Chapter 18

9.2K 217 5
                                    

"Ya" jawab Irfan simple dan menutup teleponnya

Tak lama Alya datang dan masuk kedalam mobil Irfan, melihat mata Alya yang sembab membuat Irfan semakin khawatir tapi ia tak berani bertanya

Selama di perjalanan pulang tidak ada yang bersuara Irfan fokus dengan kemudinya dan Alya sibuk dengan lamunannya

Padahal saat Irfan mengantarkan Alya, Alya terlihat ceria tapi kenapa sekarang Alya terlihat murung

"Aku mau ke rumah mamah dulu sebelum ke apartemen" kata Alya datar

"Sekarang?" tanya Irfan

"Iya" jawab Alya

Irfan langsung membelokan mobil nya menuju rumah mertuanya

Saat sudah sampai di rumah orang tuanya Alya langsung masuk dan memeluk mamanya

"Ada apa nak, kamu kenapa?" tanya mama

"Ngga ma, Alya cuman mau meluk mama aja, Alya kangen" kata Alya berbohong

"Mama kira kamu kenapa, mama juga kangen sama kamu" kata mama

Tak lama Irfan datang menghampiri dua wanita itu

"Kamu juga disini nak" sapa mama kepada Irfan

"Iya ma, Irfan nganter Alya" jawab Irfan

Irfan pov

Aku menghampiri Alya dan mertuaku yang sedang berpelukan

"Kamu juga disini na" sapa mama kepadaku,

"Iya ma, Irfan nganter Alya" jawabku

Aku liat Alya begitu nyaman di pelukan mama nya, sepertinya dia damai bersama orang tuanya

Mama melepaskan pelukan Alya

"Kalian sengaja kesini atau mampir, ayo duduk ngga nyaman kalo ngobrolnya sambil berdiri" kata mama

Melihat Alya hanya diam jadi aku yang menjawab pertanyaan mama

"Kami mampir ma, Alya baru pulang dari asrama terus dia bilang mau ke rumah mama dulu makanya Irfan sama Alya ke sini" jelasku

"Ohh begitu" kata mama menoleh ke Alya

"Sayang kamu kok dari tadi nunduk, ada apa?" tanya mama khawatir melihat alya seperti itu

"Alya ngga apa apa kok mah" jawab Alya mendongak melihat mamanya

"Ya allah sayang mata kamu kenapa kok sembab kaya gitu" tanya mama

"Hehe tadi pas Irfan jemput aku lagi nonton drama korea yang sedih mah, hehe aku jadi baper nangis deh" jawab Alya sambil tersenyum

Aku tau Alya berbohong karena takut orang tua nya khawatir, tapi apa yang sebenarnya terjadi kenapa mata Alya sampai sembab seperti itu??

"Ohh mama kira kalian bertengkar" kata mama menatapku aku jadi salting takut di salahin mama

"Ngga ma, Alya sama Irfan ngga pernah berantem kok" jawab Alya tersenyum

"Ohh bagus kalo gitu, oh ya kalian mau nginep di sini?" tanya mama

"Iya ma ak._" belum sempat Alya bicara aku memotongnya kulihat Alya langsung menatapku tajam

"Ngga mah, kami ngga nginep soal nya besok Alya harus daftar kuliah" jawabku sebenernya daftar kuliahnya sih lusa, aku cuman mau tau kenapa Alya matanya sembab jadi aku akan menanyakannya nanti malam

"Kamu mau kuliah? Dimana?" tanya mama ke Alya

"Iya mah Alya ngga mau cuman diem di rumah aja, nanti pasti bosen, kalo masalah dimana nya alya belum tau" jawab Alya

He's From The FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang