Perihal rasa yang pernah pergi lalu datang kembali,

67 1 0
                                    


Aku memang orang yang dulu amat sangat sanggup torehkan luka.
Aku adalah orang yang pernah patahkan hati yang berpegang pada hatiku.
Aku adalah perempuan yang jadikanmu persinggahan, padahal kamu adalah satu satunya yang mampu membasuh peluhku tatkala aku kelelahan.

Kamu hilang pada waktu yang tidak sebentar.
Dan aku kembali pada hati yang dulu kuanggap rumah.
Ragaku berada di sana memang, tapi pikiranku sedang berjalan dan mendapati kamu sedang berbagi duka. Sama persis ketika aku dulu membagi lukaku padamu.
Aku ingin memanggil.
Tapi,
Siapa aku pada saat itu.
Sampai pada satu waktu, rumahku sudah tak senyaman pertama kali aku injakan kaki disana.

Pernah pada masanya, aku berharap kamu merasa kesepian dan kamu akan datang lagi.
Memaafkan semua persoalan itu yang dulu.

Sekarang.
Aku adalah perempuan yang amat sangat takut kehilanganmu.
Yang sanggup menahan jari untuk tidak mengganggu ketika kamu ceria karena duniamu.
Aku yang belajar pahami apa maumu, dan bersabar ketika khawatirku dianggap salah oleh pandangmu.

Semesta jatuhiku cinta kepadamu bukan semata adalah kebetulan atau kesialan.
tapi bagiku, ini adalah bahagia dan kesedihan yang dibungkus secara menyenangkan.

sepotong kisah masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang