Beautiful Lie 12

621 43 3
                                    

Tanpa mereka sadari, sepasang mata hitam menatap mereka dengan pandangan tidak percaya, sebuket bunga merah itu tergeletak di lantai kamar Sungyeol.. tidakkah ia cukup untuk Sungyeol, tidakkah dirinya cukup, tidakkah cinta yang tulus itu cukup untuk membuat seorang Lee Sungyeol bahagia.

.
.
.

"Apa dengan cara seperti ini kau menghancurkan hubungan ku?"

Suara itu menggema di dalam kamar Sungyeol.

.
.
.
.

Sungyeol side.

Aku tidak pernah tahu kalau aku membencinya, aku membencinya, aku membenci mereka, aku tidak pernah tahu kenapa aku bisa membenci Hoya seperti ini, aku tidak pernah berpikir jika jatuh cinta padanya akan menyakitkan, jika pada pertemuan untuk pertama kalinya aku jatuh cinta kepadanya, dan aku tidak pernah bisa memaafkannya saat ia mengkhianati rasa cinta yang tumbuh dalam hati ku, mengkhianati kepercayaan ku, juga aku tidak percaya bahwa dia adalah laki-laki yang merusak masa depan Daeyeol.

Hoya, kini aku membencinya, saat aku mengetahui semua ini dari Woohyun, aku rasa, kebencian ku semakin meningkat, aku rela jika aku harus berada di neraka bersamanya, aku ingin melihatnya tersiksa sama seperti ku, Hoya kau harus merasakan rasa sakit yang sama dengan ku.

"Apa dengan cara seperti ini kau menghancurkan hubungan ku?"

Myungsoo?

Aku tersenyum simpul, seketika Hoya melepaskan ku, dan menatap Myungsoo terkejut, aku menangis, tapi itu hanya sebuah kepura-puraan saja, aku tidak sepenuhnya menangis karena di perlakukan seperti ini oleh Hoya, aku sudah tidak peduli lagi, karena aku sudah mati rasa.

"Sungyeol? Apa kau tidak apa-apa?!" Myungsoo duduk di samping ku, aku memeluknya erat, dan menangis di bahu Myungsoo.

"Hyung!"

"Myungsoo jangan sentuh laki-laki menjijikan itu, kau tidak tahu yang sesungguhnya, dia berniat jahat pada kita, dia berpura-pura mencintai mu!"

Aku terdiam, tapi aku tidak berani menatap Myungsoo, aku memeluknya semakin erat, ku harap kau tidak akan mempercaiyai Hoya, Myungsoo kau pasti akan mempercayaiku, kau harus percaya padaku, "Myung...hiks.."

"Hyung! Cukup! Jangan bersikap bodoh seperti itu! Dari mana kau tahu Sungyeol akan berniat jahat pada kita? Kau hanya mengada-ngada!"

"Myungsoo! Dengar kau sudah buta akan dia, jadi kau tidak akan tahu!"

"Ya... karena aku sangat mencintai Sungyeol, apapun yang dia lakukan, aku akan tetap mencintainya, kau mengerti itu hyung!" ucap Myungsoo, dan aku tidak tahu tiba-tiba aku merasa jahat, tiba-tiba aku merasa ada setetes air mata jatuh di pipi ku, air mata yang begitu hangat, air mata milik Myungsoo.

"Apa kau yakin? Jangan bodoh kau Myungsoo! Dia tidak benar-benar mencintai mu, dia berbohong..!"

"Lebih baik dari pada aku tak memilikinya sama sekali.."

"Ya!"

Hoya berteriak, lalu dia menarik ku dari pelukkan Myungsoo, menarik rambutku cukup kuat, "Bicaralah sejujurnya kau murahan!"

Aku menyeringai menatap Hoya, tanpa Myungsoo ketehui, ketahuilah, sekarang permainan akan di mulai, aku berjanji kau akan menyesal Hoya.

"Hyung!"

"Buuuuuggghh!"

Myungsoo menarikku, dan ia menghajar Hoya bertubi-tubi, aku tidak perlu menggunakan tangan ku untuk menghancurkan mu Kim Howon, karena aku telah memiliki Myungsoo, adik mu.

Beautiful Lie MYUNGYEOL (END)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora