Chapter 16

2.9K 337 47
                                    

Preview

Seungcheol berjalan dengan tergesa ketika memasuki kantornya. Di sebelah kanan dan kirinya ia menggandeng dua putra kembarnya yang sengaja ia bawa ke kantornya.

'Ini hari libur, tapi mengapa direktur Han memanggilku?' batin Seungcheol.

Ia pun segera masuk ke sebuah ruangan dengan pintu kayu yang cukup besar bertuliskan "Ruangan Direktur" pada pintu tersebut. Ia melihat bos nya itu sedang duduk bersama seorang pemuda yang terlihat satu umur dengan Seungcheol.

"Permisi, direktur Han. Ada apa anda memanggil saya?"

Direktur Han itu tersenyum begitu juga dengan pemuda yang kini berdiri disampingnya.

"Kau membawa anak-anak mu?"

"I-iya direktur. Saya sengaja membawa mereka. Ibu nya sedang menjenguk kakek mereka di Busan. Jadi mereka tidak ada yang menemani di rumah."

"Yasudah tak apa. Ah ya kenalkan ini keponakan saya yang selama ini tinggal di Italia." Direktur Han menyuruh pemuda disampingnya itu untuk memperkenalkan dirinya pada Seungcheol.

"Hai, aku sudah tahu namamu. Paman Han yang memberitahuku. Kenalkan aku Doyoon. Jang Doyoon. Senang bertemu denganmu Seungcheol-ssi."

***
"Senang bertemu dengan mu juga Jang Doyoon-ssi."

Doyoon menurunkan tubuhnya dan menyamakan tingginya dengan kedua anak Seungcheol.

"Aigoo.. pasti kalian anak-anaknya. Lucunya~ Kalian kembar?"

"Paman sudah tahu kami kembal kenapa tanya pada kami." jawab Seunghyun seenaknya dan diiyakan juga oleh Jeonghyun.

"Seunghyun Jeonghyun.." Seungcheol merasa tidak enak karena perkataan kedua putra nya.

"Nama kalian siapa?" tanya Doyoon yang berusaha tenang.

"Tadi kan daddy sudah memanggil kami, apa paman tidak dengal?" tanya Seunghyun dengan wajah yang sangat tidak bersahabat.

"Paman dengar kok, nama kalian Seunghyun dan Jeonghyun kan. Namanya bagus."

"Telima kasih." ucap Seunghyun dan Jeonghyun bersamaan.

"Daddy ayo kita pulang." "Iya dad ayo pulang." Keduanya menarik-narik lengan Seungcheol.

"Sayang nanti dulu ya, urusan daddy belum selesai."

"Ish, menyebalkan." Seunghyun melipat tangannya di dada.

"Seungcheol-ssi, keponakan saya ini baru saja kemarin datang dari Roma, karena sudah lama tidak tinggal di Seoul, dia sedikit lupa. Mungkin kau bisa mengajaknya jalan-jalan keliling Seoul?"

"Tidak boleh! Daddy sudah janji sama aku dan Jeonghyun, daddy mau ajak kita beli lobot balu!"
jawab Seunghyun dengan lantang.

"Kalau begitu paman Jang ikut ya.."

"Tidak boleh!" kini Jeonghyun yang melarang.

"Sudah tidak apa-apa. Kau tak usah mendengarkan kata-kata anak-anak ku. Kau boleh ikut, Doyoon-ssi. Saya permisi dulu direktur Han."

Seunghyun dan Jeonghyun memasang wajah tidak bersahabat pada Doyoon. Ia tidak suka jika ada seseorang yang pergi dengan mereka selain mommy nya.

Sesampai nya di parkiran mobil, Doyoon hendak masuk pada kursi penumpang di samping Seungcheol, namun langsung dihalangi oleh Seunghyun dan Jeonghyun.

"Tidak boleh ada yang duduk disamping daddy selain mommy!"

"Choi Seunghyun, Choi Jeonghyun! Kalian tidak boleh bersikap seperti itu. Masuk saja Doyoon-ssi jangan pedulikan mereka."

Baby Cheol and Nanny HanWhere stories live. Discover now