Kisah Masa Lalu

1.9K 195 10
                                    


"Kau manis sekali memakai gaun itu," Puji Itachi kepada gadis yang tengah berdiri didepanya dengan sebuah keranjang piknik. "Hehe, jangan memujiku Itachi-kun, aku biasa-biasa saja kok," Jawab itu. 

"Yugao, kenapa kau mengajakku kemari?" ucap Itachi. 
"Aku ingin menikmati hari ini dengan tenang," jawab Yugao lalu menyandarkan dirinya pada Itachi. Itachi mengusap helaian rambut Yugao yang sesekali berkibar oleh hembusan angin. Mereka berdua duduk di atas sebuah tikar piknik dibawah pohon sakura yang indah.  
"Aku mencintaimu," Ucap Itachi. Yugao memejamkan matanya lalu mengatakan bahwa dia juga mencintainya. 

"Itachi-kun tidak akan pernah meninggalkanku kan?" Tanya Yugao membuka matanya. Itachi menggeleng. "Tentu saja tidak,  untuk apa aku pergi meninggalkanmu?" Jawab Itachi. Yugao kembali memejamkan matanya dan menikmati hembusan angin. Sementara Itachi membaca buku.
.
.


"Itachi-kun," panggil Yugao. Itachi menoleh
"Happy Anniversary!!" Serunya berlari lalu  memeluk Itachi. Hari ini adalah hari jadi mereka yang ke  3 tahun. tepat satu hari setelah hari kelulusan mereka di sekolah menengah atas.
"Happy Anniversary juga sayang," Ucap Itachi membalas pelukan kekasihnya itu. 
"Pejamkan matamu, aku punya sesuatu untukmu," lanjut Itachi. Yugao memejamkan matanya. Itachi pun mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya, lalu membuka kotak itu. "Buka matamu," Ucap Itachi. Yugao pun menurut dan terkejut ketika melihat Itachi memberinya sebuah cincin.

"Selamat ulang tahun sayang, maaf hanya ini yang bisa kubeli dengan tabunganku," Ucap Itachi yang saat itu memang baru lulus sekolah, belum punya penghasilan dan hanya mengandalkan tabunganya.
Hari jadi mereka bertepatan dengan Hari ulang tahun Yugao, Itachi menyatakan cinta pada gadis itu tepat di hari ulang tahunya 3 tahun lalu.

Yugao tampak menangis terharu lalu kembali memeluk sang kekasih."Itachi-kun, terimakasih banyak?!" 
Itachi hanya mengangguk dan membalas pelukan Yugao.
.

.

"Kau terlalu banyak aktifitas, jadilah kau sakit," Ucap Itachi menjenguk Yugao di Rumah Sakit Konoha.
"Hehee, maafkan aku Itachi-kun, aku sangat bersemangat," Jawab Yugao lemah namun senyuman masih setia menghiasi wajah Yugao yang pucat. "Jangan berlebihan lain kali, aku tak suka melihatmu seperti ini," Ucap Itachi mengelus kepala Yugao. "Iyaa sayangg, lain kali aku tak akan terlalu banyak beraktifitas deh," jawab Yugao 

Itachi tersenyum. "Kau membuatku jatuh cinta setiap hari," Ucap Yugao. Itachi menoleh. "Kau merayuku?" Tanya Itachi terkekeh. "T-tidak, aku keceplosan!" Sergah Yugao dengan pipi memerah. 
"Kau juga membuatku jatuh cinta setiap hari," Jawab Itachi. Yugao terdiam namun tersenyum manis. 
"dan kau juga membuatku gemas," Ucap Itachi lalu mengecup singkat kening Yugao. "Cepat sembuh ya," Lanjutnya.  Yugao mengangguk. "Iyaa, aku harus cepat sembuh, kalau tidak kau akan direbut orang lain," Jawab Yugao sambil mengedipkan sebelah matanya. 
.
.

