Chapter 3

5.4K 612 95
                                    

Preview

"Hai adik kecil. Siapa nama mu? Aku pengasuh barumu disini. Panggil aku Jeonghan hyung. "

Seungcheol hanya terdiam menatap Jeonghan yang kini terlalu dekat dengan wajahnya.

"Na-namaku Choi Seungcheol!" ucap Seungcheol dengan lantang tepat ditelinga kanan Jeonghan.

"Yah kau tak usah berteriak padaku. Dengan bicara pelan pun aku bisa mendengarmu bocah." ucap Jeonghan sambil jari telunjuk nya ia pakai untuk mendorong pelan kepala Seungcheol.

Namun tiba-tiba jari telunjuk milik Jeonghan dipegang Seungcheol lalu digigitnya dengan keras.

"Akkhhh!!"

"Jangan sekali-sekali menyentuhku!" Seungcheol pun menarik rambut Jeonghan. Lalu setelah itu dia lari.

"Ayo kalau bisa kau mengejarku. Wleee" Seungcheol menjulurkan lidahnya pada Jeonghan.

"Choi Seungcheol! Awas kau bocah!"

***
"Choi Seungcheol! Awas kau bocah!"

Jeonghan terus mengejar Seungcheol yang telah berlari jauh. Hingga pada akhirnya Seungcheol berhenti berlari karena ada sebuah tembok yang menghalangi.

"Kau mau pergi kemana lagi Choi Seungcheol? Hm?"

"Ternyata hyung seperti mu bisa mengejalku juga."

"Tentu saja aku bisa bocah!" tangan besar Jeonghan menangkap bahu Seungcheol. Tapi sekali lagi Seungcheol menggigit tangan Jeonghan yang berada di bahu nya itu. Kali ini gigitannya lebih keras dari sebelumnya.

"Akkhhhhh.." teriak Jeonghan kesakitan.

"Ku bilang juga apa jangan sekali-sekali memegang ku!" Seungcheol melepaskan gigitannya pada tangan Jeonghan, namun matanya tertuju pada Jeonghan yang tiba-tiba merunduk sambil memegang tangan bekas gigitan Seungcheol.

"Hyung gwenchanayeo?"

"Hiks.. hiks..." terdengar suara isakan tangis dari Jeonghan.

Jeonghan perlahan mendudukan dirinya dilantai masih dengan kepalanya yang merunduk dan memegangi tangannya. Seungcheol merasa bersalah dengan sikapnya pada Jeonghan. Ia juga perlahan berjongkok untuk melihat keadaan Jeonghan.

"H-hyung maafkan aku.. hyung~ Jeonghan hyung~"

Tidak ada jawaban dari Jeonghan. Ia masih tetap merundukan kepalanya. Seungcheol mendekati wajah Jeonghan untuk melihat wajahnya. Secara bersamaan pula Jeonghan mengangkat kepalanya dan tak sengaja bibir Seungcheol menempel pada bibir Jeonghan. Sontak Jeonghan memundurkan posisi duduknya. Seungcheol terlihat bingung dengan tingkah Jeonghan sekarang. Seungcheol hanya mampu mengerjapkan mata bulatnya dan mengerucutkan bibirnya lucu. 'Jeonghan hyung kenapa?' batin Seungcheol.

'Omo! Yoon Jeonghan sadarlah dia hanya anak kecil. Hanya tak sengaja berciuman dengannya kenapa jantung mu tidak karuan begini? Kau juga pasti sudah merebut ciuman pertamanya. Jeonghan pabo, pabo!" batin Jeonghan.

"Hyung ingatlah kata orang-orang jika kita memakai baju yang sama seperti kita itu tandanya jodoh."

Kata-kata Seungkwan tiba-tiba terngiang di kepalanya. Jeonghan menggelengkan kepalanya beberapa kali. Seungcheol semakin tidak mengerti dengan tingkah Jeonghan. Ia pun akhirnya menghampiri Jeonghan dan duduk dipangkuannya. Jeonghan terkejut dengan kedatangan Seungcheol secara tiba-tiba.

"Hyung kenapa?"

"Aniya. Ah kau sudah makan?"

"Justlu tadikan aku salapan sama daddy dan mommy."

Baby Cheol and Nanny HanWhere stories live. Discover now