Vero on mulmed wear sweater 'cute here'
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
*Happy Reading *******
Kini Ale , Vero , Sendi , Devan dan Rose sedang berada di McDonald's . Sesuai ajakan Ale tadi . Nah di sini yang menjadi bos kali ini adalah Vero .
Mereka meminta agar Vero menraktir mereka sebagai tanda sujud syukur karena Vero telah menjalin hubungan dengan Ale .
"Gue pesen Cheese Burger , Hot Caramel , French Fries , Cola , Spaghetti ..."
Cteakk !!!
"Sakit bego !" Jerit Sendi . Ternyata yang memukul Sendi ialah Vero .
"Lo mau bikin gue bangkrut ?" Ketus Vero di ikuti cengiran Sendi .
"Gue lanjutin , tambah 2 bucket nasi ,udah itu aja " ujar Sendi dengan santainya .
"Udah itu aja ? Yang bener aja lo " Ucap Ale sambil memutar bola matanya sementara Sendi mengacungkan dua jarinya membentuk huruf V .
"Lah anjir lo Sen , lo manusia apa gorila makan banyak banget " desis Devan ,yang langsung mendapat pukulan di bagian lenganya .
"Gue itu mahluk paling imoedz dan ganteng se dunia " ujar Sendi sambil menggerakkan gaya alaynya .
"Iya Sen lo imut ,ke bayi dugong " ucap.Rose . Kemudian wajah Sendi cemberut Sementara yang lain tertawa .
"Udah udah ,sekarang mau pesen apa ?" Tanya Vero .
"Gue ..." Ucap Sendi namun di potong oleh Devan . "Udah gue tau lo mau pesen. Apa , mending lo diem " sementara sendi menghela nafas . Yang lain lagi lagi terkekeh
" Cheese Burger sama Cola aja " ucap Ale , Vero pun mengangguk .
"Udahlah samain aja " ucap Rose , di ikuti anggukan yang lain .
"Guee..." ucap Sendi , "udah samain aja coeg ,ribetin aja lo " ujar Devan , Sendi pun mendengus.
Setelah itu Vero pun memesan makanan . Dan mereka makan bersama di selingin canda dan tawa , dan obrolan obrolan ringan .
*****
Matahari mulai bersinar , menggantikan bulan yang sedari senja hingga fajar telah bekerja dengan baik .
Namun gadis berambut coklat itu masih setia dengan kasur dan gulingnya di balut selimut tebalnya .
Derap langkah terdengar begitu jelas yang berjalan menuju arah kamar gadis itu .Ia mengetuk pintu ,namun hasilnya nihil tidak ada yang membuka , kemudian ia mencoba membuka pintu tersebut dan hasilnya tidak terkunci .
Ia berjalan dengan santai menuju ranjang gadis berambut coklat tersebut .
"Hey " sapanya sambil.mengusap rambut gadis itu lembut . Posisinya sedikit berjongkok di pinggir ranjang .
"Hmm " gumam gadis itu ,namun matanya masih terpejam.
"Al bangun sayang, udah siang ,katanya sekolah " Ucapnya
"Arghh Vero , udah jam berapa ?" Tanya Ale sambil mengerjapkan matanya .
"Jam 6'15 , lo mandi ,gue tunggu di bawah " Ucap Vero mengecup puncak kepala Ale singkat ,membuat ale mengerjapkan matanya berulang kali tak percaya .
Ia berjalan keluar kamar Ale .
Astagah gue lupa kalo gue udah jadian sama lo Ve , batin Ale di ikuti senyuman yang terukir di wajahnya .
Selang 20 menit , Ale sudah siap , ia berjalan menuruni tangga .
Ia melihat Vero berada di ruang makan .
"Sini " Ujar Vero lembut membuat Ale mengangguk dan tersenyum .
"Lo ngapain ?" Tanya Ale .
"Ps an " jawab Vero asal , Ale pun mendengus "Seriusan elah " vero pun terkekeh .
"Duduk sini deketan " Ucap Vero menarik kursi di sampingnya . Ale pun duduk di samping Vero .
"Lo masak apa ?" Tanya Ale
"Simple sih , Cuma Roti bakar rasa coklat ke sukaan lo sama milo "
Ale pun tersenyum "Thanks ya "
"Your Welcome honey " balas Vero sambil tersnyum sambil mengacak rambut Ale .
Kemudian mereka pun makan roti bakar buatan Vero .
"Ih Enak Ve " Seru Ale girang .
Vero pun tersnyum "udah ,makan aja " Alepun mengangguk mantab .
Saat memakan roti mereka tidak banyak bicara hanya ada suara garpu yang mengenai piring .
Setelah selesai makan mereka mencuci piring tersebut .
Kemudian Merekapun berangkat sekolah bersama menggunakan Motor sport , Vero memakai Sweater hitam kesayanganya yang bertuliskan 'cute here'
#------#
Hay hay hay gue balik lagi . Gimana certa gue ? Tambah absurd.pastinya
Anjir Vero makin Romantis aja sama Ale , gue kapan elah ?
Btw thanks ya yang udah baca cerita absurd gue , semoga kalian suka .
Jan lupa Vote , see you next time , Love ya readers :*
YOU ARE READING
My Coldest Bestfriend - Completed ( Proses Editing )
Teen FictionDia, Zeano Alvero Fernandez. Cowok dingin dengan sejuta pesonanya. Sifatnya ketus, cuek , dingin membuatnya terkesan cool. Wajahnya tampan , tubuhnya atletis menjadikan Vero menjadi sosok idaman . Di tambah otak yang secerdas einstein membuat...