3. Second Face To Face

5.3K 472 25
                                    

Nura berjalan mengarungi halaman sekolahnya menuju kantinnya yang terletak di ujung. Saat sampai di depan kantin, ia menghela nafas sebentar, mencoba untuk menguatkan dirinya. Nura pun masuk saat dirinya sudah cukup kuat. Keadaan di dalam sangat sesak, yang mana susah untuk dilewati.

Nura memilih di dagangan makanan yang paling sepi dan dagangan itu ada di paling ujung. Nura lebih menguatkan dirinya lagi saat melewati lautan manusia itu. Dan akhirnya, Nura sampai. Nura memesan makanannya lalu menunggu.

"Kenapa milih di sini?" Tanya seseorang langsung yang berada di belakangnya.

Nura menoleh, jantungnya berdegup kencang lagi. "Mmm.. karena.." ia jadi gugup sendiri.

"Sepi?" Nura mengangguk. "Sama." Aldric pun langsung memesan makanannya.

Saat makanan yang dipesan Nura sudah sampai di tangannya, Nura langsung izin ke kelas dengan Aldric dan Aldric hanya menjawabnya dengan anggukan serta senyuman tipis.

| | | | |

19.56

Aldric: !!!GNIP

Nuragi: Kenapa itu di balik😂

Aldric: Biar direspon.

Nuragi: Sama kayak kemarin alasannya, hehe.

Aldric: Sengaja.

Nuragi: Kok sengaja? Biar apa?

Aldric: Biar direspon.

Nuragi: Ini direspon, hehe.

Aldric: Kalo ketemu gue knp ngmng lo irit sih?

Nuragi: Hah? Gak irit kak. Emang aku segitu ngomongnya. Kalau banyak2 nanti tumpah.

Aldric: Serah lo serah.👊

Nura terkekeh pelan.

Nuragi: Iya emang serah aku kak, hehe.

Aldric: Nama lo lucu. Nuragi.

Nuragi: Terima kasih kak Aldric.

Aldric: Lbh lucu lagi kalau nama lo gue pasang di status gue.

Nuragi: ................

Aldric: Haha, just kidding just for laugh.

Senyum Nura yang tadinya tampak cerah, tiba-tiba jadi layu sendiri.

Nuragi: Apalah daya Nura yang muka pas-pasan dan prestasi apa adanya dibanding seorang Aldrico Abraham yang prestasi menumpuk dengan muka yang mendukung.

Aldric: Pidato jgn di chat.

Aldric: Dan klo ngetik gak usah pake majas hiperbola.

Aldric: Gue gk suka dipuji2 gjls gitu.

Nura merasa jadi tak enak sendiri.

Nuragi: Maaf kak. :(

Aldric: Gk.

Nuragi: Kak, maaf. :(

Read.

"Shit, kok jadi ngambek gini sih?" Kedua ujung bibir Nura malah turun.

**

8 Sept 16

Started By LINEWhere stories live. Discover now