Gomen

1.2K 56 16
                                    

** Tulisan bercetak tebal ini dan dipaling bawah harap dibaca^^"

Minna-san mohon maafff bangett, Sabtu ini Between gak update karena ada sesuatu hal yang harus dikerjakan  didunia nyata(?)

Tapi tenang, gantinya akan update Sabtu depan (13 Agustus 2016)

Sebagai gantinya, Hinata no Yume chapter 2 ^^ (Ch 1 bisa dilihat di Aishiteru dengan judul yang sama yaitu, Gomen)

Q: Apa itu Hinata no Yume?

A: Jawabannya ada di note bawah :)

**Hinata no Yume tidak ada sangkut pautnya dengan Alur cerita series Aishiteru Senpai/Between/ Cooking with Sensei/ Psychopath.**

cerita super pendek dan gaje dan abal dan ga bagus dan semoga kalian suka :"

Mohon dimaklumi yaa :')

Happy Reading!

.

.

HINATA NO YUME

Chapter 2: Mandi Kembang 7 Rupa

.

.

Lelaki didunia ini banyak, banyak sekali. Tapi kenapa tidak ada satupun yang mau padaku ya? 
Padahal aku cantik, rambutku panjang dan indah, kulitku putih bersih, tubuhku harum, Aku juga pintar, kaya raya pula. Apa yang kurang dariku?

Teman-temanku yang bertampang pas-pasan, bahkan buruk err... rupa sekalipun sudah mempunyai kekasih. Kenapa didunia ini hanya aku yang jomblo!!???

.

"Hinata, bangun dong sudah siang!"

Suara berisik siapa itu? Ah ternyata Yugao-nee kakak tiriku. 

"Ya ya ya, aku sudah bangun, Yugao-nee ada apa sih ribut sekali?" tanyaku sedikit sewot. Yugao-nee menggeleng-gelengkan kepalanya. "Cepatlah tou-san sudah menunggu dibawah,  kita akan menjenguk tunanganku," ucap Yugao-nee. 

"Haah iya juga ya, aku penasaran sekali, seperti apa bentuk tunanganmu itu, apakah seperti mantan pacarmu yang berkacamata tebal waktu itu?" aku terkikik geli melihat tampang Yugao-nee yang memerah padam karena malu.

Kalian percaya? Mantan pacar Yugao-nee saat SMU itu sangat jelek. SANGAT JELEK. Mengingatnya membuatku tak bisa berhenti tertawa.

"Ah sudah cepatlah kamu bersiap, nanti Tou-san marah." Yugao-pergi dari kamarku dan memutuskan untuk menunggu dimobil bersama Tou-san. Aku harus cepat, sebelum mendapat ceramah panjang dari Tou-sanku tercinta.

.

"Kau ini lama sekali Hinata," tegur tou-san padaku ketika aku sampai dimobil. Derita anak terakhir, aku harus duduk dibelakang sendirian, sementara Yugao-nee dan Tou-san  didepan.

"Maaf Tou-san, aku harus tampil cantik dan mempesona," jawabku seraya menatap bayangan diriku dicermin kecil yang kubawa.

"Kau ini, kita hanya kerumah sakit," ucap Yugao-nee.

Aku tak peduli. Kemanapun aku pergi, aku harus tampil cantik dan membuat semua mata tertuju padaku.

khu..khu..khu terdengar percaya diri sekali ya?

.

.

Setelah hampir 2 jam perjalanan karena jalanan yang macet sejauh mata memandang, akhirnya kami sampai dirumah sakit Konoha. Aku tidak suka rumah sakit, baunya menyengat dan sangat menyeramkan. Kalian tahu bukan bahwa aku penakut tingkat tinggi?

Between [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang