Chap13

186 24 2
                                    

Krieettt

Suara pintu kamar Calum terbuka, memunculkan tubuh wanita paruh baya yang tidak lain adalah Joy. Wanita itu telah berpakaian rapih lengkap dengan tas tangan kecil yang dibawanya.

"Mom? Mau kemana?" Tanya Calum yang langsung menegakkan duduknya

"Mom ada keperluan sebentar, biasalahh urusan ibu-ibu" Jawab Joy sembari mengibaskan tangannya

"Yaudah, mom pergi dulu yaa.. Lacey, aunty tinggal dulu yaa.. Mum kamu udah cerewet nyuruh aunty buru-buru" Pamit Joy pada Calum dan Lacey. Mereka berdua hanya menggangguk sembari tersenyum.

Beberapa menit setelah Joy pergi meninggalkan mereka berdua di rumah yang di serbu dengan beribu keheningan, akhirnya Calum mulai membuka mulutnya

"Kebawah yuk Lace, gue mau ngasih sesuatu buat lo" Ucap Calum sembari menarik tangan Lacey dari kasur //gakusah ambigu mb mz//

Lacey hanya mengikuti kemana Calum membawanya, ia sebenarnya hendak protes namun percuma saja, Calum tidak akan mendengarnya.

"Mau ngapain Cal?" Tanya Lacey yang kini telah berada di dapur

"Udahh, lo duduk manis disini ya.. Gue mau buatin sesuatu buat lo, sebagai balesan dari sup lo yang tadi" Jawab Calum seraya menarik kursi meja makan dan menyuruh Lacey duduk disana

"Lahh kaya yang bisa masak aja lo" Ejek Lacey yang diakhiri dengan tawa kecil

"Ehh jangan salah.. Liat aja nanti" Ucap Calum menyombongkan dirinya.

Lacey melihat Calum sedang sibuk dengan kegiatannya disana, Calum yang sok sibuk dengan pemanggang rotinya.

'HOT AF!' Lacey terus meneriakkan hal itu di dalam hatinya. Soalnya yaa, bayangkan saja seorang Calum Hood sedang memasak.

Beberapa saat kemudian, Calum siap dengan makanan yang telah dibuatnya. Wait, dia hanya membuat roti panggang dengan selai blueberry dan parutan keju di atasnya? Are you kidding me Cal.

"Jadiii!" Seru Calum seraya menyodorkan piring itu dengan senyum lebarnya

"Jadiii!" Seru Calum seraya menyodorkan piring itu dengan senyum lebarnya

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

" wtf Cal.. Lo buatnya seabad, tapi ternyata cuma bikin roti panggang ajaa?" Tanya Lacey dengan raut wajah yang sangat jengkel. Calum hanya terkekeh pelan sembari menggaruk tengkuk lehernya.
Tapi akhirnya Lacey mengambil dua lembar roti panggang yang dibuat Calum tadi lalu melahapnya dengan cepat.

"Tuhkan akhirnya dimakan juga. Duaduanya lagi!" Ejek Calum sembari melirik Lacey. Lacey hanya menjulurkan lidahnya untuk membalas ejekkan Calum.

"Gue pulang.." Suara seorang gadis yang begitu di kenal oleh Calum terasa mendekati mereka. Ya, itu kakak Calum, Mali.

"Eh ada..Lacey" Ucap Mali yang sempat terhenti saat melihat Lacey. Gadis yang sangat dirindukannya selama 5 tahun terakhir ini. Mali berjalan menghampiri Lacey.

Remember//CalumHoodOnde as histórias ganham vida. Descobre agora