Chapter 1 : The Virgin Stripper

204K 3.3K 67
                                    

PS : Half Edited!

Private Secretary

Chapter 1 : The Virgin Stripper




"Teressa Rose."

Aku menyisir rambutku dengan jari karena bosan. Aku sedang menunggu namaku dipanggil, menunggu hasil ujianku yang menentukan apakah aku dapat menyelesaikan kuliah atau tidak.

Wanita yang barusan dipanggil itu terlihat menangis, sepertinya hasil yang ia terima tidak sesuai dengan yang ia harapkan.

Wanita yang tadi dipanggil itu menangis melihat hasil ujiannya. Ia tidak berhasil. "Duddly Ranson." Nama orang lain kembali disebutkan. Dan orang itu terlihat senang. Ia berhasil. Aku menyaksikan hal tersebut terjadi berulang kali. Ada yang menangis, dan ada juga yang senang.

"Michelle Kane." Akhirnya wanita berkacamata itu menyebutkan namaku. Aku berjalan dengan gugup menuju ke arahnya. Ia menyodorkan kertas tersebut. Dan pada kertas tersebut terstempel tulisan 'LULUS'. Melihatnya aku melompat kegirangan hinga menyenggol orang lain. "Maaf.." ucapku lalu berlalu kembali ke tempat dudukku.

Kuliah...

Aku sudah menyelesaikannya...

Karir, aku datang...


-

Aku sampai di stasiun kereta api. Sebelum menaikinya, aku pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaianku yang tidaklah cocok untuk bekerja. Aku mengganti kaos dan jeans yang kukenakan dengan kemeja garis-garis kuning dan mengganti celana dengan rok hitam pensil. Lalu, aku menyanggul rambut coklatku dengan rapi. Lalu memakai kacamataku sebagai penyamaran.

Well, aku sebenarnya adalah seorang sekretaris tambahan di Weston Entertaiment, sebuah stasiun siaran televisi yang terkenal. Tapi, aku bercita-cita menjadi seorang pengacara, aku berusaha sebaik-baiknya untuk mendapatkan uang untuk melepaskan pekerjaan gelapku dan membiayai pendidikanku.

Aku mengakui pekerjaan sebagai seorang penari telanjang sangatlah tidak baik, namun aku tidak punya pengharapan lain. Aku harus menopang ibuku yang mengasuh tiga orang anak lainnya di rumah. Terlebih lagi, adik bungsu ku, Jessica, menderita kanker tulang. Dan ayahku? Ia meninggalkan ibuku ketika aku masih berusia 7 tahun. Sehingga aku terpaksa bekerja keras seperti ini.

Menjadi pelacur....

-

Seperti biasa, setelah selesai bekerja, aku pulang ke apartment kecilku yang nyaman dan berganti diri menjadi seorang penari telanjang. Aku memakai pakaian seksi di dalam kemejaku yang tebal ini. Aku berjalan keluar dari apartment.

"Mana uang sewa nya?" Seperti biasa, aku harus berhadapan dengan Mrs. Hanks yang akan menagih uang sewa apartmentku yang belum kubayar selama 3 bulan.

"Aku sedang kesulitan. Aku akan membayarnya besok." jawabku.

"Kau selalu mengatakan itu." Untunglah ia membiarkanku. "Kau harus membayarnya besok, Ms. Kane. Kalau tidak kau harus keluar dari tempat ini." kecamnya. Aku menoleh dan mengangguk patuh.

-

Aku sedang duduk di depan meja rias. Aku mengenakan wiig pendek pirang dan sebuah topeng untuk menutupi wajahku. "Mia, sekarang waktunya!" ucap Brandon, bosku yang memanggilku dengan nama samaran, Mia. Setiap penari di Trozar, klub ini selalu diberi nama samaran untuk melindungi diri.

Private SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang