Chapter 24

1.7K 84 2
                                    

Chapter 24

Jin Ri menghapus keringatnya yang dengan derasnya turun di seluruh tubuhnya.Kombinasi cuaca yang sangat panas karena matahari yang bersinar terik dan tubuhnya yang memang sedari tadi terus bergerak membuat badannya memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya.

Hari ini Jin Ri sedang gladi resik bersama Super Junior untuk konser besar Dream Concert yang diadakan di Seoul.Ini adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Korea Selatan dalam rangka mempromosikan musik Kpop.

Dream Concert adalah konser yang sangat bergengsi bagi penyanyi di Korea Selatan.Tiap tahunnya konser ini mampu menarik penonton bukan hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri.Maka dari itu,penampilan para penyanyi harus lebih baik daripada yang biasanya mereka lakukan.

Di konser ini juga banyak penampilan spesial dari artis-artis yang mengisi acara.Banyak diantaranya yang menyanyikan kembali lagu lama dengan berkolaborasi dengan grup lain.Selain membawakan lagunya dengan Super Junior,Jin Ri juga akan mempersembahkan dance stage dengan Key.

“Jin Ri,ayo kembali ke ruang tunggu.”kata Key.

Jin Ri hanya mengangguk,terlalu malas untuk mengeluarkan suaranya yang mulai membuat tenggorokannya sedikit sakit.

Jin Ri dan Key berjalan beriringan dalam keheningan,masih mencoba untuk mengembalikan kembali tenaga mereka yang sudah terkuras tadi.Key melirik Jin Ri yang sedang menghela nafas panjang,tiba-tiba ide nakal terlintas di otaknya.Key menyeringai jahil membayangkan apa yang akan dilakukan Jin Ri.

Key mengambil es batu yang ada di gelas kopinya dengan sedotan dengan hati-hati agar Jin Ri tidak melihat.Dengan cepat Key menggenggam es batu itu dan memegang leher Jin Ri erat.

“OPPPAAAA!!!!LEPAAAAASSS!”teriak Jin Ri ketika tiba-tiba merasa sensasi dingin yang menyengat lehernya.

Tapi tentu saja Key tidak langsung melepasnya.Seberapa keraspun usaha Jin Ri untuk menjauh dari Key,pria itu selalu menahan tubuhnya agar tetap terkena dengan es batu yang dipegangnya.

“OPPA OPPA OPPA!BERHENTILAH,AKU MENYERAH!”seru Jin Ri yang kini sudah terduduk di lantai sambil mengusap bagian belakang lehernya yang membeku.

Karena tidak tega melihat Jin Ri,Key akhirnya membuang es batu yang ada di tangannya.Setelah itu ia tertawa lepas melihat Jin Ri yang kelihatan tidak berdaya di lantai.

“Bukannya kau kepanasan Jin Ri ah?Aku baik kan mendinginkanmu?”kata Key diantara tawanya.

Jin Ri melirik kesal pada Key yang masih sibuk tertawa.Dengan cepat Jin Ri langsung mengambil gelas kopi di tangan Key.Mata Key membulat ketika melihat Jin Ri yang langsung memasukkan tangannya ke dalam gelas kopinya dan mengambil semua es batu di dalamnya.

“Yaaaaa!Jin Ri ah!Aku masih meminum kopi itu!”teriak Key.

Jin Ri hanya memandang Key sambil menyeringai jahat.Ketika akhirnya mengerti apa yang akan dilakukan Jin Ri,Key langsung berlari duluan meninggalkan Jin Ri.

“OPPPAAAAA!JANGAN LARI KAU!”teriak Jin Ri.

Jin Ri mulai berlari kencang mengejar Key yang tidak terlalu jauh di depannya sambil menggenggam erat es batu di tangannya.Mereka berdua berlarian diantara tenda-tenda yang merupakan ruang tunggu untuk para artis.Terkadang mereka berdua bertabrakan dengan para kru acara yang sibuk beralalu lalang menyiapkan acara yang akan dimulai beberapa jam lagi,namun itu tidak menghalangi keduanya untuk tetap berlari.

Setelah saling mengejar beberapa lama,Jin Ri akhirnya bisa meraih kerah belakang Key.Ia langsung menggunakan kesempatan itu untuk memasukkan semua es batu di dalam tangannya ke kemeja Key.

Love Jinx (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang