Chapter 6

8.7K 581 5
                                    

Mulmed Vero lagi nyanyi Little Things Anjir So sweet banget Vero .
*
*
*
*
*
*
*
*
Happy Reading
*
*
******

Author POV

"Huu akhirnya minuman yang selama ini aku tunggu datang , kau tau minuman betapa lelahnya aku.menunggumu ? Mengapa engkau tak datang datang , dan setelah sekian lama engkau akhirnya datang juga mengahpuskan titik lemah penantianku " ucap Sendi penuh dengan ke dramatisan

"Alay "

"Anjirr jijik gue , astagah Tuhan mengapa engkau.memberikanku sahabat macam dia yang tak punya malu " kata Devan sembari berdoa kepada Tuhan langsung mendapat jitakan dari Sendi .

"Bgst lo ,harusnya lo bersyukur punya sahabat yang imoedz kaya gue "

"Najis " balas Vero dan Devan bersamaan membuat Ale dan Rose tertawa sedangkan Sendi memanyunkan bibirnya .

Vero pun menaruh Mangkok berisi es di atas meja , di lanjut Ale yang menaruh gelas di samping mangkok tersebut .

"Gimana Rose udah mateng belum ? " tanya Ale pada Rose sembari berjalan mendekati Rose .

Sedangkan Rose kini sibuk membolak balik ayam bbq yang di bakar . "Bentar lagi Le "

Selang 5 menit semuanya pun selesai , acara bakar membakar pun juga telah usai .

Kini mereka duduk di ruang tengah memakan hidangan  sembari bermain ular tangga .

"Lah anjir curang banget lo ,masak lo kembar 3 kali , kapan gue main ogeb " gerutu Devan pada Rose karena sedari tadi Rose mendapat dua dadu yang selalu kembar .

"Sabar elah coeg ,bentar lagi juga gak kembar lagi " balas Rose sambil memutar dadu .

Dan yups hasilnya gak kembar ,dan hal ini membuat devan sumringah . Kini giliran devan yang bermain ,ia mengocok dadu pada ember ,kemudian menjalankan ular tangganya .

"1...2...3..4..5..6..7 , lah bego !! Kenapa ada ular di situ siapa yang naroh ? " gerutu devan , Vero yang di sebelahnya pun langsung menjitak kepala Devan .

"Anjirr ,bgst ,sakit ogeb !!!" Seru Devan pada Vero .

"Berisik " balas Vero dengan entengnya . Membuat mereka tertawa bersama .

"Devan ribut mulu. Kaya gue dong Dev kalem " ucap sendi yang posisi duduknya berada di samping Ale .

"Lahhh , makananya mana Sen ? " tanya Ale , sendi hanya terkekeh .

Dahi Ale mengkerut saat melihat di meja sama sekali tidak ada makanan. 

"Pantes diem , dari tadi ternyata lo.makan semua tu makanan , ya.bagus temenya cuma.di kasih satu sedangkan lo.makan 6  " ucap Ale ,

Kemudian tiba tiba Ale tersenyum.miring . Ia menjewer telinga Sendi .

"Arghh sakit Le , lepasin , sakit bego " mohon Sendi .

"Ini hadiah lo karena lo habisin semua makanan di sini "

"Ampun dah le. Ampun , iya iya gue minta maaf " setelah itu ale melepaskan jeweran tanganya pada telinga Sendi .

"Anjir ,kuping gue.merah gara gara lo " ucap Sendi sambil menggosok telinganya .

Sementara ale hanya menatap Sendi datar "lah Bodo" kemudian ia menjulurkan lidahnya .

Vero pun menengok jam tanganya .

23'00 , harusnya udah pada istirahat , batin Vero

"Gez ,jam 11 malem" gumam Vero .

My Coldest Bestfriend - Completed ( Proses Editing ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang