"Jadi kamu dipanggil reva?"Ken mengangguk,"bagaimana dengan tindakan sih selly kepadamu"Aku menanyakanya seolah itu langsung melintas dipikiranku begitu saja,ingat bukan yang dilakukan selly kepada Ken.

"Dia Akan terkejut,Aku tidak akan mengadu pada polisi dan itu akan menjadi andalanku bila dia masih mengganggu"balas Ken,

"That's cool"Aku mengacak-ngacak rambut Ken,sungguh cerdik Sahabatku ini.

Sesampainya dikelas berhubung bel berbunyi Ken langsung duduk disamping Jacob,

Aku melihat Jacob yang terkejut melihatnya,tidak apa aku akan terbiasa melihat mereka seperti itu.

"Hay..Aku duduk denganmu"sahut Ken sambil meletakkan tasnya dimeja.

"Lalu AVA?"Tanya Jacob,ekspresinya sungguh terkejut;tidak bisa menerimanya.

"Duduk denganku saja"sahut mark,dengan cepat Aku menggeleng.

"Tidak!kau duduk saja dengan weston dia lebih membutuhkan perhatianmu,A-Aku bisa duduk.."aku melirik bangku kosong dibelakang Ken dan Jacob ,"di situ saja.."Aku menunjuk bangku itu lalu duduk.

"Sendiri?"sahut Jacob,

"Yaah..kau bisa melihatnya"balasku datar.

"Tap--"itu Jacob yang ingin protes entah protes apa.

"Hey jacob,Aku ingin bercerita"sela Ken.

Aku tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah Ken yang sekarang bahagia bila bersama Jacob.

Aku meletakkan tasku diatas meja,dan Aku tidak melihat sosok selly dikelas ini jadi Aku Akan lebih tenang,

Tidak sampai mr.furham melangkahkan kakinya kekelas ini.

"Ouh..kenapa harus dia"seseorang mendengus kesal,Aku bisa mendengarnya.

"Morning"sahut mr.furham

"Morning sir"balas kami serentak dengan nada datar.

"Oh hey REVA,you back sweetie welcome.."sapa mr.furham kurasa ia Sudah mengenalnya.

"Yeah..thanks sir"balas Ken tersenyum,

"Okay,we got news student at here"kemudian siswa dikelas berteriak dengan sedikit kencang,"enough guys,kemarilah nak"mr.furham menyuruh seseorang dibalik luar kelas untuk masuk.

Lalu Semua cewek berteriak seperti fangirl.

Aku masih terpaku menatap sepatunya hingga ia menampakan wajahnya,

Holyshit.

"He so handsome"ucap seseorang wanita dipojok belakang

"Biasa saja.."sahut mark.

Aku masih melongo,Karena wajahnya tidak asing bagiku.

Tapi,Aku lupa namanya.

Kemudian ia tersenyum dan membuat anak cewek dikelas ini berteriak.

"Calm down ladies,let's introduce yourself bodie"sahut mr.furham

Sepertinya darahnya telah naik kearea pipinya;pipi pria itu memerah,"um..hello"sahutnya gugup,sepertinya ia malu.

Aku susah mengingat namanya,tapi Aku ingat wajahnya.

"My name is Hunter Rowland,just call me Hunter.nice to meet you guys"sambungnya.semua anak cewek dikelas terpaku kepadanya termasuk Ken;liat saja dia sedang menatapi pria itu.

Ah ya,Hunter teman masa kecilku di-New Jersey Saat usiaku 11 tahun lalu Pindah ke-indonesia Karena mydad was die.

"Where are you from?"Tanya mr.furham.

"New je--"Aku menyelanya Karena terlalu senang Aku menyelanya.

"NEW JERSEY"teriakku yang membuat pandangan mereka beralih padaku,"um,sorry"Aku tersenyum tipis kepada mereka Karena Aku sangat malu.

"What's wrong with you mrs.frangkeston?"Tanya mr.furham,Aku membuka mulutku hendak mengatakan sesuatu tapi Hunter menyelaku.

"Oh sir,"panggil Hunter teman masa kecilku yang menggemaskan dan Aku punya rahasia tentangnya,Aku masih mengingatnya.

"Yeah?"balas mr.furham.

"Di-dia sahabat semasa kecilku,Skyllne"jawab Hunter,Aku ingat dulu mydad sering memanggilku skyllne tapi mom memanggilku AVA jadi Hunter memanggilku skyllne.

"Really?"Tanya mr.furham,kami sama-sama mengangguk,"that's cool you're best bodies so..,you can sit down at there"mr.furham menunjuk tempat disampingku.

Dan Aku menampangkan senyum bahagia,

I'm not alone again.

Aku melihat mark dan jacob menatapi setiap langkah yang dilangkahkan Hunter,mereka memasang wajah khawatir.

Lalu Hunter duduk disampingku,

"Hey.."sahutku dan hunter juga membalasnya,

Oh I'm so excited my old BF back to me and he so cool now.

Dulu dia sangat sangat culun.

"Okay guys,berkenalannya nanti saja c'mon open book page 165"ucap mr.furham lalu menerangkan rumus matematika kepada kami.

"Jadi Sejak Kapan kau Pindah kesini dan satu kelas denganku?apa kau membuntutiku?,"Aku menyentuh tangannya yang ia letakkan diatas meja.

"Hahahah look your face"aku tertawa pelan melihat pipinya yang mulai memerah.

"Owh..please Skyllne kau masih mengingat saja kelemahanku"balas Hunter,ia memohon dengan wajah idiotnya.

"That's funny idiot"Aku memanggil idiot itu Sudah biasa Karena kami suka memanggil dengan panggilan itu.

"Aku tidak menyangka kalau kita satu kelas,"ujar Hunter Tanpa memandangku,tapi Aku terus memandangnya.

Ngomong-ngomong kelemahan sekaligus rahasianya dari dulu adalah dia sangat pemalu bila Ada seseorang gadis menyentuhnya dan dia Akan menimbulkan efek yang sangat Lucu seperti pipinya yang memerah bahkan telinganya.

Aku merindukannya,

"Um..how about--"

"Ssstt,bisakah kalian berhenti berbicara?"sahut jacob,yang membuatku tidak melanjutkan pertanyaanku.

Aneh sekali kelakuannya,

"Kita Akan berbicara Saat istirahat"bisikku,Hunter mengangguk cepat

Selain dia itu pemalu dia juga orangnya dingin,jika seseorang cewek mendekatinya dia Akan mencuekinya dan menahan pipi merahnya.

Maka dari itu tidak semua cewek dapat berteman dengannya,bahkan Hunter meluangkan waktunya hanya dikamar,taman,keluarga,dan sendirian.

Oh tidak lupa barang kesukaannya iPod dan earphone.

Sejak Aku Pindah Aku tidak dapat mengabarinya sekali pun,jadi kita lost contact dan entah kenapa tuhan mempertemukan sahabat lamaku yang sangat uniks.

A/n

Hay-hay guys
Kalian bisa tebak sifat Jacob gak sih?dia labil banget ya pilih AVA lah REVA lah.

AKHIRNYA AKU DOUBLE UPDATE,thanks buat kalian yang udah support Aku sampe ceritaku bisa hit 10K

Bentar lagi Aku ujian jadi Aku bakal usahain minggu ini double update,

Vommentnya dong..

Sorry buat segala typonya..

QOC

ADA YANG PERNAH DI DM JACOB?btw jangan lupa follow wattpadku :)

•Aku baru tau Brandon Rowland lebih tua dari pada Aku :v

Jacob Sartorius •DEFINITELY•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora