Chapter 29.5

1.5K 74 2
                                    

Chapter 29.5

Taemin menghela nafas panjang sebelum akhirnya menekan bel di samping pintu apartemen di depannya.Menunggu pintu itu terbuka terasa sangat menyiksa bagi Taemin.Ia tidak bisa menghalangi jantungnya sendiri untuk tidak berdetak seperti gila di dalam dadanya.

“Oh!Taemin-ssi!”

Ketika pintu itu akhirnya terbuka,Taemin menyinggungkan senyum tipis di bibirnya pada Victoria yang membuka pintu itu.Baru saja Taemin akan mengatakan maksud kedatangannya,tiba-tiba Victoria sudah membalikkan badannya dan berteriak keras ke dalam apartemen.

“Soojung ah!Taemin datang mencarimu!”

Sayup-sayup Taemin bisa mendengar suara Soojung yang sangat ia kenali.Selama beberapa bulan menjadi kekasih Soojung,Taemin cukup dicekoki dengan suara serak wanita itu.Ia wajib menelfon wanita itu setiap hari 2 kali jika tidak mau mengeluarkan tanduknya.

“Taemin-ssi,masuklah.”ajak Victoria.

Taemin menggeleng pelan,”Bisa tolong panggilkan Soojung ke sini saja?”

Victoria memandang Taemin sedikit aneh,namun akhirnya ia pergi masuk ke dalam dormnya.Tidak beberapa lama kemudian,Soojung muncul dari dalam apartemen sambil tergopoh-gopoh.Wajahnya langsung berubah menjadi sangat cerah ketika melihat kehadiran Taemin di depan pintu.

“Oppa!!!”Soojung berteriak antusias dan berlari menghampiri Taemin.

Ketika sudah sampai di depan Taemin,wanita itu langsung memeluk pria itu erat.Taemin tidak menyalahkannya,frekuensi pertemuan diantara keduanya sangat minimal dan tidak jarang Taemin sama sekali tidak memberi kabar pada Soojung.Sudah sepantasnya Soojung merasa begitu rindu padanya….atau mungkin kesal.

“Oppa!Kau tadi sangat menyebalkan di telfon.”kata Soojung sambil mengerucutkan bibirnya.

Taemin tersenyum samar,”Maaf,aku sedang menyetir tadi.”

Ekspresi wajah Soojung kembali berubah ceria,”Arrasso,lagipula kau sekarang sudah ada di depanku.”

Taemin mengusap leher belakangnya yang tiba-tiba terasa sangat dingin.Malah sebenarnya seluruh badannya terasa seperti es,tanda-tanda ada yang tidak beres dengan badannya.

“Soojung ah,aku mau bicara denganmu.Kau bisa ikut aku sebentar?”tanya Taemin.

Soojung menganggukkan kepalanya dengan semangat,”Aku ganti baju dulu.”

Ketika Soojung baru akan berbalik,Taemin langsung menahan tangannya.Soojung menatap Taemin dengan penuh pertanyaan.

“Begitu saja.Kita hanya akan pergi ke café dekat sini.”kata Taemin.

Walaupun tidak sepenuhnya setuju,Soojung akhirnya mengikuti kata-kata Taemin.Ia langsung keluar dari dormnya setelah meminta izin pada Victoria dan mengikuti Taemin turun ke tempat parkir.Perjalanan ke café yang hanya berjarak beberapa blok dari gedung apartemen f(x) berjalan begitu cepat.Soojung mencoab untuk memulai percakapan selama perjalanan tetapi Taemin hanya merespon sekedarnya dan terlihat seperti mengkhayal sambil menyetir.

Ketika sampai di café yang dituju,Taemin memasang alat penyamarannya seperti biasa.Topi untuk menutupi warna rambutnya yang kecoklatan dan jaket abu-abu untuk menyamarkan bajunya.Ketika sudah siap,mereka turun dari mobil itu dan mengambil tempat di sudut café yang terlihat paling sepi dibandingkan sudut yang lain.

“Oppa,apa yang mau kau bicarakan?”tanya Soojung ceria sambil memainkan krim diatas caffe con pana nya.

Taemin menggenggam pegangan gelasnya dan meneguk setengah gelas caramel latte nya.Ia merasakan sensasi dingin yang sedikit menenangkan hatinya,tapi ketika melihat wajah cantik di depannya sensasi itu terasa menguap kembali.

Love Jinx (Completed)Onde histórias criam vida. Descubra agora