-14- Masalau Aya

74 4 2
                                    

"Lo tau Fer Kenapa gua benci selvi? Karena dia bikin masa SD gua hancur! Diaa bikin hidup gua menderita Fer..." Ucapku lemas.

"Dulu pas gua masih SD kelas 5, Selvi itu ketua geng gua. Geng kami terdiri dari 6 anak cewek dikelas, dan kami berkuasa. Gua dimanfaatin sama mereka. Kepintaran, materi, bahkan ketenaran gua. Gua baru nyadarin itu semua pas Selvi suka sama cowok yang sama kaya gua, yaitu Tedi.

gua dibully habis-habisan sampe kelas 6, setiap ada kesalahan dikelas, gua yang disalahin, semuanya nunjuk gua. apalagi pas Selvi tau kalo Tedi lebih milih gua.

Gua masih inget pas awal kelas 6, dia marah banget sama gua gara-gara tedi ngasih kotak bekal buat gua. Saat pulang sekola waktu itu gerimis, dia sama yang lainnya bawa gua ke lantai atas sekolah, lantai 3. Mungkin Saat itu kami masih bocah, jadi dia ngga tau artinya bahaya.

Dia bongkar tas gua, dia buang satu persatu isinya kebawah gedung. Saat itu Tedi datang, dia baru tau kalo gua dibully karena dia. Saat gua didorong dorong sampai ketepi gedung, Tedi nyoba nolongin gua dengan ngelawan mereka. Mereka terhenti, Namun naas. Tedi terpeleset air hujan dan jatuh sampai dasar gedung.

Ia selamat, Namun mengalami patah tulang. Dan gua disalahkan atas insiden itu, Tedi akhirnya dipindahkan oleh orangtuanya ke kalimantan.

Setelah kejadian itu, gua stress. gua nangis dan mengurung diri dikamar selama beberapa minggu. Bahkan gua jadi sering pingsan.

Setelah ayah dan mamah tau apa yang terjadi sama gua. Mereka mindahin gua sekolah jadi homeschooling.

Gua berhenti sekolah disaat 1 semester lagi mau lulus SD.

Setelah kejadian itu, gua susah bersosialisasi dengan orang-orang, gua memiliki trauma dan hampir divonis memiliki gangguan kejiwaan. Namun karena dorongan dari ayah dan mamah, gua jadi bisa melewati masa kelam itu.

Tapi kali ini Selvi datang lagi, gua takut Fer. Semua hal yang Udah gua lupain kini muncul lagi, menghantui gua. Gua takut Fer..." Terangku sambil menangis.

Ferdy begitu serius mendengarkan ceritaku. Aku begitu lega bisa berbagi duka bersamanya.

tanpa berkata apapun, ia langsung menarikku kedalam pelukannya kembali.

"Sekelam apapun masalalu Lu, gabakal bisa dilupain Ay. Soalnya itu Udah jadi bagian hiduplu. Yang harus Lu lakuin cuma ikhlasin semuanya dan ilangin dendam didalem hati Lu. Gua ngerti emang susah, tapi coba pelan-pelan. Lu pasti bisa Ay" Ucap Ferdy lembut.

Ia memang benar, aku belum ikhlas dan aku masih menyimpan dendam pada mereka Semua.

"Makasih Fer" ucapku.

"Ngga Usah bilang Makasih nona ayano tateyama, gua Udah kenyang sama makasih dari elu" ucapnya gemas sambil menarik hidungku.

Ia membuatku tertawa. Inilah Ferdy yang Ku kenal. Ia sudah kembali.

Ku balas mencubit perutnya itu.

Dan dia kesakitan.

Saat aku Melihat pintu, disana ada ika yang tengah berdiri memperhatikan kami.

Oh astagaa, aku telah menyakiti hatinya. segera kulepaskan pelukan ferdy. Dan duduk normal.

Apakah ika Melihat semuanya?

****TBC****


___________________________________________

Akhirnya terbongkar masalau kelamnya Aya 😂

14 Agustus 2016
perona 👸

Thanks Ferdy!Where stories live. Discover now