Kimi to Boku

1.8K 138 28
                                    

Aku dan kau, dua insan tuhan yang dipertemukan tak saling menyukai . Kita adalah manusia yang terjebak dalam alur tak berujung yang disebut kehidupan.
Kau malaikat tak bersayap, sedangkan aku hanyalah iblis yang hina. Tapi, sesuatu menyatukan kita. 

Cinta.

.

.

"Itachi-kun," panggil Hinata lembut. Pria itu tak sengaja tertidur disebuah kursi kayu yang terlihat sangat tak nyaman karena semalaman dia harus mengerjakan pekerjaan kantornya.

Perlahan pria bernama Itachi itu membuka matanya.  Bahagia sekali rasanya, karena yang pertama dilihatnya adalah wajah sang istri yang cantik.

"Ah, selamat pagi sayang," sapa Itachi. Pria itu menegakkan tubuhnya, lalu merapikan rambut hitamnya yang sedikit berantakan dengan tangan.

"Aku sudah membuat sarapan, ayo makan." Untuk yang pertama kalinya setelah sekian lama, akhirnya Hinata mau keluar dari kamarnya, dan lagi sekarang Hinata memasak.

"Hima rindu masakan mama!" kini seorang gadis kecil yang sedari tadi diam saja bersuara. Dia terlihat sangat ceria dengan senyuman manis dibibirnya. Himawari benar-benar tak bisa menyembunyikan rasa bahagia yang begitu besar dalam hatinya.

"Papa juga, papa sangat rindu masakan mamamu yang luar biasa lezat," balas Itachi.

Gadis itu langsung berlari dan menghambur memeluk sang ayah sambil tersenyum lebar.

"Hima sayang papa!"

.

.

Aku dan kau, yang telah disatukan oleh cinta, kita berbahagia.

Pada suatu hari, aku kembali menjadi iblis yang tega membuatmu terluka, kau pergi membawa luka lara. Aku berkhianat.

.

.

"Kenapa dia belum juga kembali? apa rapat memakan waktu yang begitu lama?" Seorang wanita cantik berambut panjang itu tampak mondar-mandir dengan raut wajah yang gelisah. Tak lain, wanita itu adalah Yugao.

"Kenapa tidak bisa dihubungi sih? Apa dia masih di Iwa?  aku harus mencari Itachi-kun," gerutunya.

.

.

Aku berpetualang, menjelajahi masa lalu, dan membuat sebuah dosa.  Kau tahu sayangku? dosa itu merasukiku, aku jatuh cinta lagi. Ya, kepada dia yang dulu mengisi memori masalaluku.  Aku tahu, aku salah. Melepaskanmu dan lalu terjatuh kedalam jurang penyesalanku yang tak berujung. Namun sekali lagi, kau menyelamatkanku. 

Kau menarikku keluar dari sana.

Kenapa kau mencintaiku yang sesungguhnya tak pantas untuk dicintai ini?

.

.

"Yugao-san akan mencarimu Itachi-kun,"  ucap Hinata yang memalingkan wajahnya, bukan, bukan karena marah, hanya saja... Dia tak ingin menujukkan air matanya yang mengalir dihadapan suaminya tercinta. Dia tak ingin terlihat lemah dan rapuh. Meskipun pada nyatanya memang seperti itu.

"Lalu kenapa? bukankah disini seharusnya aku berada, bersamamu dan Himawari?" Itachi menjawab dengan tenang. Hinata tersenyum lemah, menatap pria itu.

"Maaf... Aku telah merebutmu dari Yugao-san," ucap Hinata pilu, air mata wanita beriris indah itu mulai membasahi pipinya.

"Dialah yang telah merebutku darimu, dia juga yang merebut kebahagiaanmu, aku salah... Aku pun membuatmu menderita hingga seperti ini," jawab Itachi.

Between [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang