19. Say you love me

17.3K 1.6K 25
                                    


Happy reading...

--------------------------------------------------

"Kenapa kau masih terus saja memanggilku Jenny, padahal kau sudah seenak hati mengganti namaku!"

Alam bawah sadar Jonathan mengerang frustasi. Pandanganya sedih melihat gadisnya tidak seceria dulu. Seharusnya perubahan nama tidak merubah karakter seseorang, tapi dia salah besar. Separuh Jennynya telah hancur merayap menjadi Giovinco berdarah dingin. Padahal awalnya dirinya sangat senang gadisnya menyandang nama keluarganya.

"Apa maumu Jonathan? aku kesulitan memahamimu" Valencia mengulang pertanyaan itu untuk ke tiga kalinya. Namun, Jonathan tak kunjung menjawabnya.

Tidak lagi. Gadisnya tidak boleh lagi menangis setelah berulang kali dia melukai hatinya. Tangan Jonathan langsung menangkup wajah gadisnya dan mencium air mata yang bergulir jatuh ke pipi. Emosinya kini begitu rumit untuk dimengerti oleh dirinya sendiri apalagi menjelaskan apa yang terjadi pada gadisnya.

"Berhentilah menangis, aku akan mewujudkan satu permintaan untukmu kecuali satu hal" Valencia sudah paham satu hal terlarang yaitu meminta dirinya dikembalikan pada daddy.

"Kau menyogokku? kau lucu sekali Jonathan" balas Valencia sinis memang dirinya wanita murahan yang tergila-gila dengan harta kekayaan. Dulu memang dirinya sangat miskin yang selalu mengharapkan belas kasih orang lain karena untuk membeli sepotong roti saja ayah kandungnya tak memberikannya sisa uang sama sekali dari hasil kerja sambilannya. Semuanya untuk membeli minuman alkohol kemudian berakhir menerima makanan beracun dari Guen perempuan sombong merasa dirinya kaya raya karena orang tuanya memiliki restaurant mahal. Valen menghindari sentuhan Jonathan lagi.

Tangan Valencia bergerak menghapus air matanya kasar sebab tidak kunjung berhenti bergulir. Semakin kesini lelahnya makin membebani pundaknya, dadanya begitu sesak dipenuhi tekanan yang tak berujung sampai dia memukul dadanya cukup keras.

"Terus apa yang kau inginkan dariku?" Jonathan menahan tangan Valen agar berhenti memukul dadanya.

"Jawabanmu Jonathan! kau yang membuat ini selalu berputar-putar"

"Aku tidak tau jawabannya! aku juga tidak mengerti dengan diriku sendiri" bentak Jonathan makin menyakiti perasaan Valencia. Kenapa hubungan aneh ini begitu rumit? seharusnya dia buang saja dari awal perasaan yang mulai timbul pada Jonathan. Seharusnya dari awal dirinya tidak menikmati ciuman dari Jonathan dan membiarkan dirinya terhanyut ke dalam kemudian seharusnya dia memilih menampar wajah Jonathan.

Sudah kau perempuan murahan tambah otak bodohmu menghancurkan perasaanmu sendiri. Alam bawah sadar Valencia memakinya.

Biasanya saat sedih seperti ini Valencia mengharapkan pelukan dari Jonathan karena hanya laki-laki itu yang berada disisinya sekarang. Tapi kali ini hatinya berdenyut nyeri dipermainkan oleh Jonathan. Bahkan hanya melihat wajah Jonathan saja dia muak.

Valencia memanggil Marta untuk mengantarnya kembali ke kamarnya bukan ke kamar Jonathan. Jonathan pun tidak menahannya pergi atau memohonnya agar tetap tinggal. Diri Valencia kembali menangis bersembunyi di balik selimut tebal, entah kenapa batinnya merindukan sosok Jonathan yang dia benci.

Jonathan bukan hanya menghancurkan masa lalunya tapi sekaligus masa depannya. Apakah laki-laki itu senang menyiksa dirinya berulang kali. Oh Valencia lupa kalau laki-laki itu memanglah seorang The Ruthless tanpa perasaan, hanya memuja tubuhnya saja yang dianggap sama seperti peliharaan Jonathan sebelumnya, persis benar yang dikatakan Rhys.

Hingga malam menjelang, Valencia capek menangis dan hanya melamun memandangi langit-langit kamar yang membosankan. Sebuah kilasan bayangan keluarganya telah menganggapnya telah mati kembali menyeruak hebat. Dia harus menemukan cepat caranya agar kabur dari Jonathan. Dirinya sudah tidak sanggup mengikuti alur hidup Jonathan.

Saat Jonathan mengajaknya kemarin berkuda dia baru sadar tempat ini bukan Nazemetny tetapi Aldan. Letaknya di Repubilk Sakha, Rusia. Rumah Jonathan bertempat di perdesaan, dia butuh uang, identitas, paspor dan visa. Daerah ini tidak ada taxi tapi bus untuk menuju kota. Kemudian di kota nanti dia akan pergi ke bandara Skyscanner mencari tiket penerbangan langsung menuju Madrid. Karena jarak tempat tinggal Anna Pavlova teman dekat guru balletnya berada jauh di bagian barat Saint Petersburg, itu terlalu menghabiskan waktu.

Valencia beranjak dari tempat tidur untuk mengambil kartu debit yang diberikan Marta setelah berbagai siasat agar Marta memberikannya. Setahunya isi didalamnya sekitar 250,000 rubel sekitar kurang lebih 5000 USD. Uang itu malah lebih untuk membeli tiket bolak balik Aldan-Madrid. Dan dia memiliki beberapa uang tunai. Sedangkan segala identitasnya, Valencia nanti akan mencurinya dari ruang kerja Jonathan. Semoga saja belum di pindahkan dari laci mejanya. Sekarang tinggal menunggu kesempatan Jonathan pergi lagi dari rumah untuk suatu urusan lalu urusan bagian keamanan itu paling mudah ditangani, berhubung Jonathan tidak terlalu memperketat posisinya selama ini.

"Apa yang sedang kau pikirkan" suara Jonathan mengejutkan Valencia, segera Valencia mendorong laci nakasnya perlahan agar kartu debitnya tak ketahuan.

"Melarikan diri dari kukuhanmu" jujur Valencia membuang pandangan kearah lain.

Jonathan mendekat kemudian ikut duduk di tepi ranjang. Matanya terus memandangi gadisnya masih dicengkram oleh amarah. Sewaktu tanganya bergerak membelai lembut rambut gadisnya, perempuan itu tidak menunjukkan penolakan dan tetap dalam diamnya.

Air mata Valencia kembali pecah memikirkan perasaan Jonathan jika dia pergi. Sehancur apakah Jonathan nanti? Apakan setiap orang yang tidak bersalah akan dia bunuh dengan belatinya yang selalu disembunyikan dalam kantung bajunya atau celananya ? Hatinya terjebak dalam dilema. Asalkan Jonathan menjanjikan hubungan baik-baik, mengembalikan dirinya ke daddynya dan mereka bertemu lagi dalam situasi yang normal dia mau mencintai Jonathan tanpa memandang masa lalunya lagi.

Valencia tak kuat menahan diri untuk meminta Jonathan memeluknya. Akhirnya laki-laki itu membawa tubuhnya keatas pangkuan Jonathan dan mereka berpelukan sangat erat.

Jonathan mengatakan. "Maafkan aku... aku hanya terlalu mencintaimu" hingga Jonathan tidak mengerti apa yang baik untuk dilakukan demi gadisnya.

~~~~~TBC~~~~~

The Ruthless ♠ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang