terus nanti yang jagain aka sama bunda siapa kalo papa ngga ikut? " tanya Azka lagi

"Disana banyak jagoan yang akan jaga aka sama bunda nanti" jawab Zami

"Apa mereka baik kaya papa? " tanya Azka

"Mereka saaangat baik lebih baik dari papa, jadi kalo papa ngga ikut pun ada mereka di sana" jawab Zami

"Ohh gitu ya" kata Azka

"Iya jadi kita aman tinggal di sana, dan kamu juga bakal punya temen baru di sana" kata Alya

"Temen baru? Apa disana juga ada bu guru cantik? " tanya Azka dan membuat Alya dan Zami tersenyum

He's From The FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang