Ify Is Mine Part 9

7.6K 332 9
                                    



Ify terbangun dari tidurnya dan ia melihat kearah jam kamarnya. Pukul dua dini hari ternyata. Ify menyibakkan selimutnya dan turun dari kasur sambil sesekali menguap. Seakan tersadar sesuatu, Ify melotot.

"mampus gue, besok kan senin, berarti ulangan matematika dong" Ify menepuk jidatnya dan langsung menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah itu ia mengambil buku catatan dan latihan matematikanya untuk belajar.

Ify berkonsentrasi penuh, namun matanya masih mengantuk, Ify memutuskan untuk kedapur dan membuat susu. Ditengah perjalanannya menuju dapur, tepatnya diruang televisi Ify melihat Rio tertidur di bawah kursi dengan kepala berada ditangan kanannya dan bersandar dimeja, laptop berada dihadapannya. Ify bingung apakah dia harus membangunkan Rio atau tidak.

Ia pun memilih untuk membuat susunya dulu. Setelah menenggak habis minumannya, Ify kembali mendekat kearah Rio. "aduh gimana nih" bingungnya. Karena ia tak tega sekaligus takut membangunkan Rio, Ify memutuskan untuk masuk kekamarnya dan mengambil selimut, setelah itu menyelimuti Rio dengan hati-hati, takut membangunkannya.

Setelah selesai, Ify sempat melihat wajah Rio yang tertidur begitu damai dan tampan. Tanpa sadar Ify tersenyum melihat kelakuan bodohnya. Ify pun memutuskan untuk melanjutkan kegiatan belajarnya.

***

Ify tak sempat untuk tidur kembali, setelah selesai belajar sekitar pukul lima pagi, Ify langsung bergegas menuju dapur untuk memasak. Melihat bahan yang ada dikulkas, Ify memutuskan untuk memasak nasi goreng seafood.

Setelah selesai memasak, Ify membangunkan Rio yang masih tertidur dengan posisi tidak mengenakkan itu. Ify mengguncang pelan bahu Rio.

"Yo, bangun" Ify masih mengguncang pelan bahu Rio.

Alis Rio berkedut, tak lama matanya terbuka. Ia mengangkat kepalanya dan terasa sakit dilengan kanannya. Ia menatap Ify yang menatapnya dengan pandangan takut.

"kenapa lo?" tanyanya bingung, apakah mukanya semenyeramkan itu.

Ify terkejut "ah, gak kok. Gak papa. Kalo kamu udah siap, jangan lupa makan ya. Aku udah nyiapin makanan" Ify tersenyum dan beranjak hendak menukar seragam.

Rio bangun dan melakukan peregangan ringan. Badannya menjadi sakit semua. Ulah papanya lah yang membuatnya begitu. Menyerahkan salah satu perusahaannya pada Rio secara mendadak.

Selesai mandi dan bersiap, Rio menuju meja makan, namun kosong. Ify tak ada disana, ia melihat catatan kecil dimeja itu, Rio menariknya.

Jangan lupa makan ya Yo, nanti kamu sakit.
oh ya, maklumi deh kalo masakan aku gak enak :D

Ify

Rio tersenyum tipis melihat catatan itu, ia pun duduk dan melahap sarapan paginya dengan santai. Rasanya enak, Rio tertegun. Masakan Mommy nya pun tak seenak ini. Rio pun menghabiskan sarapannya dengan banyak.

***

Sampai dikelas Ify langsung membuka kembali buku catatannya, takut apa yang pelajarinya tadi malam hilang begitu saja. Tak lama Via datang dan mereka pun belajar bersama.

Rio masuk kekelas sekilas melihat Ify yang belajar dengan serius. Ia langsung melangkahkan kakinya menuju bangkunya. Dan melihat Iyel bersama Alvin dan Cakka pun sedang belajar. Rio pun bingung.

"tumben lo belajar Cak" tanya Rio dengan tatapan bingung. Seorang Cakka yang terkenal playboy cap kutu dan tak pernah menyentuh buku kini belajar.

Ify Is Mine [✔️]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt