1. Negosiasi

34K 2.3K 24
                                    

Happy reading...

Tubuh Jenny menggigil bergetar hebat. Tubuh dan jiwanya tetap ia paksakan bangun walaupun sudah mencapai ambang batas maksimum. Asalkan Poppy-sahabat barunya itu tidak ikut terjebak dalam situasi ini. Mungkin semua akan menjadi sedikit lebih mudah. Tak berhenti Jenny mengusapkan wajahnya frustasi menggunakan kedua tangannya.

Diculik dan dilelang sangatlah mengerikan bagi wanita manapun. Jenny mencoba mengatur napasnya kembali untuk mengstabilkan emosinya. Setelah ini adalah giliran dia yang akan dilelang. Jenny mendapatkan urutan terakhir sedangkan Poppy mendapatkan urutan ketiga, sekitar satu setengah jam yang lalu temannya itu telah terjual.

Seorang bodyguard bersetelan jas hitam pekat mencengkram lengan Jenny dengan keras. Secara kasar laki-laki tersebut menarik dirinya menuju atas panggung berukuran kecil yang di tempatkan ditengah ruangan perjudian.

Tubuh Jenny mendingin, gugup tak terbendung sampai ujung kakinya. Tapi dia segera memasang sebuah topeng keangkuhan yang sering diajarkan oleh daddynya, bila dirinya terjebak dalam situasi genting. Supaya orang lain tidak meremehkan harga dirinya.

Dagu dan punggungya ditegakkan dan bibirnya sedemikian rupa membentuk sebuah senyuman miring. Semua orang tersingkap kaget mendapati sikapnya Jenny terseut. 

Mungkin Jenny adalah satu-satunya gadis yang tidak menyiratkan wajah ketakutan.

Pelelangan dimulai....

Jenny memejamkan mata sejenak kemudian menatap tajam dan remeh para tamu. Bodyguard yang bersamanya tadi memulai pelelangan dengan harga awal yaitu $ 20,000 USD. Jenny memutar bola matanya jengah. Semurah itukah harga dirinya?

Suhu ruangan makin mencekam diri Jenny, saat seorang laki-laki tua kemudian berlanjut ke laki-laki bertampang seperti gay memberikan harga tinggi padanya. Jenny mengumpat, ia tidak ingin jatuh ketangan laki-laki buruk. Hatinya tak berhenti berdoa pada Tuhan supaya dirinya beserta Poppy diselamatkan dari segala keburukan yang ada.

Rasa khawatir tidak berhenti menerpa Jenny ketika membayangkan Poppy sedang menangis ketakutan melalui keadaan sesulit ini. Sedangkan Jenny tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya sendiri karena ia yakin daddy akan menyelamatkannya..

Tapi Jenny tidak bisa membiarkan Poppy digandrungi ketakutan. Sahabatnya itu pasti akan mendapatkan trauma hebat. Apalagi beberapa bodyguard memperlakukan para wanita yang dilelang dengan kasar. Seperti menampar, mencambuk atau menjambak kasar.

Rasa frustasi Jenny memuncak, kapan semua ini akan berakhir. Kakinya hampir goyah tak mampu menompang tubuhnya.

"$ 100,000 USD apakah ada yang lebih tinggi lagi?"

Seorang laki-laki mengangkat papan nomernya dan menyebutkan, " $ 700,000 USD." Semua orang tertegun apalagi Jenny tidak terima bila dirinya dibeli olehnya. Tampang laki-laki itu begitu menyeramkan dan ada semburat sadis akan seks.

Jenny cukup paham apa saja variasi seks. Seks keras hal yang paling ia benci. Alam bawah sadarnya berteriak untuk tetap bertahan dan semakin menjunjung tinggi harga dirinya dengan menggunakan seringai paling mengerikan miliknya.

"Tuan Hardy memberi penawaran $ 700,000 USD, apakah ada yang ingin memberi penawaran lebih tinggi lagi?"

Suasana menghening. Itu harga yang amat tinggi yang pernah di capai dalam pelelangan. Semua orang tenggelam dalam gemuruh hatinya masing-masing. Mungkin lebih baik melakukan seks dengan para pelacur dari pada harus mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk satu orang wanita.

Dari lantai dua seorang laki-laki mengangkat papan nomernya lalu mengatakan, " $ 1,000,000 USD. " Keadaan mencekam penuh sesak. Jenny tidak bisa melihat jelas laki-laki tersebut karena lelaki tersebut berada sangat jauh dilantai dua. Namun, Jenny bisa menangkap nada suara laki-laki itu begitu berat, tapi tersirat sangat santai. Tidak ada lagi yang memberi harga lebih tinggi pada Jenny setelahnya.

The Ruthless ♠ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang