Thanksgiving

294 12 0
                                    

Sejak Alexa memberitahu sedikit tentang Keenan ,pada malam hari setalah kunjunganku, Aku sudah tak dapat menghubungi Keenan ,padahal seperti biasanya setiap malam kami selalu face time, tapi malam ini ,sms ku pun tak dibalasnya.

Aku terjaga semalaman dengan ponsel ditanganku ,sinar layar ponsel makin membuat mataku lelah, tak henti hentinya aku menghubungi Keenan, ia tak ada kabar setelah aku mengetahui sedikit tentangnya. Seolah olah ia telah ditelan bumi , ditambah aku tak mengetahui dimana ia tinggal ,aneh rasanya satu setengah tahun pacaran aku tak mengetahui dimana tempat tinggalnya dan kantornya, kalaupun aku tau aku sudah tak punya waktu.

***

Terbangun di pagi hari karena sinar matahari yang sebenarnya tak terlalu terik namun jarang rasanya matahari masuk di Apartemenku saat musim semi. Kucari ponselku di sekitar selimutku dan meyalakannya.

"Yaampun aku lupa ngecas" kataku menepuk jidatku.

Kulihat jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul 11:30 , dan jam penerbanganku pada jam 2 tepat. Aku berlari menuju kamar mandi dan mempersiapkan segalanya , mengeluarkan koper ,menelpon taxi , dan administrator Apartemen.

Ini pertama kalinya aku bangun selama itu, mungkin karena aku mencari keberadaan Keenan sampai larut malam.

Tak perlu waktu lama satu jam berlalu aku sudah siap berangkat menuju Airport. aku berjalan keluar dari kamar ku , berjalan melewati kamar Alexa , Aku kembali teringat oleh Keenan yang mebuatku semakin cemas.

"Ting.... tong......"

Sebelum pulang ke Jakarta kayaknya lebih baik aku berpamitan dengan Alexa.

Alexa keluar dengan pakaian rapi dan lengkap, tapi tetap dengan mata yang sembab walau sudah sedikit tertutupi dengan polesan make-up nya.

"Hai, San aku cuma mau pamitan, dan aku mau nitip pesan , kalau kamu ketemu Keenan dikantor ,please tell him to call me" kataku memohon dengan memegang tangannya

Lagi lagi ia hanya mengangguk dan meneteskan setitik air mata.

"Aku pamit yaa" pamitku dan berbalik
"Take care , ya Jenn"

Pertama kali aku mendengar suaranya setelah tangisannya barusan. Aku berbalik dan membalasnya dengan senyuman.

***

Di Airport aku menunggu di café ,dengan menatap kosong kedepan ,dan berfikir tentang apa yang sedang dilakukan Keenan sekarang, diamembuatku cukup tak tenang.

Pemberitahuan untuk penerbanganku sudah berbunyi, aku menarik koperku berjalan untuk melakukan boarding.

***

Dipesawat aku hanya menatap ponselku yang mulai terisi.

"Biarpun terisi di pesawat kan nggak boleh nyalain ponsel" keluhku dalam hati.

Ku cari sesuatu didalam tasku untuk sedikit menghiburku, Aku menemukan mp3 pink yang pernah diberi Nicho, yang masih kusimpan. Kudengarkan lagu lagu didalam mp3 mengingat kejadian SHS ku dulu yang tak terlupakan. Mataku terlelap mendengar lagu Home dari Michael bubleé.

Aku terbangun dalam dinginnya suhu pesawat , sekelilingku terlihat penumpang lain telah terlelap dengan posisi badan direbahkan. Kutanya kepada Pramugari kita sudah berada dimana dan ternyata besok kita akan tiba Bandara Soetta

***

Pesawat telah mendarat di Bandara Soetta.
Aku berjalan dengan muka lelah dan rambut yang sedikit acak acakan. Kuluruskan pandanganku kedepan mencari wajah ibuku yang pasti sudah berada di Bandara. Ya itu dia ibuku yang sudah sangat ku rindukan.

"Mom.." seruku dan berjalan memeluk ibuku.

Aku sudah sangat merindukan pelukan ini.
Dan ternyata mommy datang menjemputku dengan mengendarai mobilku saat SHS dulu.

"Test Drive?" Tantangnya dan menggantung kunci mobil di jarinya
"Sure"

Aku bercerita soal semua yang terjadi di Paris ,tak terkecuali dengan Keenan ,aku bercerita tentangnya dengan excited ,tapi mommy tak tahu kalau sebenarnya aku sedang cemas memikirkannya yang tak ada kabar.

***

"I'm Home" teriakku ketika telah didepan pintu rumah ,suaraku bergema diseisi rumah

Aku berteriak agar meramaikan rumah yang sepi ini tanpa kehadiranku selama 1 setengah tahun.

Aku naik kelantai atas untuk menengok kamarku. Dan segera merebahkan diri diatas ranjangku.

"Jenn bentar malam kan Thanksgiving ,biar seru dan rame kamu boleh ngundang teman teman sma kami buat Dinner bareng"

"Sipp"

Ketika sedang nostalgia dengan kamarku tiba tiba ponselku berbunyi.

"Hallo?"
"Jenn, OMG pasti kamu udah di Jakarta kan?"
"Iya Jess btw ,kamu bisakan infoin ke temen temen buat datang Dinner bareng malam ini"
"Bisa lahh, aku diundang kan?"
"Iyalahh"

****

Malam Thanksgiving ini cukup berarti untuk Mommyku karena ,pada hari ini aku pulang dan seluruh teman temanku datang.

Aku bersiap turun ke ruang makan , malam ini sengaja kukenakan Dress berwarna hitan tak tahu mengapa suasana hati ku sedang klop denan warna ini.

Aku turun melihat mom yang terlihat sedang membantu pelayan rumah menata meja, dan bolak balik untuk membawa makanan yang akan disajikan. Di Hari Thanksgiving makanannya selalu sama Kalkun, Saus Cranberry , Glazed carrot beserta sayuran, Mashed potato ,bread roll, dan tak lupa Pumkin pie , dan tambahan aku tidak menyukai semua menu Thanksgiving.

Temanku berdatangan aku menyapa mereka satu persatu tak sedikit yang bertanya tentang keseharian di Paris suasana disana, dan yang lainnya.

Saatnya makan malam tiba, mommy memanggil semua temanku di meja makan besar, dan berdoa ternyata dari semua teman temanku yang datang tersisip seorang yang tak ingin kulihat secara langsung, Nicho.

Mommy ku memimpin doa dan kami semua segera menyantap hidangan Thanksgiving, kecuali aku ,aku lebih menyukai menu sarapan pagi, dan telah disiapkan khusus untuk ku.

Thanksgiving selesai, sekarang waktunya aku untuk kembali mencari tahu kabar Keenan.

Terbaring kembali tanpa mengganti dress ku , aku menyalakan laptop ,mencari lokasi gps terakhirnya tapi tak ada hasil.
Sampai aku membuka pesan di ponselku.
From: +62
For:+91
"Jenn safe flight yaa, jangan khawatir lagi, aku cuman sibuk sama pekerjaan, sorry gak bisa nganter sampai Airport" - 20 hours ago.

Sebelum melihatmu ,dan mendengar suaramu rasa khawatirku belum hilang, pesan ini tak cukup untuk menghilangkan rasa penasaran ku.

F.y.i: Agama Author Islam , Author memilih suasana Thanksgiving karena kayaknya pas perayaannya itu kelitan hangat banget , dan Author hanya tau sedikit soal Thanksgiving dari film film dan browsing , seperti menu Thanksgiving, kebiasaan saat perayaanya dan lainnya.

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Where stories live. Discover now