"Hey Skyllne."
Ava menoleh dengan cepat sembari menutup lokernya dengan satu hentakkan keras membuat suara nyaring dan melengking lagi.
"Oh..Kau,"
"Yep."
Abigail J.
"Kau sudah pulang dari liburan mu?" Huh," Tanya gadis berambut blonde dan bermata hazel terang,Ava. sembari berjalan berdampingan menuju kelas masing-masing.
Gadis berambut brunette gelap itu tersenyum. "Yaa, dan aku sangat menikmatinya." Ujar Abigail sambil menjulurkan kedua tangannya ke atas.
"Aku tau itu. Bisa kulihat saat kau memutuskan untuk mengambil tambahan liburan selama 1 minggu." Ujar Ava yang sukses membuat Ia terkekeh.
Kemudian pintu bewarna cokelat gelap dan dinding putih susu membuat langkah gadis yang bernama Ava terhenti. sampailah pada ruang yang sangat familiar di matanya. Tempat yang paling membosankan baginya. Tempat yang kadang membuatnya tertawa. Kadang juga membuatnya kesal.
Gadis itu lagi-lagi menghembuskan nafas panjang.
"Sampai nanti." Sahut Abigail yang membuat Ava menoleh seraya melambaikan sebelah tangannya.
Kemudian Ava melanjutkan melangkahkan kakinya masuk ke dalam dan mendapati Hunter yang tengah duduk di pojok sambil mendengarkan lagu melalui earphone yang tertempel di telinganya.
Ava tersenyum tipis.
Kemudian langkahnya terhenti sejenak pandangan mata gadis itu akhirnya bertemu pada sosok laki-laki berambut blonde gelap. Mata mereka saling bertemuan membuat jantung Ava berhenti berdetak lalu berdetak dua kali lebih cepat.
Ava memejamkan matanya sejenak dan melanjutkan langkahnya sampai pada meja tempat seperti biasa ia duduki. Ia mendengus jengah sembari melirik lelaki yang berada di depannya lalu kembali melirik sahabatnya yang berada di sampingnya.
***
Gadis berambut blonde sedikit Brown di biarkan terurai serta mata hazel terang berkulit putih kekuningan sedang melangkahkan kakinya menelusuri kolidor lobi. Tubuhnya yang ramping di Balut Hoodie Putih bergambar Symbol Adidas, serta Celana Jeans yang senada dengan hoodienya dan tidak lupa sepasang sepatu Abu-abu vansnya yang menutupi kedua telapak kakinya.
Ia habis keluar dari toilet setelah melaksanakan ekstrakurikuler.
Mukanya lesu dan risau karena ia tidak tau bagaimana ia akan pulang sekarang.
Dahinya berkerut kesal.
Ouhh.. Haruskah aku pulang sendiri?, gerutu Ava dalam hati.
Ia ketakutan.
mana Hunter tidak bisa mengantarnya pulang lagi... karena ada acara keluarga.
Gadis itu tampak melirik ke kanan dan ke kiri.
Abigail?
Tiba-tiba nama itu melintas di pikirannya membuat seulas senyuman tipis mengambang di wajahnya.
Yah mungkin dia bisa, Pikirnya.
Kemudian jemari-jemari gadis itu mencoba meronggoh saku celananya hendak mengambil ponselnya.
Setelah mendapatkan benda pipih miliknya itu, jemari-jemari nya mulai menari bergerak ke kanan dan ke atas lalu ke bawah di atas layar benda pipih itu.
YOU ARE READING
Jacob Sartorius •DEFINITELY•
FanfictionAva Skyllne Frangkeston,gadis cantik berambut blonde selalu dikepang dan mempunyai lesung pipi,mempunyai kelemahan dibidang menari tentunya.Gadis ini asal dari luar negeri tapi bisnis membuatnya selalu berpindah-pindah. Dia menjadi korban permainan...
