Jacob Sartorius •DEFINITELY•

JS•28

AVA's POV.

Aku terbangun dipagi hari yang menyebalkan ini,

melangkahkan kaki menuju Kaca yang terletak di dekat kamar mandi dan shit..mata sembap tertampang dimukaku,sangat cantik seperti panda saja..bisa-bisa Aku menjadi iklan video panda-desiigner.

Kuputuskan untuk mengambil handuk dan pergi menuju kamar mandi.

Setelah itu Ken masuk ke-kamarku,moodku mulai membaik tidak seperti kemarin.

Aku berharap dia tidak mencurigaiku jika tadi malam Aku menangis.

"What's up AVA?"sahut Ken membawakanku semangkuk sereal,ia mengasihkan itu kepadaku

"Zayumm..i like it"Aku mengambilnya sembari merapikan rambut basahku menggunakan sisir,Aku duduk dikasur dan Ken duduk disampingku.

"Kamu belum siap-siap?"Tanya ken,

Aku menggeleng,lalu memakan serealku.

"It's yummy ken.."Aku memujinya Karena tidak ingin membuat keadaan ini semakin canggung.

"Uh-uhh I know it"Ken tersenyum,sedangkan Aku masih menikmati serealku ini,"I'm so excited for today"Ken menunjukan deretan giginya kepadaku sambil merangkulku.

Aku hanya tersenyum tipis,"apa kau Sudah siap?"tanyaku,dia mengangguk.

"Kau satu kelas denganku bukan?"Aku mengangguk sambil melanjutkan makan serealku,"Bolehkah Aku duduk dengan Jacob"Aku tersedak Hampir mengeluarkan seisi sereal dari mulutku.

Ken mengambilkan aku tisu,hidungku memerah Karena tersedak."are you okay?"Aku mengangguk sembari meneguk air putih,Ken masih mengelus punggungku.

"Tidak apa.."kemudian Aku mengelap mulutku dengan tisu.

"Bagaimana bisa sih?"Tanya Ken,

Itu pertanyaan yang mudah,itu semua Karena Aku mendengarmu ingin duduk bersama Jacob,

Bukannya Aku cemburu hanya saja jika Jacob duduk bersamamu Aku duduk dengan siapa?,

Ken Sudah tidak peduli?.

"Hey"sahut Ken membuatku tersadar dari pikiranku.

"Um..Karena Aku makan terlalu banyak"Aku berbohong,lalu ken hanya membalas dengan 'o' kecil;berarti dia mempercayaiku.

"Eh..AVA?bolehkah Aku duduk dengan jacob"dia memohon dengan puppy face lagi..dan Aku tidak bisa menolaknya.

"Um..yah tentu"Aku mengatakannya dengan tidak ikhlas seperti bukan Aku yang mengatakannya,

Ken memelukku sambil tersenyum bahagia,lalu meloncat-loncat

Huft.

Tidak apa..dia kan sahabatmu.

***

"Da-ah mom love u"aku melambaikan tangan kanan kearah mom yang Sudah mengantarkan kami begitu juga Ken dia terlihat tidak sabar.

Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju ke-kelas.

"Bagaimana dengan Nama aslimu?"Aku bertanya Karena Aku penasaran dan bingung juga tepatnya,tau kan?bahwa sekarang Nama Ken masih tidak jelas.

"Um..kata ibu,setelah keluargaku ditemukan baru Aku bisa memakai Nama REVA tapi semua temanku disekolah ini Sudah mengetahuinya dan kepala sekolah juga mengerti semuanya setelah dijelaskan Oleh ibuku"jelas Ken,Aku lebih terbiasa memanggil ia dengan sebutan itu.