welcome to jakarta!

1K 53 15
                                    

Akhirnya libur semester yang Keisya tunggu selama ini dateng juga. Libur satu bulan bisa Keisya manfaatin buat pulang ke Jakarta, ketemu sama mama papanya, ketemu temen-temennya di sana, dan ketemu Jungkook. Keisya seneng banget.

Changkyun juga sama, dia mau pulang ke Jakarta. Walaupun Changkyun nggak suka sama perlakuan mamanya yang masih suka manjain Changkyun, tapi biar gimanapun itu tetep mamanya. Changkyun kangen sama mama papanya, kangen temen-temen nongkrongnya.

Keisya sama Changkyun udah sampe di bandara, tinggal nunggu pesawat, dan mereka bakal nyampe di Jakarta. Sebelumnya, Keisya udah ngabarin ke mama papanya kalau dia mau pulang, terus mereka mau jemput di bandara. Keisya juga ngabarin Jungkook. Kebayang dong ekspresi Jungkook kayak apa? Girang banget. Pas nerima kabar dari Keisya, Jungkook sampe lompat-lompat di atas kasur. Jungkook ngerengek ke mama papanya Keisya buat ikut jemput Keisya. Sementara Changkyun nggak, Changkyun malah nggak ngabarin mama papanya kalau dia mau pulang, soalnya mamanya pasti ribet bikin ini itu segala macem. Changkyun nggak mau.

Sampe di bandara Jakarta, udah ada mama sama papanya Keisya, Jungkook juga ada. Jungkook dadah-dadah ke Keisya, Keisya juga gitu. Udah lumayan deket, Keisya lari ke arah mama sama papanya, ninggalin Changkyun yang udah baik banget mau bawain kopernya Keisya.

"Ma, Pa, Kekei kangen." Keisya meluk mamanya terus papanya sambil nangis. Keisya kangen banget sama kedua orang tuanya ini.

"Anak Mama.." Mamanya Keisya, Tante Risti meluk Keisya sambil ngusap-ngusap rambut anaknya yang makin panjang.

"Mama sama Papa sehat kan?" Keisya lepas pelukannya sama mamanya.

"Sehat, Nak. Tambah sehat liat anak kesayangan Papa udah pulang ke Jakarta." Papanya Keisya, Om Hery, nyium pipi Keisya.

"Sya.." Jungkook cuma manggil itu, suaranya juga pelan banget.

"Jungkook!" Keisya lompat-lompat terus meluk Jungkook. Akhirnya Keisya bisa meluk Jungkook lagi. Jungkook seneng banget liat sahabatnya ada di sini, di Jakarta, sama dia lagi, kayak dulu.

"Aku kangen banget sama kamu." Keisya nangis, nangis di pelukan Jungkook. Rasanya nyaman banget meluk Jungkook, sampe nggak mau lepas.

"Aku juga kangen banget sama kamu, Sya. Akhirnya kamu pulang setelah sekian lama aku nunggu." Jungkook juga nangis. Kayak mimpi liat Keisya ada di hadapannya lagi.

Seandainya kamu di sini terus, nggak usah balik ke Sydney lagi, Sya. Di sini aja.

Waktu Keisya sama Jungkook masih pelukan, Changkyun udah deket. Jungkook lepas pelukannya sama Keisya.

"Sya, Changkyun." Rasanya berat banget nyebutin nama Changkyun, karena abis itu pasti Keisya sibuk sama Changkyun, padahal Jungkook juga butuh Keisya.

"Eh, iya!" Keisya balik badan liat Changkyun masih narik-narik kopernya Keisya. Keisya nyamperin.

"Aku kenalin ke mama papa aku ya?" Keisya ambil kopernya terus gandeng tangannya Changkyun buat ngedeket ke arah mama papanya. Jungkook yang liat nggak bisa apa-apa, mau marah juga buat apa.

"Ma, Pa." Keisya senyum pas bawa Changkyun ke hadapan orang tuanya, jadi deg-degan sendiri. Apa ini ya rasanya ngenalin pacar ke orang tua? Deg-degan, takut, campur seneng juga.

"Kenalin ini Em, pacar aku." Keisya masih senyum. "Nama lengkapnya Lim Changkyun sih, cuma aku manggilnya Em."

"Hai, Om, Tante, saya Changkyun. Lim Changkyun. Panggil Changkyun aja Om, Tante." Changkyun cium tangan mama sama papanya Keisya. Untung Changkyun cuma dingin sama yang seumuran aja, coba kalau dingin sama orang tua juga? Bisa-bisa nggak direstuin nanti sama mama papanya Keisya.

Remember WhenWhere stories live. Discover now