Fear < Love

260 14 2
                                    

Setelah kejadian itu ,sudah 3 hari berturut turut aku tak datang ke café , jadwalku telah berubah, Aku dan Ayaka juga tak bertegur sapa sama sekali dan akhirnya aku hanya berkumpul dengan trio Charlie's angel kampus ini.

Aku merasa setelah kejadian itu latar waktuku hanya berlatar di malam hari saja ,karena hanya pada malam hari aku merasa mempunyai teman sungguhan walau hanya lewat laptop. Malam ini aku berniat menghubungi Jessie yang sedang berada di reuni SHS, Padahal aku merasa belum lama lulus dari SHS tapi sekarang sudah diadakan Reuni.

Ku ketik ID Skype Jessie,dan menunggu dia mengangkatnya.

"OMG JENN..IFER , Gue rindu lo, sorry yah gue angkatnya lama karena lagi nyetir hehehe"
"Astaga lo berkembang banget yaa.., udah bisa nyetir"
"Hehehe, iya dong, well lo tau Nana gak diterima di Universitas Art ternama di luar negeri dan dia akhirnya ngambil Ekonomi bareng gue hehehe"
"Udahlah Jess itu masa lalu"
"Eiiits , ini udah nyampe di Resto tempat Reuni lohh"

Jessie masuk kedalam Resto

"Heyyy guys ,this is Jennifer si Jenius Musik wuuu....h"

Secara tak langsung aku juga ikut dalam Reuni, Aku banyak melihat teman teman lamaku tapi belum juga melihat Nicho. Aku berbincang dengan Gerrard soal keseharianku disini ,soal perubahan ku.

Ketika Jessie sedang berbicara denganku tiba tiba Jessi mengalihkan pandangannya.

"Jess siapa yang datang ?"
"Tuh liat Jenn, siapa yang datang" kata Jessie membalikkan ponselnya ke arah pintu.

Tampak jelas muka Nicho yang tadinya buram diingatanku tiba tiba teringat jelas ,dan debu serpihan masa lalu itu membentuk igatan yang lalu dan membuatku diam beku dihadapannya.

"Hai semuaa... ,Hey Jennifer"

Nicho tak pernah sekalipun memanggilku dengan nama Jennifer ,dia bukan Nicho yang ku kenal. Nicho yang formal ,Nicho yang bisa akrab dengan semua ,dan Nicho yang bisa tersenyum kesemua orang itu bukan Nicho yang sebenarnya. Nicho itu ,Nicho yang cupu, kuper ,dan selalu memanggilku Tarzan bukan Jennifer.

"Hai, Nich" jawabku dengan tersenyum hampa.

"Kamu gak banyak berubah yah" katanya dengan tersenyum ke arah ku
"How's you'r day so far ?"
"My day Just walki'n straight"
"Emm.. it's sound good"

Aku seperti sedang berbicara dengan Giselle ,ya hanya berbasa basi. Dari awal sampai akhir Reuni berlangsung aku hanya mencuri pandang menatapnya karena dia duduk disamping Jessie.

Aku terlelap terlalu lama ,mugkin karena terlalu banyak berbincang dengan Jessie semalam.

Aku ingin mengubah Mood Mood jelekku yang telah terjadi aku jadi ingin mengubah semua dengan melakukan hal hal positif. Ku mulai dari meminum Air mineral, karena Air Mineral mungkin dapat memberi efek positif.

Setelah meminum Air ,Aku bercermin di kaca washtafel, Kuikat seluruh rambutku keatas, mengambil Jacket ku dan keluar di balkon Apartemen untuk menyirami tanaman ku yang sepertinya membeku diluar, setelah menyiram tanaman , kuisi kekosongan waktu ku dengan merapikan seluruh Apartemen ,ku keluarkan Vacum Cleaner dan membersihkan karpet bulu putih di ruang nonton.

Setelah semuanya selesai, aku merebahkan diriku di sofa putih milikku dan memikirkan apa lagi yang akan kulakukan.

Ku pandangi langit langit Apartemen ku yang tinggi dan putih ,tiba tiba saja aku teringat Resep Cake Marshmallow with nutella yang ku screen dari instagram. Aku berjalan menuju dapur mencari semua yang dibutuhkan dan membuat Resep tadi.

"Ting...tong.." bunyi belku

Aku berjalan membuka pintu tanpa melihat lewat lubang fish-eye yang berada di pintu.

Aku kaget ketika melihat Keenan berdiri di ambang pintuku dengan pakaiannya yang "tidak" seperti biasanya yaitu "Rapi". Aku berniat menutup pintu dan tak memperdulikannya, tapi pasti dia akan menunggu hingga aku membolehkannya masuk.

"May I come in ?"
"Sure"

......

"Kamu mau minum apa?" Tanyaku
"Terserah"

Walau sedang musuhan aku akan tetap memberinya minuman.

Aku menuju ke dapur dan membuatkan Matcha tea dan menaruh hasil eksperimen resep ku tadi di Piring putih dan membawakannya.

Aku kaget melihat kertas yang di pegang oleh Keenan yang bertuliskan "Sorry For Hurting You" , aku tersenyum menaruh piring tadi. Dia menurunkan kertas tadi dan memperlihatkan puppy eye's nya.

"I'm sorry"
"Hahah ciee yang kangen" tawaku kepadanya dan duduk disampingnya
"Siapa coba yang gak kangen sama orang yang udah tiap hari kamu temuin ,tapi tiba tiba dia ngilang"
"Okay okay.., aku yang salah"

"Ini eksperimen Fail lagi" katanya mencemooh Cake ku
"Oh god, I Nev.....errrr FAIL Keen"

"Please, berhenti bertingkah humble dan berhenti buat aku bertanya tanya"
"Hah?, Bertanya tanya apa sih? ,kok tiba tiba kamu sok serius gini ?" Sudah kuduga dia pasti akan bertanya

"Ketika kamu bertingkah Humble aku selau merasa kamu itu selalu membuatku suka sama apapun yang kamu lakukan"

Di mendekatkan wajahnya kepadaku ,aku merasakan bibirnya, ya bibir itu nggak ada bedanya dengan Marshmallow tadi ,sama lembutnya.

Tak lama kemudian dia menjauhkan dirinya dan menatapku.

"Kamu kira cuma aku yang bertanya tanya"
Kataku dengan wajah datar menatapnya

"Emangnya apa pertanyaan kamu ?"

Aki terdiam dahulu dan lalu menjawab

"Apakah kamu yang datang untuk menghapus masa laluku yang kuhindari ? , ataukah aku yang datang untuk meredam masalah mu ?, tapi apapun itu apakah kamu akan tetap bersamaku ?"

"Jawabanku Ya, tapi aku nggak menghapus masa lalumu ,aku hanya menggantikan "Dia", orang di masa lalumu"

"Dan pertanyaanmu ?"

"Will you be mine"
"Yes" Kataku memelukknya

Dari sinilah ku akhiri masa untuk melupakan mu Nich.

Aku lebih memilih menggantikanmu...


F.y.i: Ciumannya itu cuman sentuh aja , Author bingung mau nulis feelnya gimana , soalnya ini pertama kalinya juga author bikin cerita yg mengandung unsur beginian , Author polos kalau soal beginian, cuz Author NEVER TRY✌ Believe me. ^^

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Where stories live. Discover now