Chapter 13

7.9K 470 3
                                    

Style Ale on Mulmed





*Happy Reading*

****

Sudah 4 bulan mereka menjalani hubungan , dan hasilnya aman aman saja , tidak pernah ada berdebatan , bahkan mereka selalu romantis , bercanda tawa bersama , Vero pun terlihat lebih bahagia , wajahnya selalu tersenyum ia benar benar menjadi laki laki yang ceria walaupun dengan yang lain ia masih dingin sedingin es .

Tapi tak apalah ia sedingin es dengan orang lain tapi tidak dengan Ale . Vero selalu menyanyangi Ale . Ia selalu memberi kabar Ale apabila ia sedang tidak berada di dekat Ale .
Sophie pun juga tidak pernah menganggu mereka semenjak di bentak Vero ,mungkin ia takut akan di bentak lagi . 

Kini Ale sedang mengistirahatkan badanya di atas tempat tidur berwarna biru mudah . Kemudian ponselnya bergetar menandakan ada pesan yang masuk di ponselnya .

Ia membuka ponselnya dan langsung tersenyum simpul , ternyata pesan itu dari Vero yang kini statusnya adalah kekasihnya .

From : Love ice man

Gue jemput lo jam 7 nanti malem

To : Love ice man

Mau ngapain ?

Alepun menyergit , Ale memikirkan apa yang akan Vero lakukan nanti malam dan untuk apa ia menjemput Ale .

Seulas senyum terbesit di wajah cantik Ale .

Apa mungkin Vero ngajak gue ngedate ?, batinya kini bertanya tanya sambil bersorak ria . Karena selama 5 bulan ini tepatnya hari ini mereka sama sekali belum pernah melakukan dating .

Kemudian ponselnya bergetar lagi menandakan orang yang di seberang sana sudah membalas pesanya .

From : Love ice man

Udah ngikut aja jangan bawel .

Ale pun mendengus , walaupun ia sudah menjadi kekasih Vero terkadang sifat Vero menyebalkan dan terkadang dingin ,maksa .

To : Love ice man

Ye .

Kemudian beberapa saat ponselnya bergetar lagi .

From : Love ice man

:*

Ia hanya.membiarkan pesan itu , ia malas untuk menjawabnya .

Ia melirik ke arah jam dinding berbentuk bulat berwarna putih .

18.00

1 jam lagi Vero akan menjemput Ale .

Ale pun segera beranjak dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi .

Cukup 15 menit ia bergelut di kamar mandi ,kemudian ia memakai pakaian yang sangat  sederhana rok pendek dan tank Top , di balut cardigan dengan warna yang sepadan .

Kemudian ia merias wajahnya dengan make up yang natural .

Ia memakai sepatu sneakers , ya itulah Ale ia sama sekali tidak menyukai sepatu yang berhak .

Ia selalu berpenampilan natural , itulah yang membuat Vero menyukai Ale .

Tiba tiba pintu kamar Ale terbuka menampakkan seorang laki laki dengan celana jeans biru dongker , kaos putih di balut hem kotak kotak yang kancingnya di buka .

Tiba tiba pintu kamar Ale terbuka menampakkan seorang laki laki dengan celana jeans biru dongker , kaos putih di balut hem kotak kotak yang kancingnya di buka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Style of Vero Fernandez

Tampan , satu kata yang terbesit di pikiran Ale ketika melihat kekasihnya berdiri di depan pintu .

"Udah selesai ?" Tanya Vero sambil berjalan mendekati ranjang Ale . Kemudian ia duduk di pinggiran ranjang Ale .

"Belum , dikit lagi " balas Ale , ia sedang membenahi tatanan rambutnya , tanpa ia sadari sedari tadi Vero menatap Ale tanpa berkedip sekalipun .

"Yok " ucap Ale membuyarkan Vero yang sedang menatap Ale .

Vero pun kemudian mengangguk .

Vero membukakan pintu mobil Ale bak seorang pangeran yang sedang mempersilahkan tuan putri untuk duduk di kereta kencana .

