6. Unexpected

4.7K 419 5
                                    

15.34

Nuragi: Aku jadi gak enak sama kakak. Udah 2 hari dianter pulang terus.

Aldric: Gak papa. Gak masalah.

Nuragi: Udah sampai?

Aldric: Udah dong.

Nuragi: Kok cepet?

Aldric: Gue kan joki, Ra. 😝

Nura tak percaya dengan pesan yang baru dikirim Aldric barusan. Di sana terdapat emote yang mana jarang Aldric pakai.

Nuragi: Ada apa dgn joki?

Aldric: AADJ.

Nuragi: Apa tuh?

Aldric: Ada Apa Dengan Joki.

Nuragi: Kayaknya bagus dijadiin film.

Aldric: Gk. Gk bagus klo lo ikut ada di filmnya.

Nuragi: Aku mah yang megangin mic😢

Aldric: Lo kan jd asisten rahasia gue.

Aldric: Ngelayanin gue.

Nuragi: Ngelayanin? Wawh...

Aldric: Kenapa?

Nuragi: Gak papa😂

21.05

Aldric: Apa? Gue ganteng?

Nuragi: Serah :(

Aldric: Udah jam segini, masih melek? Kalong lo ya?

Nuragi: Kan nunggu.

Aldric: Nunggu siapa? Gojek bawa makanan?

Nunggu lo lah kak, batin Nura sambil tersenyum.

Nuragi: Iya nunggu gojek nyasar bawa makanan. Laper. :))

Aldric: Serius lo laper?

Nuragi: Banget. :(((

Dasar cewek penuh kode, Aldric terkekeh melihat layar ponselnya.

"Baru juga chat, ilang lagi. Deh, berasa pacarnya dah gue sok nunggu gini," gumam Nura sambil meletakkan ponselnya di atas nakas.

Setengah jam kemudian, seseorang mengetuk pintu kamar Nura, membuat Nura yang hendak tidur jadi tersentak. Dengan buru-buru, Nura membukanya. "Kenapa, Ma?" Tanyanya saat melihat Mama-nya berdiri di hadapannya.

"Itu, di bawah. Ada temen cowok kamu, namanya tadi siapa ya, hmm." Mama Nura mencoba mengingat lagi. "Oh, namanya Aldric." Nura kaget tak percaya.

"Yaudah, Nura ke bawah." Nura dan Mama-nya pun turun ke ruang tamu.

"Maaf ya, Al, Nura-nya lama," kata Mama Nura pada Aldric sesampainya di ruang tamu.

Aldric tersenyum manis dan mengangguk, "Gak apa-apa, Tante."

Nura pun membiarkan dirinya duduk tak jauh di sebelah Aldric, "Mmm, kenapa ke sini kak?"

Tanpa menjawab, Aldric menyodorkan sebuah plastik putih dengan isi yang tidak diketahui oleh Nura kepada Nura sendiri. "Ini apa?"

Aldric menghardikkan bahunya, "Gojek bawa makanan." Nura terkekeh.

"Makasih, kak. Tapi kakak gak harus capek-capek ke sini. Serius deh, Nura jadi gak enak."

"Gak papa, aku juga lagi kebetulan mau ke luar tadi," ucap Aldric bohong yang membuat Nura kaget setengah mati mendengar Aldric mengganti kata 'gue' menjadi 'aku'.

Malam itu, menjadi seperti hanya malamnya Nura dan Aldric. Mereka menghabiskan waktu mengobrol hingga pukul 11 malam. Aldric pun izin pulang.

23.11

Aldric: Maaf ya klo kamu gak suka makanannya dan gak enak.

Nuragi: Nura suka bgt! Enak tau nasi gorengnya. Beli dimana kak?

Aldric: Gak beli, minta adek aku bikinin.

Nuragi: Pantesan pake tempet makan. Besok aku balikin ya?

Aldric: Balikin pake isi.

Nuragi: Itu mah gampaang!😝

Aldric: Oke. Nuragi, tidur.

Nuragi: Oke!👍

Read.

***

8 Sept 16

Started By LINEWhere stories live. Discover now