Chapter 1

38.4K 711 12
                                    


Terlihat seorang perempuan remaja yang duduk di bangku Taman seperti sedang menunggu seseorang dan tak lama seorang laki laki yang mungkin seumuran dengan nya atau lebih muda dari perempuan itu?? Menghampirinya

"Udah lama? " tanya laki laki itu

Perempuan itu mengangkat kepalanya melihat siapa yang bertanya dan tersenyum

"Ngga kok, duduk" kata perempuan itu sambil menepuk bangku kosong di samping nya

Dan laki laki itu pun duduk di sampingnya

"Tumben kamu ngajak aku ketemu di Taman" kata perempuan itu masih dengan senyuman nya

"Hemmm... Sebenernya ada sesuatu yang ingin aku katakan sama kamu" kata laki laki itu menatap serius pada perempuan itu

"Tentang apa??" tanya sang perempuan

"Tapi kamu harus janji dulu kalau aku bilang, apapun itu, kamu jangan marah" kata laki laki itu

Sang perempuan mengerutkan kening mendengar pernyataan dari laki laki itu "Marah? Kenapa harus marah? Apa kamu bikin salah sama aku?? " selidik si perempuan

"Ehh ngga ngga, kapan aku bikin salah sama kamu" elak si laki laki

"Terus?" kata si perempuan sambil menaik turunkan alis nya

"Kamu sayang sama aku?" tanya si laki laki tiba tiba

"Kok kamu nanya gitu sih, jelaslah aku sayang sama kamu, kalo aku ngga sayang sama kamu ngga mungkin aku bertahan sampai sejauh ini sama kamu" jawab si perempuan

"Aku juga sayang sama kamu, tapi aku minta sesuatu dari kamu boleh?" tanya si laki laki

Perempuan itu menganggukan kepala nya mengiyakan pertanyaan si laki laki

"Aku mau kita putus" kata laki laki itu sambil menggenggam tangan si perempuan

"Pu.. Putus? Maksud kamu?" tanya si perempuan masih tak percaya

"Kamu tau maksud aku al" kata si laki laki

"Tapi kenapa kamu mau putus bukan nya tadi kamu bilang kamu sayang sama aku" kata si perempuan mulai berkaca kaca

"Justru karena aku sayang sama kamu aku mau kamu bahagia sama rifa al" kata si laki laki

"Rifa? Apa alasan kamu minta putus karena dia?" tanya si perempuan dalam tangis nya

"Iya al, dia sahabat aku dan dia sangat menyayangi kamu, semenjak putus sama kamu hidupnya jadi hancur, cuma kamu al cuma kamu yang bisa ngerubah dia menjadi seperti dulu lagi" kata si laki laki menatap perempuan itu dan menggenggamnya semakin erat

"Tapi sal aku ngga mau mengakhiri hubungan ini cuman gara gara dia...hiks hiks" kata seorang perempuan sambil menangis

"Maafin aku al.. aku cuman ngga mau liat temen aku sendiri terus menerus menghancurkan hidupnya sendiri hanya karena dia masih cinta sama kamu, mungkin dengan aku yang pergi dari kehidupan kalian itu akan membuat kalian bersama kembali seperti dulu.. mungkin aku egois tapi ini demi kamu" kata seorang laki laki yang menggenggam tangan perempuan itu

Disela tangisnya perempuan itu menjawab "hiks.. tapi kamu salah sal, kamu pikir dengan kamu pergi dan ninggalin aku dengan tujuan menyatukan lagi aku dengan rifa itu akan lebih baik? hah?"

Laki laki itu hanya diam menunduk dan masih tetap menggenggam tangan perempuan itu

"Itu ngga akan pernah terjadi sal karena aku ngga mau kembali sama dia hiks aku harap kamu ngga akan pernah menyesal dengan keputusan kamu ini, aku kecewa sama kamu, mungkin ini akan jadi pertemuan kita yang terakhir" lanjut perempuan itu sambil menahan isak tangis nya dan melepaskan genggaman laki laki itu lalu pergi meninggalkan nya

Laki laki itu hanya diam melihat kepergian wanita yang ia sayang "Alya... Maafkan aku" lirih laki laki itu dengan menitikan air matanya

Laki laki itu bernama wisal akbar fadillah dan perempuan tadi bernama Alya ulfa fauziah

Hallo maaf ya kalo cerita nya ngawur soalnya ini cerita pertama aku, aku baru belajar ☺

Tolong vote sama komen nya ya

He's From The FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang