Jacob Sartorius •DEFINITELY•

JS-31

AVA's POV.

Aku melepaskan topi dan jaketku ketika masuk ke-dalam kamarku.kemudian melempar tasku ke-sofa juga sepatu.Lalu Aku menjatuhkan tubuhku ke-kasur.seperti biasa menatap langit kamarku ini.

"Hari yang buruk bukan?" Aku bergumam sendiri sambil menatap langit kamar yang tampak membosankan.

Mungkin hari itu adalah hari terakhir dimana Aku saling berbicara dengannya,Jacob.

Um-ya,Ngomong-ngomong tentang Ken maksudku Reva dia Sudah menemukan keluarganya.tapi,keluarga belum juga menemui Reva Karena keluarga itu masih sibuk di-San Francisco.Butuh waktu untuk kembali dan Reva sangat bahagia sekarang.

Kalian tau?Keluarga Reva sangat bahagia mengetahui hal itu,juga bingung pastinya.

Bibi Lucy?dia mungkin akan tinggal bersamanya atau bisa juga menjadi anggota keluarga Ken um Reva,itu jika kau memikirkannya.

Dia sedang pergi dengan Jacob,jika kau bertanya dimana Reva sekarang.

Aku rasa dia benar-benar mencintaiku sampai-sampai ia melaksanakan apa yang ku-minta.ingat?

'Stay away from me.'

'How can I tried to stay away from my loved ones'

'Yes you can,coz I have hunter'

Aku tau itu bohong dan Aku jahat mempergunakan Hunter sebagai masalahku.

"Shitttyyy,Aku tidak bisa melupakannnya.itu terus berputar di-otakku seperti nyanyian yang menyakitkan."Aku bergumam sendiri sembari mengacak-ngacak rambut.

Aku terpaksa mengatakan bahwa 'aku punya Hunter' itu untuk berbohong agar jacob melaksanakan apa yang kuminta.

Reva sahabatku,mana bisa aku menghianatinya dengan cara menyukai kekasihnya.

Dan bodohnya lagi,mengapa Jacob sangat labil dengan perasaannya.

"Huft,hidup sangat menyebalkan." Gumamku lagi seraya mengambil Remote TV.lalu menyalakannya dan mengganti channel Disney.

Kau tau?Jika pikiranku sedang kacau Aku selalu menonton Kartun sebagai obat penenang.

Sekarang Aku mati kebosanan Karena film ini tidak menarik,The 7D.

"Setiap Aku menonton acara ini pasti yang jahat kalah," lagi-lagi Aku bergumam sendirian.

Kuputuskan untuk mengirim pesan kepada Hunter.Aku menyuruhnya agar kemari menemaniku dan menikmati curahan-ku,Aku sangat membutuhkannya.

Aku tau Aku jahat kepadanya.sungguh Aku Tidak enak menjadikannya pacar palsu di depan mereka,Reva & Jacob.

Kemudian aku mengambil ponselku di-saku celana.menggeser layar ponsel itu dari kiri ke kanan.mencari kontak Hunter dan,

Gottchuu.

15.24 p.m,Me: Yo Hunter!aku membutuhkanmu sekarang :)

Kemudian Benda pipih itu kembali bergetar dan Ya,itu Hunter.Aku pun tersenyum lebar melihatnya.Dia hanya sahabatku dan sungguh aku merasa tidak enak untuk memanfaatkannya menjadi pacar palsuku hanya jika di-hadapan orang lain saja.dia pun setuju saja jika menjadi pacar palsuku dan dia setuju juga bukan hal yang gampang untuk merujuknya.

15.25 p.m,Hunter: okay.

Itu jawaban yang singkat,padat, dan jelas.memang anak itu tidak banyak bicara padaku dia selalu mengatakan 'okay,tidak,iya' seperti itulah dirinya.

Dialah teman curhatku selama ini meskipun dia tidak pernah membalas curhatanku tapi setidaknya ia mendengarkan ceritaku dengan baik dan ia memahamiku.