Step 5 (memorie's)

372 21 0
                                    

Setelah pulang dari party pamitanku aku langsung mengantar Jessie ke rumanya dan menuju ke Toko buku ,karena biasanya sebelum aku menempuh perjalan jauh aku harus membeli buku, agar tidak bosan dipesawat.

Ketika jalan menuju toko buku aku melewati Mc'D ,aku teringat ketika aku menangis dihadapan Nicho ,aku mungkin nggak akan bisa melupakan kejadian itu.

Akhirnya aku nggak jadi ke toko buku karena terserang flashback akut ,aku pun menghentikan mobilku di dekat sungai di Taman kota ,malam ini taman nampak sangat indah dengan lampu gantung di pohon pohon taman aku pun berdiri didekat sungai sambil membayangkan betapa sendirinya aku nanti jika meninggalkan lembaran hari hariku disini

Ingin ku tarik kembali tawaranku dengan Mommy tapi waktuku tinggal sehari ,jika kubatalkan mungkin Mommy akan kecewa ,aku pun duduk di bangku taman dan tertunduk sambil menutup wajahku ,aku merasa tak ada pilihan untuk keadaanku saat ini.

Rasanya walau aku menagis tak akan ada air mata yang keluar dari mataku dan aku sudah lelah menagis 3 hari berturut turut ,apadaya aku hanya bisa berteriak sekeras mungkin sampai suaraku terdengar disebrang sungai.

Karena capek berteriak aku pun pulang dan menjalankan mobilku dengan lambat ,tibalah aku dirumah, kumatikan semua lampu dikamarku dan langsung membuang tubuhku diatas kasurku lalu menutup mataku.

Aku tebangun pagi itu ,lalu segera membereskan barang ku yang akan ku bawa besok.

Setelah seharian finnishing packing aku langsung berbaring lagi ,tak terasa hari ini aku hanya duduk dirumah.

Tiba tiba ponselku berbunyi ,sepertinya e-mail ketika ku cek ternyata Gerrard

"Jen ,gue denger besok lo udah berangkat ,kalau bisa sih kita meet up yuk ,sekalian gue lo pamitan, tapi kalau lo gak mau nggak apa apa kok

Goodluck ya Jennifer:)"

Sudan lama sekali sejak kita jarang bertegur sapa ,gerrard barusan lagi ngirimin gue e-mail.

"Oke ger di cafe dekat CL aja yah soalnya gue mesti istirahat ;)"

Aku pun bersiap malam dan menuju cafe

Setibanya disana Gerrard sudah duuk dengan coffee nya

"Sorry yah Ger gue telat"
"Gak kok gue brusan datang juga"

Gue bercerita panjang lebar soal masa depan gue nanti dan tiba tiba saja gue terdiam setelah memdengar kata kata itu

"Lo lagi pacaran sama seseorang ya?"

"Emm ..nggak sih"
"Kalau lo mau gue mau kok jalanin LDR sma lo"

"Ger kita bukana anak SMA yang masih labil , gue mau jalanin hubungan serius dan gak pake perantara sorry Ger"

"Oke nggak apa apa kok,tapi izinin gue anter lo berangkat besok"
"Ok,sebagai sahabat kan?" Kata gue sambil tersenyum dan menjulurkan jari kelingkingku

Akhirnya Gerard mengikat jari nya di jari ku lalu tersenyum

Untung saja gue udah agak dewasa menaggapi semuanya jadi gue bisa memperbaiki hubungan gue denga Gerrard.

"Tapi Nicho"

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Where stories live. Discover now