Ify Is Mine Part 12

8K 320 17
                                    

"kenapa lo balik Ik? Situasinya kan masih gak bagus" tanya gadis yang merupakan sepupu Oik ini.

Oik menggedikkan bahunya "gue tau, tapi gue mau liat duo Novranda. And see? Gue rasa Rio masih cinta banget sama gue" ucap Oik bangga.

"tapi lo tau kan kalo Rio udah punya-"

"udahlah, gue udah tau. Yang penting Rio masih cinta sama gue. Beres deh urusannya. Dan gue pastiin tuh cewek bakal hilang dari hidup Rio"

"tapi Ify cewek baik. Kenapa lo tega sama dia?"

"gue tau lo temennya, tapi jangan bego. Lo pasti ngerti maksud gue"

"Ik tapi-"

"udahlah, gak ada tapi-tapian. Lo harus terus pantau dia oke. Bye sepupu" Oik meninggalkan rumah sepupunya dengan senyum sinis yang terbit dibibirnya.

***

Sedari tadi Rio terus mengumpat. Ia tak tau mengapa. Yang jelas perkataan Ify tadi membuatnya marah. Capek? Emang apa yang dilakukan gadis itu selama ini. Oke, ini terlihat egois, tapi entah kenapa batin Rio seakan menahan gadis itu untuk tetap peduli padanya. Tetap memasak makanan kesukaannya. Tetap seperti dulu.

Cinta? Tak mungkin Rio mencintai Ify. Ia jelas masih mencintai Oik. Ego nya saja yang memaksa agar Ify tetap bersamanya. Ify tetap miliknya.

Rio pergi kerumah Alvin. Dan Rio melihat bahwa Alvin sedang mengamati sebuah sneakers. Rio menepuk pundak Alvin dan pria itu tersadar seketika.

"kenapa sama tuh sepatu? Gak bakal ilang kok walaupun lo liatin gimana pun"

Alvin hanya mengedikkan bahunya acuh "lo kenapa kesini?" ia mengalihkan pembicaraan.

Rio hanya menggeleng, ia bingung. Apakah ia harus bercerita atau tidak pada Alvin. Alvin yang melihat gelagat aneh Rio langsung menyela "pasti soal Ify. Kalo nggak ya soal anak baru itu" ucap Alvin seperti cenayang.

Rio menoleh kearah Alvin sedangkan pria itu hanya menghela nafas. "lo gagu? Dari tadi gue ngomong lo Cuma diam aja"

"gue bingung Vin"

Alvin melirik Rio yang sepertinya memang bingung "kenapa?"

Rio hanya menggedikkan bahunya, sedangkan Alvin jadi melengos "anak baru itu siapa lo Yo? Kayaknya kalian dekat" Alvin mengubah topik pembicaraan lagi.

"dia pacar gue Vin" ucap Rio sedikit bimbang.

"pacar? Ah, cewek yang buat lo kayak gini kan Yo. Iyel pernah cerita ke gue"

Rio mendengus tak suka "jangan salahin dia Vin, gue berubah karena kemauan gue sendiri. Dia gak salah"

"lo terlalu bego Yo. Gue liat sekilas aja udah tau tipikal gimana cewek kayak Oik itu. Dan gue jamin, lo bakal nyesal kalo lo nyakitin Ify Cuma karna dia"

"lo kenapa sih Vin? Belain gadis pembawa sial itu terus. Lo suka sama dia?" tanya Rio dengan nada tak suka.

Alvin berdecih sinis "gue sahabat lo Yo, gue Cuma mau ngingetin lo. Ify tuh cewek langka. Beruntung lo dapetin dia"

Rio berdiri "udahlah males gue ngomong sama lo" Rio pergi tak lama terdengar bunyi motor sportnya.

***

Ify tidak menangis. Ia tak akan menangis karena masalah seperti ini. Walaupun ini begitu menyakitkan, Ify tau pasti akan ada hal indah setelahnya. Tak lama ia mendengar bel berbunyi, Ify pun membukakan pintu rumahnya dan terlihatlah ada Via dan Alvin disana.

Ify Is Mine [✔️]Where stories live. Discover now