Lie (FriendZone means Friends Gone) [SELESAI]

Awaken

Ketika aku mulai membuka  mata dan berbalik juga bertanya dimana aku sekarang ,baru saja teringat wajah yang terakhir kali ku lihat adalah Nicholas

Kuturunkan kakiku dari ranjang putih dan berjalan perlahan ,semoga saja aku tak terhatuh karena pusing. Tiba tiba saja pintu ruangan terbuka dan ia berjalan memdekatiku dengan sigap dan dengan wajah khawatirnya

"Gak apa apa kok Gerr, gue baik baik aja kok"
"Biar aku bantu kamu jalan, kalau dipikir pikir ini salah aku juga"

Ia mengantarku hingga ke depan kelad

"Eeh.. Ger biar gue jalan sendiri aja gue gak apa apa kok"

"Oh kalau gitu yaudah tapi kalau pulang nanti gue yang anter ke rumah lo yah"

"Eeh..yaudah"

Gue pun lanjut berjalan menuju kelas ,tapi tiba tiba ada yang menepuk pundakku dan menuntunku jalan karena emang perasaan ku gak enak kayaknya aku bakalan jatuh dilantai,dan seketika aku merasa lagi lagi ada yang menahanku agar tetap berdiri ,ketika aku berbalik ternyata orang itu Nicho

"Gue tau lo masih pusing ,udah gue anter ke BP aja nanti lo pulang gue aja yang anter"

Aku dan Nicho berjalan ke parkiran

"Lo tunggu aja di mobil nanti gue ambilin tas lo, dan surat izinnya"

Nicho pun datang dan segera menyetir mobilku perlahan

"Lo kok bawa mobilnya lambat banget haha"
"Haha ternyata lo emang cewek Tarzan walaupun lagi sakit kelihatan kayak lo gak ngerasain apapun yah ,masih sempat tertawa lagi"
"Haha, Nich thankyou yah lo mau nganterin gue dirumah,btw kalau lo pulang naik apa dong"
"Itu gak perlu dipermasalahin gue bisa naik taxi kok"

Sesampainya dirumah ,Nicho menuntunku sampai di dalam rumah,mom kaget melihatku seperti zombie ,yah mungkin karena aku sangat pucat tak seperti biasanya.

"Jenn kamu kenapa honey kok pucet"
"Nggak kok mom cuman kecapean aja"
"Aduuuh, ini pacar kamu yah,aduh tante terimakasih banget loh kamu mau ngurusin anak tante ,udah kamu duduk dulu nanti tante suruh bikinin minum dulu"
"Hehhe ,Gak apa apa kok tante saya cuman mau nganterin Jennifer aja"
"Yaudah Nich gue naik ke kamar gue yah mau istirahat ,makasih yan udah bantuin gue"
"Iya Jenn,lo jaga kesehatan yah, tante aku duluan"

Gak tau aku merasa lebih nyaman sama Nicho dibanding sama Gerrard

"Tring tring tring" ponselku berbunyi ternyata e-mail dari

"From: Gerrard.aldino@gmail.com
To: Jenni.palv@gmail.com

"Get well soon ♡"

Tenyata e-mail dari Gerrard sebenarnya aku mengharapkan dari oranglain.

Keesokannya untung saja aku masih bisa kesekolah walaupun sebenarnya mom terus saja melarangku untuk pergi

Ketika turun dari mobil aku melihat Nicho dari belakang dengan cepat aku langsung berlari dan menyapanya

"Hai Nicholas"
"Tumben manggil nama gue lengkap biasanya lo manggil gue psyco"
"Yaudah, gue Panggil psyco aja"
"Woo woo.... jangan lahh"
"Hahahhah"

Belum lama aku bercengkrama denga Nicho, Gerrard tiba tiba datang dan menjauhkanku dari Nicho, tapi muka Nicho biasa aja.

"Rasa ini cuman aku yang rasain ,atau Nicho juga rasain yah ?" pertanyaan itu masih belum terjawab.

Tiba dikelas ,dan diawali dengan mapel sejarah yang membuatku ngantuk ,mana Jessie gak datang sekolah lagi , tiba tiba ketika aku sedang bosan Nicho maju ke bangku Jessi dan meraih tanganku yang sedang memegang pulpen dan  sesuatu,  awalnya aku kaget sekaligus senang , ternyata itu permen karet , aku tersenyum menadangi permen itu , ku ambil notepad ku dan menulis sesuatu di notepad itu

"TERIMAKASIH PSYCO^^!!!!"

Nicho menjawab dengan notepadnya

"SAMA SAMA CEWEK TARZAN!!!=_="

Kusimpan notepad itu dengan baik di saku seragamku

Setelah sejarah selesai seperti biasa aku langsung mengeluarkan iPod dan mendengarkan music, kubalikkan kepalaku mencari sesuatu yang hilang ketika palajaran selesai ,tapi ketika aku berbalik kepintu ternyata objek yang ku cari mengarah ke bangkuku.

"Jenni nonton anime yuk"
"Gak ahh, gue gak suka anime mending nih lo dengar music aja"
"Males gue cepat bosan kalau dengar music"

Lagi lagi tertawa kami dihentikan ketika Gerrard datang membawa rangkaian bunga berbentuk hati dan memberian bunga bunga itu dihadapanku

"Will you be mine"

Aku gak tau harus bilang apa ketika satu sisi orang yang ku suka tepat berada disampingku dan orang yang mulai menyukai ku datang dan menjauhkan ku darinya.