Even if we can't meet

263 10 13
                                    

Dear Jennifer

Hi , how are you so far , semoga kamu baik baik aja, mungkin Lexa gak ngomong apa apa, tapi ada saatnya kamu tau nanti yaa. Aku sengaja ngirim e-mail karena aku gak mau ngerecord video kayak di film film cancer gitu hahah konyol, aku pastiin e-mail lebih sweet dari video record.

Awal kita ketemu, oh god so awkward but i still feel the love at first sight till now , sebenarnya aku baru aja putus dari Lexa ketika aku nabrak kamu, udah gak usah kita bahas. Aku punya sedikit pertanyaan

Apakah kamu nyaman selama ini denganku?

At last , Sorry i'm not being a good writer , maaf aku gak sempat buat spend our time in new years , sorry for makeing you hurt so deeply now. I'm sorry for everything. It's okay if you want to forget me. Oh iya congrats for your graduation , and please comeback to Nicho i know you still love him so bad. Satu lagi  aku nggak akan ngirimin sms , so don't you ever wait for my message, notif aku penuh gara gara kamu hahaha. Stop open your G-Maps i'm not in there.

See you.

Aku hanya terdiam tak sanggup berkata apapun. Mulutku terasa terkunci , sulit untuk ku mengerti , aku lelah mencari penjelasan. Aku menyereah sampai disini.

2 years later.

"Enam bulan belakang ini aku sulit untuk tidur dan makan secara teratur , dan satu hal lagi mimpi itu yaa dia , aku tak yakin dia siapa tapi itu selalu berulang , mimpi itu selalu berulang , ughh... , i can't explain "  kataku  dengan mata tertutup dan berbaring diatas sofa yang disiapkan

Kubuka mataku menatap Psikolog yang tengah memikirkan perkataanku barusan dia sibuk menatap kertas diatas mejanya.

"Bolehkah aku mendapat penjelasan secepatnya , aku tak punya banyak waktu"

Ia balik menatapku dan menurunkan kaca matanya, aku nangun dari sofa tadi dan duduk di kursi di hadapannya.

"Jika masalah untuk makan mungkin dipengaruhi tekanan waktu kerja yang padat akhirnya anda sendiri terus terfikir dan tekanan nafsu makan berkurang, dan untuk susahnya tidur..."

Ia terhenti dan melihat kembali ke kertasnya

"Ya..?"

"Apakah anda punya masalah yang sudah lama dan  belum terselesaikan , em.. mungkin ada kaitannya dengan mimpi yang terus mengganggu itu, dan anda bisa saja takut dan tak punya sugesti untuk tidur karena takut akan bermimpi yang sama"

Aku lagi lagi terdiam

"Kalau masalah susah untuk makan bisa diatasi dengan mengurangi jam kerja dan tidak terlalu memikirkan segala hal tentang pekerjaan , dan masalah satunya lagi sepertinya anda memang harus menyelesaikannya , saya sudah dapat tangkap dari ekspresi anda  bahwa masalah ini mungkin memang anda kubur dalam dalam"

Aku keluar dari gedung praktek dokter Psikolog dan menutupi setengah bagian wajahku agar sedikit tak dikenali.

Inilah aku sekarang, setelah meninggalkan Paris sekarang aku disini sukses dengan debut pertama ku , dan hari ini adalah hari yang sangat menyibukkan , kumulai dari schedule pertama yaitu persiapan Gala musical, yang akan kupimpin malam ini. Disinilah aku Jennifer yang berbeda.

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Where stories live. Discover now