He's Gone

164 16 5
                                    

BUAT YANG PUASA, GUE SARANIN BACANYA SETELAH BUKA. GUE GA TANGGUNG JAWAB KALO PUASA LO BATAL :V

Sebelumnya, sorry karena chap ini gue bikin vulgar. Buat yang dibawah umur gapapa sih baca, asal bisa nanggapin dengan baik aja. Sekali lagi sorry ya. Tq

*****

Lacey terbangun dari tidur nyenyaknya karena bunyi air hujan yang menimpa atapnya. Entah kenapa, gadis itu sangat takut akan hujan. Saat hujan, ia selalu merasa bahwa langit akan runtuh dan menimpa semuanya.

Lacey duduk dari tidurnya, lalu menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya. Ia masih berada di cottage Calum karena rencananya besok pagi mereka baru akan pulang.

Cklek!

Seseorang membuka pintu kamarnya, perlahan Lacey mengintip dari balik selimutnya. Ia menemukan seseorang baru saja masuk ke dalam kamarnya dengan kaos hitam dan celana pendek.

"Lacey, lo gakpapa?" Tanya orang itu yang ternyata adalah Calum.

"Gue takut" Jawab Lacey bergetar sembari perlahan menurunkan selimut itu dari wajahnya.

Calum menaikkan kakinya ke kasur lalu duduk di sebelah Lacey. Lalu menarik gadis itu ke dalam pelukan hangatnya.

"Don't be scared. I'm here" Kata-kata yang selalu Calum ucapkan saat menenangkan Lacey. Dan hal itu selalu berhasil untuk membuat ketakutan gadis itu perlahan meluntur.

"Ngantuk gak?" Tanya Calum yang masih memeluk Lacey dan mengelus lembut rambutnya. Lacey menjawabnya hanya dengan anggukan.

Calum membaringkan Lacey lalu menutup tubuhnya dengan selimut. Calum tersenyum lembut pada gadis itu lalu mengecup lembut dahinya. Saat Calum hendak meninggalkan Lacey, dengan cepat gadis itu menahan tangan Calum agar tidak pergi darinya.

"Jangan kemana-mana" Pinta Lacey dengan wajah memelasnya.

Awalnya Calum tidak mau bertahan karena ia takut akan terjadi apa-apa. Namun melihat Lacey seperti itu menjadi membuatnya tidak sanggup untuk menolak permintaannya.

Calum kembali naik ke atas kasur dan berbaring di sebelah Lacey. Lacey meletakkan kepalanya di dada Calum dan melingkarkan tangannya pada pinggang lelaki itu. Tangan Calum juga memeluk Lacey erat dan yang satunya mengusap lembut punggung gadis itu.

"Udah lo tidur" Ucap Calum lembut. Sangat lembut.

"Lo jangan kemana-mana" Balas Lacey yang suaranya mulai melemah karena mengantuk.

"Iya gue gak akan kemana-mana" Ujar Calum yang semakin mengeratkan pelukannya.

Perlahan mata Lacey mulai terpejam dalam pelukan Calum. Namun Calum, ia terus menatap wajah Lacey yang terlihat sangat damai ketika matanya sedang terpejam. Calum bingung bagaimana harus mengatakan yang sebenarnya terjadi pada gadis itu.

"I love you"

-----

Aku terbangun dari tidurku saat sinar matahari menusuk kelopak mataku. Beberapa kali mengerjapkan mata untuk sekedar memperjelas penglihatanku.

Remember//CalumHoodWhere stories live. Discover now