Lie (FriendZone means Friends Gone) [SELESAI]

Accept

Aku mulai pening lagi mendengar kata kata dari Gerrard ,merasa dilema tapi ,Gerrard selama ini sudah sangat peduli tapi aku aja yang gak menanggapi ,dan orang yang ku harapkan malah belaga tak peduli , dengan cepat aku berlari kekamar mandi.

"Jenn tunggu", terdengar suara Gerrard dari belakang ,dia langsung menarik tangan ku

"Jenn lo gak perlu jawab sekarang ,lo gak perlu merasa tertekan"

Setelah berfikir 2 kali ,Gerrard emang sangat peduli ,aku gak bisa sia siain orang yang udah peduli ke aku selama ini.

"Yaudah biarin gue berfikir dan gue bakal jawab setelah break time"
"Okay"

Disaat semua cewek SHS sudah bubar terlihat di depan kelas Nicho berdiri dan memegang earphone nya ,aku mulai berjalan mengarah ke nicho,ketika berada tepat di hadapan Nicho aku berhenti

"Nich ,gue harus bilang apa?"

Nicho cuman diam dia tidak menanggapi perkataan ku tadi ,tetapi dia meraih tangan ku dan membawaku keatas atap SHS

"Nich ,ngapain kesini"

"Lo ungkapin semua yang ada di kepala lo,tapi kalau lo emang gak bisa,nih pakai aja ini ,mungkin ini bisa tenangin lo" sambil memberikan gue mp3 kecil dan earphone

Aku mulai mendengar kan lagu yg dia putar di mp3

"Nich, gue boleh curhat gak?"
"Iya boleh curhat aja"
"Sebenarnya gue tuh gak beneran suka Gerrard ,gue cuman merasa dia itu care banget sama gue"
"Yaudah lo tolak aja ngapain lo terima dan ujung ujungnya lo cuman mau balas budi kan sakittt hahah"
"Ihhhh... psyco klise banget jawaban lo ,tapi gue tuh suka sama cowok tapi dianya gak nanggepin bangetttt,udahlah gue mau ke kantin aja"
"Tarzan tunggu woyyyy"
"Bhayyyy~"

Semakin lama aku berbincang soal cowok yang ku suka ke Nicho ,semakin tersipu juga aku berada didekatnya

Twerasa waktu berjalan cepat, bel break time pun berbunyi, and it's time for the answer, aku mulai grogi lagi mau ngejawab apa kalau Gerrard datang menagih jawaban.

"Jenn gak perlu takut ,lo terima aja" kata Nicho sambil menepuk pundakku dan duduk disampingku

Beberapa menit selang bel break time Gerrad akhirnya datang

"Jenn , will you ?"
"Emm... YES"

Setelah gue bilang yes ke Gerrard ,Nicho pun berdiri dari bangku Jessie dan pergi meninggalkanku , disitulah aku mulai merasakan kalau Nicho sebenarnya merasakan apa yang selama ini ku rasakan terhadap dia

Dimulailah aktifitas ku yang selalu bersama dengan Gerrard dimulai dari main basket sama sama ,ke kantin sama sama,pulang pun Gerrard yang mengantarku ,sampai sampai aku mulai melupakan Nicho

setelah beberapa minggu selalu bersama dengan Gerrard aku udah ga pernah lagi ke club Anime, Nicho juga udah gak pernah menegur ku lagi ,aku merasa kita memang sudah menjauh,tapi ketika disuatu pagi aku akhirnya bertemu nicho lagi, dan bisa mengurnya duluan.

"Psyco" kataku sambil berteriak

Nicho pun berbalik dan berhenti berjalan

"Psyco,I miss talking talking with you haha"

Dan Nicho hanya membalas dengan senyuman lalu

"Gue juga rindu banget sama panggilan itu"
lalu Nicho berlalu pergi meninggalkanku
dan aku hanya berhenti dibelakangnya dan melihatnya pergi begitu saja
Dari sinilah aku merasa spasi antara aku dan Nicho sudah terlalu jauh

Hari ini aku merasa sepetyi tak nyaman buat belajar apa mungkin karena kata kata Nicho yang tadi ,tapi kan pacarku Gerrard kok gini sihh

Karena tak tahan Aku langsung ke BP untuk mengambil surat izin dan menuju rumah untuk segera istirahat karena sepertinya aku merasa gak enak badan

"Honey,kok kamu pulang cepat ?"
"Gak enak badan"
"Istirahat yang cukup ya honey"

Ku renggangkan badanku dan berbaring trlungkup diatas kasurku dan bernalik menatap langit langit kamarku sambil berfikir tentang persoalan yang tadi.

Tetapi semakin lama kupikirkqn aku semakin nyesek ,apa lagi tentang kata kata Nicho
Aku teringat sesuatu dnegan cepat ku cari sesuatu dilemari mengambil seragamku dan mengorek sakunya mencari sesuatu dan akhirnya dapat apa yang ku cari yaitu "Permen karet dan notepad yang bertuliskan , "SAMA SAMA CEWEK TARZAN=_=" .

Aku semkin nyesek ngelihatnya akhirnya seperti biasa kuambil jacket jeansku dan langsung melaju kencang menuju ke lintasan Race Car

Setibanya disana aku langsung menyalakan mobil dan beradu kecepatan dengan mobil yang lain. Sebenarnya kebiasaanku ini agar bisa sedikit metingankan maslah masalahku.