Beautiful Lie 8

591 53 2
                                    

In the club oneulbam geuege
In the club nae modeungeol jullae
In the club niga geunyeowa geuraetdeon geotcheoreom
Swipge saranghallae
In the club oneulbam geuege
In the club nae modeungeol jullae
In the club nae apeun sangcheokkaji anajwo..


Suara dentuman musik di club ini terdengar cukup keras.. Lampu kerlap kelip berwarna merah, hijau, biru, dan oranye.. Lampu itu menyorot setiap sudut club diskotik itu.

Pria berambut hitam dengan setelan jas yang terlihat simple namun menawan. Dia terlihat ber high five dengan beberapa temannya.. Sedikit terlihat mereka berbincang.

"Kemana saja kau beberapa tahun ini?" Tanya seorang laki-laki bernama Seo in guk itu.

"Aku, yeah hanya berbisnis di Jepang. Ngomong-ngomong Korea tidak berubah banyak saat aku tinggalkan hahahaha." pria itu menjawab lalu menghembuskan asap rokoknya.

Seo in guk mengibaskan tangannya saat asap rokok itu menerpa wajahnya.

"Yeah.. You are a bad boy.. Kau masih saja seperti dulu Hobaby.." Hoya tertawa kecil.

"Aku bertemu dia lagi." gumam Hoya.

"Jadi kau masih ingat dengannya?" In guk menaru gelas vodcanya.

"Tentu..dan hebatnya.. Dia kini bersama adikku." cerutunya Hoya hisap sangat cepat.

"Maksudmu Myungsoo?" In guk memesan minuman lagi.
"-Jadi kalian berbagi pria yang sama? Sangat lucu."

"Hahaha.." Hoya tertawa sambil menatap penari striptis yang menari di atas panggung klub. "Aku tidak berbagi..!"

"Oke.. I see.." In guk berdiri dari tempatnya, "Mau menari bersama?" Ajak in guk.

"No.. Aku sekarang hanya dengan wanita saja." aku Hoya, in guk tertawa renyah.

"Hahahaha jadi kau sudah berada di jalan lurus? Ah baiklah, jika berubah fikiran kau boleh ke sana menyusul ku." in guk berjalan terhuyung membelah kerumunan manusia yang ada di depan lantai dansa.

Hoya menghisap rokoknya hampir 4 batang, ohh ini sangat tidak baik.. Hoya memutar kursinya dan saat matanya menangkap sosok yang baru kemarin ia lihat, Hoya tersenyum licik dan membuang cerutunya ke dalam gelas vodca.

Sosok itu Lee Sungyeol, Sungyeol terlihat sedang duduk di sebuah sofa dengan seorang pria, mereka berciuman cukup intim.. Saling melumat dan meraba satu sama lain.

Hoya berjalan mendekat, matanya memicing dan tersenyum meringai.

"Apa kau menikmatinya seperti pertama kali?" Suara Hoya terdengar cukup keras, Sungyeol dan pria yang sedang mencumbu Sungyeol kini menatap Hoya
Sungyeol membeku, iris matanya gemetar melihat sosok Hoya.

"Kau dengan ku malam ini." Hoya menarik tangan Sungyeol dari pria itu.

"Hey! Dia bersamaku! Kau tidak bisa seenaknya seperti itu bung!" Pria ini menarik Sungyeol ke sisinya kasar.

Hoya menyeringai, dia mengepalkan tangannya dan..

Buuugghhh

Satu tinjuan itu mendarat tepat di pipi pria itu, Hoya mengambil dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang bernominal 100.000 Won.

"Itu uangmu yang kau gunakan untuk membayar pria itu." Hoya melemparkan uang itu ke muka pria yang sedang meringis kesakitan.

Sungyeol terpaku di tempatnya, tangannya gemetar dan sedikit berkeringat, matanya membulat sempurna saat melihat kejadian di hadapannya, Hoya menarik pergelangan tangan Sungyeol, ia menariknya cukup kuat membuat Sungyeol meringis kesakitan.

Beautiful Lie MYUNGYEOL (END)Where stories live. Discover now