"Silahkan princess " ujar Vero.lembut dengan mengedipkan salah satu matanya ,membuat Ale memutarkan kedua bola matanya .

"Thanks Ice Prince " ucap Ale enteng sementara Vero membelalakan matanya mendengar ucapan Ale .

****

Kemudian mobil mereka berhenti di sebuah restoran yang mewah .  Membuat Ale membelalakan matanya .

"Lo gila " seru Ale tiba tiba membuat Vero kebingungan .

"Enggak , kenapa ?" Tanya Vero .

"Gue kira mau ke cafe ternyata ke restoran mewah , dress code kita gak sesuai elah "

Vero pun tersenyum mengusap pipi Ale pelan "emang harus ya kita ke restoran mewah pakai tuxedo dan lo pake drees , gak perlu sayang , gue tau lo gak suka pakai pakaian begitu begitupula sebaliknya , makanya gue pake casual aja  "

Ale pun mematung mendengar ucapan Vero .
Vero segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Ale .

Ale pun tersenyum singkat . Vero menggenggam tangan Ale erat seolah tidak ingin kehilangnya .

Kemudian mereka duduk di bangku yang telah di pesan Vero , pojok dekat jendela , bukankan itu kesukaan Ale ? Itulah alasan ia memesan tempat tersebut .

Beberapa saat kemudian datang seorang pelayan membawa pesanan Vero dan Ale .

"Ini pesananya tuan dan nyonya " ucapnya sambil memberikan 2 porsi beef steak dan 2 gelas cocktail khas Western Culture yaitu di campur dengan Vodka .

"Terimaksih " balas Ale sambil tersenyum .  Kemudian pelayan itu pergi meninggalkan mereka .

Setelah beberapa saat , tidak ada sama sekali yang membuka pembicaraan sampai akhirnya tangan Vero.tiba tiba berada di tas tangan Ale kemudia menggenggamnya . Ale pun menatap Vero . Sampai saat ini pun jantung Ale masih bertdetak di luar batas ketika bersama Vero .

"Makasih ya Al " ucap Vero sambil.tersenyum , Ale masih terdiam .

"Makasih buat 5 bulan ini , gue bahagia banget bisa sama lo , gue tau gue bukan orang romantis , gue hanya laki laki dingin,cuek dan ketus yang jatuh cinta sama sahabat gue sendiri "

Vero pun merogoh saku celana jeansnya dan mengeluarkan sebuah kotak.kecil .

"Ini buat lo " ucap Vero sambil.memberikan kotak itu pada Ale . Ale masih bergeming .

"Gue cuma bisa kasih ini Al.  Semoga lo suka " lanjutnya sambil tersenyum ke arah Ale .

Ale pun membuka kotak tersebut , sontak ia pun terkejut dengan isi kotak itu . Sebuah kalung perak dengan liontin berwarna biru . 

"Ini bagus banget Ve " ucap Ale yang masih terkagum.kagum .

"Sini gue pakein " ucap Vero . Ia beranjak dari kursi dan berdiri di belakang Ale .

Kemudian ia mesangkan kalung tersebut di leher Ale . Ia mengecup singkat pipi Ale " I love you my princess "

Ucapan Vero membuat semburat merah di pipi Ale , Ale pun mencium pipi Vero " I love you too My ice princess " 

Mendengar kekasihnya menyebut namanya dengan ice Prince ia pun menyubit pipi kekasihnya itu ,membuat Ale terkikkik geli .

Setelah itu mereka memakan hidangan yang telah di sediakan dengan selingan obrolan ringan dan canda tawa .

#---------#

Hey hey hey , gue update lagi nih ? Ada yg kangen ?

Gimana nih cerita gue ? Makin absurd ya ?

Btw jan lupa vote comment juga boleh , thanks banget yang udah setia baca cerita absurd gue sampai sini , and see you next time , Love you readers :*

My Coldest Bestfriend - Completed ( Proses Editing ) Where stories live. Discover now