Chapter 15

3.3K 337 50
                                    

Preview

Seungcheol pun segera menuju dapur untuk menggantikan Jeonghan memasak. Ketika akan menyalakan kompornya kembali, pintu apartemen Seungcheol berbunyi.

"Iya tunggu sebentar.."

Namun bunyi bel itu tidak mau berhenti dan membuat kesal Seungcheol.

"Aku bilang kan tunggu seben-.... Kalian?"

***

"Kalian siapa?"

"Selamat pagi Tuan Choi. Saya Lee Seokmin dan teman saya Kwon Soonyoung."

"Selamat pagi tuan Choi."

"Seokmin dan Soonyoung, memangnya kalian ada perlu apa?"

"Ah kami dihubungi oleh tuan Yoon untuk menemaninya pergi hari ini." ucap Soonyoung.

"Ye? Kalian akan menemani istri saya pergi?"

"Betul sekali tuan Choi." jawab Seokmin sembari tersenyum lebar.

"Cheol-ah siapa yang datang?"

Jeonghan telah selesai memandikan kedua putra nya dan menghampiri Seungcheol yang berdiri tepat di depan pintu.

"Oh kalian masuk saja. Tunggu sebentar ya."

Mereka berdua pun masuk, dan langsung duduk di sofa ruang tengah apartemen. Seungcheol yang masih keheranan segera mengikuti istrinya ke kamar yang hendak berganti.

"Kau mau pergi?"

"Eum." jawab Jeonghan singkat.

"Kemana? Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Ah maafkan aku. Semalam aku ingin memberitahu mu, tapi kau terlihat lelah sampai tertidur di sofa. Kemarin ibu menelpon ku kalau ayah sakit dan dia dirawat."

"Jadi kau akan pergi ke Busan?"

"Iya sayang~"

"Tapi kenapa tidak pergi bersama aku saja. Kenapa pergi sama mereka? Mereka fungsinya apa?"tanya Seungcheol yang mulai agak emosi.

"Kau bisa tanya satu persatu? Aku ingin kau disini menjaga Seunghyun dan Jeonghyun kau tahu sendirikan mereka terkadang sakit kalau perjalanan jauh. Dan untuk Seokmin dan Soonyoung, mereka akan menemaniku. Seokmin menjadi supir dan Soonyoung asistenku."

"Tunggu kau bilang aku harus menjaga anak kembar kita?"

"Tentu sayang~ sudah aku ingin berganti baju dulu."

"Tapi tapi berapa lama kau di Busan?"

"Hmm, hanya tiga hari. Kau bisa menjaga dan merawat mereka kan?"

Seungcheol terlihat lesu, ia harus merawat anak kembar nya dan Jeonghan yang terkadang sangat nakal itu, terutama Seunghyun.

"Kau harus bisa sayang~ kau kan daddy mereka. Kau sudah dewasa. Umurmu saja sudah 25, kau bukan baby Cheol nya Nanny Han lagi."

Akhirnya Seungcheol terpaksa menyanggupi untuk mengurus anak mereka sendirian. Jeonghan tersenyum melihat wajah Seungcheol yang merenggut.

Jeonghan segera berganti baju karena Seokmin dan Soonyoung sudah menunggunya lama.

.

.

.

Sepuluh menit kemudian, Jeonghan telah selesai berganti baju dan siap berangkat menuju Busan. Ia hanya membawa sedikit baju karena baju nya sebagian besar berada di rumah nya di Busan. Sebelum pergi ia berpamitan pada suami dan kedua putranya.

Baby Cheol and Nanny HanWo Geschichten leben. Entdecke jetzt