"Itachi-kun lihat ada pelangi!" seru Yugao ketika mereka berdua sedang berjalan ditepi pantai. "Indah sekali yaa, ini momen langka yang sangat berharga" lanjutnya tersenyum ceria. Itachi menoleh kearah Yugao.
"Iya, tapi kau lebih berharga dari apapun yang ada didunia ini sayang," Jawab Itachi. Spontan pipi gadis itu memerah "Merayu huhh," Ucap Yugao. 
"Itu bukan sebuah rayuan, itu sebuah pengakuan," Jawab Itachi  membuat Yugao tersentuh. 
"Kau selalu bisa membahagiakanku," Ucap Yugao tersenyum. 
.

.

"Itachi-kun kenapa kau mengajakku kemari?" Tanya Yugao karena Itachi membawanya kesebuah restaurant bintang lima yang terkemuka di  Konoha. 
"Yugao," Panggil Itachi. 

"A-ada apa?" tanya Yugao. 
"Menikahlah denganku," Ucap Itachi melamar Yugao ditempat itu.
Yugao tak dapat berkata apapun , hanya perasaan bahagia yang begitu besar dalam dirinya. Yugao mengangguk dan tersenyum haru. 
setelah lima tahun mereka menjalin sebuah hubungan di malam itulah Itachi melamar Yugao, meminta untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. 
.

.

"Tapi kenapa?" Tanya Itachi malam itu. Dibawah derasnya Hujan.

"Aku..aku tak bisa meneruskan hubungan ini," Ucap Yugao tertunduk.
"kenapa???" Tanya Itachi lagi. Itachi telah benar-benar mencintai Yugao, dan satu hari sebelum pernikahan mereka, Yugao tiba-tiba ingin mengakhiri hubungan mereka yang tela terjalin begitu lama tanpa alasan yang  bahkan Itachi tak tahu.

"Tidak Itachi-kun aku tidak bisa menikah denganmu, Selamat tinggal Itachi-kun" Ucap Yugao lalu pergi menjauh. 
.

.

"Aku bosan melihat kau begini," Ucap Madara. Kakek dari Itachi. 
"Kau akan kujodohkan dengan cucu sahabatku," Lanjut pria itu. Itachi menoleh dan tampak tak suka dengan perkataan kakeknya itu. 
"Apa? Tidak, aku tidak mau," Jawab Itachi cepat. "Kau harus mau, dia gadis keturunan Hyuga umurnya dibawah mu dua tahun, dan kau tahu kan keluarga kita sangat dekat dengan Keluarga Hyuga? apa kata mereka jika aku membatalkanya begitu saja!? Dengar Itachi, jangan membuatku malu. Hah..Lagi pula dia gadis yang cantik dan baik, cocok untukmu," Jelas Madara panjang lebar. 
Itachi mau tak mau menuruti kemauan sang kakek yang memang selalu memaksakan kehendaknya sendiri. 
.

.

"Jangan harap aku akan mencintaimu," Ucap Itachi pada putri sulung keluarga Hyuga yang telah menjadi Istri sah nya. Gadis bernama Hinata itu hanya menunduk. 
Jika didepan banyak orang, Itachi memperlakukan Hinata dengan sangat baik, seolah pasangan baru yang harmonis, namun tidak seindah itu. Pada nyatanya Itachi begitu membenci Hinata, dan tidak pernah menganggap gadis itu sebagai istrinya.

Hanya waktu yang dapat merubah perasaan Itachi pada Hinata. 

Hinata yakin suatu saat nanti, Itachi akan mencintainya dan akan menerimanya Karena Hinata sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menerima siapapun yang akan menjadi pendampingnya, akan mencintainya seumur hidup dan akan menyerahkan seluruh hidupnya untuk keluarga kecilnya. 
.

.

.

TBC


Note : Maafkan jika  yang ini gajee dan pendek dan aneh dan dan dan...(?), author rada-rada gimanaaa gitu pas ngetiknya, bahkan selalu salah nulis yang harusnya Yugao malah Hinata(?) jauh banget kan? gini nih kalo yang ada di otak nya ItaHina xD  , Yang selanjutnya insha allah akan lebih panjang, dan lebih greget ceritanyaa xD

Jangan lupa Vote dan Comment nya yaa~ suara kalian penting bangettt deh buat kehidupan fic ini *si author banyak ngomong banget yak?*
udah deh, sampai jumpa di chapter selanjutnya!!

LopeLope

ndegetsu





Between [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang