Chapter 9

946 89 10
                                    

Semenjak malam itu, kedekatan Jinhwan dan Junhoe menjadi semakin akrab. Jinhwan tak segan-segan lagi meminta Junhoe untuk tidur di kamarnya lagi. Begitupun dengan Junhoe, dia sering keluar masuk kamar Jinhwan seenaknya sendiri. Padahal dulu bisa di hitung berapa kali dalam satu bulan dia menjamah kamar Jinhwan. Hal itu tak pernah di permasalahkan Jinhwan, saat Junhoe masuk tiba-tiba menerobos kamarnya. Dia malah merasa senang dengan kehadiran Junhoe. Jadi ia tak merasa kesepian lagi di dalam kamarnya yang ia tempati sendiri itu.

"Bagaimana jika aku pindah ke kamar mu saja hyung ? Menjadi roommate mu ?" Tanya Junhoe sewaktu dia bermain ke kamar Jinhwan.

"Lalu kau akan meninggalkan Yunhyeong sendirian ?"

"Aaiishhh aku bosan satu kamar dengannya hyung. Dia terlalu cerewet. Apa-apa mengaturku terus. Tak boleh berantakanlah, tak boleh meletakan baju sembaranganlah. Setiap malam dia menyuruhku membereskan barang-barangku dulu sebelum aku tidur. Kau tau kan dia sangatlah perfectionis sekali. Ahhh aku lelah mendengar setiap ocehannya." Gerutu Junhoe dengan wajah kesalnya.

"Hahahaaa... yak! Bukan dia yang terlalu perfectionis, tapi kau yang terlalu cereboh." Jinhwan tertawa ringan, menertawakan cerita Junhoe tadi. Ia sedang membereskan lemari bajunya. Merapikan tumpukan baju miliknya itu. Sedangkan Junhoe, dia berada di atas kasurnya. Merebahkan tubuhnya di sana.

"Aku tidak ceroboh hyung, aku hanya malas saja."

"Ciihh.. sama saja June."

"Jadi bagaimana dengan ide ku tadi ? Apa kau mengijinkanku pindah ke kamarmu saja ?" Junhoe menatap punggung Jinhwan yang berdiri membelakanginya. Dia lalu tersenyum nyengir, menanti jawaban dari Jinhwan. Jinhwan pasti akan menyetujuinya, Junhoe sudah bisa menebak.

"Aku tak mau punya roommate yang sangat ceroboh sepertimu."

Mendengar jawaban Jinhwan, Junhoe mengembuskan nafasnya kesal. Angan-angannya untuk bisa setiap malam tidur satu kamar dengan Jinhwan mulai buyar.

"Aku akan berubah, aku berjanji."

"Ani... aniyo,, aku tak percaya pada si ceroboh June ini."

"Yaa.. aku serius hyung. Aku tak akan ceroboh lagi, aku tak akan membuat kamarmu ini berantakan. Aku akan rajin merapikan kamar. Kau bisa pegang kata-kataku."

BUKK.

Sebuah baju mendarat di wajah Junhoe. Jinhwan baru saja meleparnya. Namja mungil itu kini mengahadap ke arah Junhoe. Kedua tangannya berada di pinggangnya.

"Aku tak percaya janjimu June. Kau itu orang paling ceroboh. Mana mungkin kau akan berubah ? Yang ada jika aku satu kamar denganmu aku yang kena imbasnya terus. Harus membereskan semua barang-barang mu setiap hari yang berantakan. Melipat semua baju-bajumu yang bergeletak dimana-mana. Aigo.. aku tak bisa membayangkannya. Rasanya aku bisa menjadi seorang pembantu saja buatmu."

"Aaiiisshh ya sudah kalau kau tak mau."

BUKK.

Junhoe melemparkan kembali baju yang mengenai mukanya tadi ke arah Jinhwan. Dia lalu bangun dari tidurnya, dan pergi meninggalkan Jinhwan yang masih berdiri di depan lemari pakaiannya. Jinhwan hanya memandang kepergian Junhoe dengan wajah heran, ia mengernyitkan dahinya membuat kedua matanya menjadi semakin sipit.

"Dasar June. Bilang saja kau mau dekat denganku setiap waktu. Oppss.. yaa! Bicara apa kau Kim Jinhwan."

Jinhwan memukul mulutnya sendiri pelan. Ngomong apa dia barusan. Bisa-bisanya dia spontan berbicara seperti itu. Jangan-jangan dia sendiri yang ingin selalu dekat dengan Junhoe setiap waktu ? Bukankah akhir-akhir ini mereka menjadi sangat dekat. Kemana-mana selalu saja berdua. Junhoe selalu saja menemaninya. Dia selalu hadir di saat Jinhwan sedang sendirian. Bahkan saat dia dan member lain sedang asik mengobrol bersama, Junhoe selalu mendekatinya dan mengajaknya mengobrol berdua mengacuhkan yang lainnya. Tapi tak tau kenapa Jinhwan merasa sangat nyaman jika sudah mengobrol berdua dengan Junhoe. Dongsaengnya satu ini selalu saja bisa membuatnya tertawa. Walaupun apa yang dikatakan Junhoe tidaklah lucu bagi yang lain, tapi bagi Jinhwan itu lucu. Junhoe selalu pintar membuat mood nya menjadi lebih baik. Dia bagaikan moodmaker untuk hari-hari Jinhwan.

Between Me And YouWhere stories live. Discover now