Chapter 13

11.3K 294 2
                                    

Pria tampan? Mobil putih? Apa itu Irfan, ah tidak mungkin ngapain ia ke sini, Irfan kan ngga tau alamat asrama ini mana mungkin dua kesini

"Di juga masih memakai kemeja warna navy, mungkin dia cape jdi numpang istirahat dulu di sini" lanjut mimi lagi

Memakai kemeja navy? Bukan nya itu baju yang kemaren Irfan pakai ke Kantor, Apa itu benar benar Irfan? Aku pun buru buru membereskan alat shalat ku dan memakai kerudungku langsung aja aku keluar,

"Al kamu mu kmna?" tanya Rima

"Aku mau ke kamar Nuri dulu" teriaku berbohong

Saat aku di depan gerbang
"Astagfirullohaladzim....." aku menutup tanganku saat melihat seseorang di dalam mobil itu, ternyata memang benar itu Irfan

Aku melihat kanan kiri karena takut ada yang melihatku setelah kurasa aman aku mencoba membuka pintu mobil dan memasuki mobil Irfan

"Bodoh tidur di pinggir jalan pintu mobil ngga di kunci" gerutu Alya

"Fann..Irfan.. Bangun" kataku membangunkan Irfan

"Huahh" Irfan menguap dan merentangkan otot otot tangan nya

"Kamu ngapain di sini?"
Bukan nya menjawab dia malah kaget liat aku, memang nya aku apa sampe dia kaget kaya gitu

"A..al..alya? Kamu kok bisa disini?" tanya Irfan

"Yang harusnya nanya itu aku, ngapain kamu disini? Ini asrama aku kan" tanya Alya curiga

"Semalem aku kesini mau jemput kamu, tapi kamu ngga bales dan angkat telpon aku, makanya aku tidur di mobil" jawab Irfan jujur

Alya membelalakan matanya apa bener dia semalem nungguin aku di sini tapi buat apa

"Ahh ya aku lupa, ponsel aku ketinggalan di kamar Nuri jadi aku ngga tau kamu nelpon aku, maaf" kataku

"Iya ngga apa apa, astagfiruloh aku lupa" kata Irfan sambil menepuk jidat nya

"Kenapa?" tanyaku

"Hari ini aku ada meeting jadi harus cepet cepet ke kantor" katanya rusuh

"Yaudah kamu pergi aja" kataku, saat aku akan keluar Irfan memegang tanganku aku pun menoleh

"Apa?" tanyaku

"Kamu ikut aku ke kantor ya?" katanya memohon

"Tapi aku belum mandi" jawabku

"Kita mandi di kantor aja" katanya membuatku mengerutkan keningku

"Ahh maksudku mandi masing masing di kantorku ada kamar mandi dan ruang tidur di ruanganku, kita bisa mandi disana" katanya lagi

"Ohh yaudah kalo gitu aku mau ambil ponsel aku dulu" kataku sambil keluar mobil

"Jangan lama lama" teriak nya

Aku hanya mengacungkan jempolku menandakan iya

Aku kembali membawa tas dan ponselku dan dengan penampilan ku memakai baju tidur, Irfan tersenyum melihatku, ah dia pasti sedang mengejek penampilanku, ah bodo amat lah

Di perjalanan

"Irfaaaaannnnnn...... Bisa kamu pelankan mobil kamu ... Bodoh" teriaku takut sambil memegang pegangan di pintu mobil atas

"Maaf Alya tapi ini darurat kita ngga akan apa apa kok, kamu tenang aja" jawabnya santai

"Ngga akan apa apa mbahmu gundul" teriaku kesal

Tak lama mobil sudah terparkir di halaman kantor, aku masih syok dengan kelakuan Irfan

"Kamu ngga akan turun al?" tanya Irfan menyadarkanku

He's From The FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang