Chap 3

195 34 5
                                    

Sydney 12 Maret 2013

Hari ini ulang tahunnya yang ke 16. Aku merindukannya, aku ingin melihat senyumnya, ingin mendengar tawanya, ingin menatap matanya.
Aku ingin bertemu dengannya lagi, meski hanya untuk hitungan menit.

Sudah hampir 5 tahun ia tidak kembali. Apa ia benar benar tidak akan kembali? Itu tidak mungkin, mom bilang ia hanya pergi untuk sementara.

Ya tuhan, aku harap, di ulang tahunnya yang berikutnya, aku bisa melihatnya tersenyum. Ya, tersenyum di depanku.
Flashback off

-----

Kenapa orang tadi? Calum? Kedengarannya tidak asing. Wajahnya? Entah kenapa, wajahnya pun serasa tidak asing. Siapa dia?

"Lou.." Panggilku pada Louis yang masih membersihkan kamarnya

"Apa?" Jawabnya singkat

"Kamu udah liat tetangga sebelah belum?" Tanyaku, yang aku maksud 'tetangga sebelah' itu, YA! Edward

"Oh, iya udah" Jawabnya tanpa memalihkan pandangannya

"Ganteng yaa, ga kaya kamu" Ejekku sambil tertawa kecil

"Kamu suka? Aku ga setuju!" Tiba-tiba saja ia menatapku tajam

"Loh kenapa? Lagian aku juga ga suka" Tanyaku bingung

"Masa iya tadi kan aku bawa kardus banyak nih, terus kardusnya jatoh. Dia malah ngetawain bukannya ngebantuin. Malah Calum yang bantuin" Jawabnya sambil mendengus pelan

"Hah? Calum? Oh iya! Aku juga mau nanya tentang Calum" Seru ku bersemangat

"Eh, kamu udah ketemu Calum?" Tanya nya dengan nada dan pandangan super duper penasaran

"Apasih penasaran banget gitu. Iya, Calum. Tadi aku ketemu sama dia di trampolin depan itu, ga tau kenapa waktu aku liat mukanya, denger namanya, kok kayanya ga asing ya? Waktu aku liat mata coklatnya juga, kok ada perasaan aneh gitu ya. Seakan akan dia itu bukan orang yang baru aku kenal, rasanya kaya aku tuh udah kenal dia lamaaaa banget" Jawabku panjang lebar

"Uh-oh yaa g-ga tau. Kamu suka kali sama dia Lace" Goda Louis sambil mencolek dagu ku

"Apaan sih! Tau ah, ga guna cerita sama kamu!" Aku memutar bola mataku dan langsung meninggalkan kamar Louis

Aku berjalan menuju balkon atas. Dari sini bisa terlihat jelas rumah Calum. Karena, ya rumah kita bersebrangan.

Tunggu, kenapa ini semua terasa tidak asing? Bukankah aku baru saja pindah kesini? Ah apa mungkin aku terlalu cepat beradaptasi.

Saat aku sedang menikmati angin sejuk ini, terdengar suara mobil di halaman depan rumahku. Aku langsung berdiri melihatnya, oh aku salah, mobil itu berhenti di depan rumah Edward. Terlihat seorang laki-laki yang turun dari mobil itu. Ia mengenakan Jeans biru dan t-shirt hitam. Ya dia Edward. Aku akui, ia sangat tampan.

"Hei Lace!" Edward menyapaku dari bawah

"Oh, hei ed" Jawabku sambil tersenyum

"Jalan yu sama gue. Mau ga?" Tanya nya yang masih mendongakkan kepalanya ke arahku

"Boleh, sekalian kenalin tempat ini ke gue ya" Jawabku bersemangat

Aku langsung bergegas turun kebawah menghampiri Edward. Tapi sebelumnya, seperti biasa, mum selalu menghalangiku

"Mau kemana Lace?" Tanya mum yang sudah ada di hadapanku

"Mau jalan jalan mum sama Edward. Ga jauh jauh kok, sekalian dia ngenalin aku sama tempat tempat disini" Jawabku

Remember//CalumHoodWhere stories live. Discover now