Ify Is Mine Part 8

7.6K 350 6
                                    



Iyel yang mengetahui bahwa adiknya berada di UKS pun bergegas menemuinya. Rio masih terbaring memejamkan matanya dengan tangan kanan menutupi mata. Tapi ia menyadari kehadiran seseorang dari derap langkahnya.

"ngapain lagi lo kesini? Ada yang ketinggalan?" tanya Rio ketus tanpa membuka matanya.

"iya, nyawa lo ketinggalan" balas Iyel sengit. Mau tak mau membuat Rio membuka matanya.

Rio berdecak "ck, ngapain lo disini?" Rio kembali memejamkan matanya, berusaha menetralisir rasa pusing.

"mau ngelihat lo, masih hidup apa udah mati" ketus Iyel tak berperikemanusiaan. "mommy, nyuruh lo pulang, katanya mau fitting baju. Minggu depan kan lo kawin" lanjut Iyel seraya menjari kotak P3K untuk mengobati lukanya sendiri.

Rio terduduk " apa? Minggu depan? Gila!" ia menggelengkan kepalanya salut "dan gadis bodoh itu pasti kesenangan" ucapnya sinis.

Iyel sesekali mengernyit karena merasa sakit "lo coba buka hati lo buat dia, karena pernikahan itu Cuma sekali seumur hidup Yo."

"buka hati buat dia? Gak salah lo. Lo benar pernikahan Cuma sekali seumur hidup, tapi kenapa harus gue yang ngelaksanain pernikahan konyol ini, kenapa gak lo aja. Lo kan kakak gue dan lagi pula lo yang suka sama dia kan?" Rio menatap Iyel serius.

Iyel menjerit karena menekan lukanya sendiri atau karena penuturan Rio "ahhh, udah deh Yo, lo jangan ngaco. Gue gak suka sama Ify" Iyel bergegas meninggalkan Rio "jangan lupa, Mommy mungkin udah nunggu lo" dan Iyel berlalu begitu saja.

"brengsek" maki Rio, tapi dia langsung bergegas pulang karena tak mau Mommy nya yang cerewet itu mengomelinya.

***

Ify baru saja tiba dirumah dan melihat mobil Eliana terparkir dihalaman rumahnya. Ify bergegas masuk dan mengucapkan salam.

"assalamualaikum" ucap Ify sambil tersenyum manis.

Eliana dan Santi yang berada diruang tamu pun menjawab salam Ify "waalaikum salam" jawab keduanya kompak. Dan Ify menyalami tangan keduanya.

"eh sayang udah pulang, ayo siap-siap ganti baju. Kita pergi sekarang" sambar Eliana langsung.

Ify mengernyit bingung "mau kemana yah tante?"

"ada deh, ayo buruan. Nanti takut kesorean" mau tak mau Ify bergegas mengganti bajunya.

Tak berapa lama setelah Ify berganti baju, mereka bertiga bergegas menuju tempat fitting baju seperti yang dibilang oleh Iyel tadi. Ify yang kaget pun disuruh memakai kebaya pengantin berwarna putih cantik dan sangat pas ditubuhnya, namun Rio tak kunjung datang.

Baru saja Eliana ingin menelpon dan mengomeli anaknya itu, dia sudah datang. Dengan muka babak belur. Namun Rio terlihat tampan dengan menggunakan t-shirt putih dilapisi jaket biru laut yang sesuai dengan celana jeans selututnya, tak lupa sepatu vans berwarna biru.

Eliana melotot melihat muka lebam anaknya itu "kamu abis ngapain hah? Berantem? Atau tawuran?"

Rio menghela nafas panjang, malas meladeni Mommy nya ini "udah lah Mom. Sekarang aku Cuma mau coba baju aku dan langsung pulang. Aku capek" Rio menemui perancang bajunya dan masuk kedalam ruang ganti, tak berapa lama dia muncul lagi dengan kemeja putih dilapisi jas hitam yang senada dengan celananya tak lupa dasi kupu-kupunya.

"wah kalian cocok" ucap Eliana girang saat mereka disandingkan. Ify hanya tersenyum sedangkan Rio mendengus.

***

Ify Is Mine [✔️]Onde histórias criam vida. Descubra agora