perfect girl

1K 62 14
                                    

"Jeon, kalo aku suka sama Changkyun gimana ya?"

Jungkook diem. Diem entah berapa lama buat ngerti kalimat yang diucapin sama Keisya. Buat paham apa yang dimaksud sama Keisya. Keisya suka sama Changkyun. Maksudnya Keisya beneran suka sama Changkyun gitu? Suka sebagai sahabat kan? Atau suka sebagai... Jungkook berharap dia salah denger kali ini.

"Jungkook, kok diem sih?" Keisya yang sadar Jungkook malah diem waktu Keisya ngomong gitu, langsung negakin kepalanya. Keisya liat Jungkook malah bengong liat ke depan.

"Jungkook." Keisya tusuk-tusuk perutnya Jungkook pake jari telunjuknya. Tapi Jungkook masih tetep bengong. Kenapa sih?

"Ih, Jungkook!" Keisya nyubit pipinya Jungkook.

"Eh? Apa, Sya?" Jungkook baru sadar dari bengongnya abis dicubit sama Keisya.

"Kok malah tanya apa. Aku kan nanya, kalo aku suka Changkyun gimana menurut kamu?" Keisya masih posisi negakin kepalanya dari dadanya Jungkook.

"Suka... maksud kamu suka..." Jungkook bingung mau lanjutin kalimatnya.

"Aku suka sama dia. Tapi bukan sebagai sahabat atau temen, bukan. Aku suka sama dia lebih dari itu. Bukan sayang sebagai sahabat lagi. Aku salah nggak sih menurut kamu?"

"Aku---," Sakit banget rasanya denger Keisya bilang kayak tadi. Apa katanya? Sayang lebih dari sekedar sahabat? Sayang sebagai calon pacar gitu maksudnya? Eh, nggak kan?

"Aku takut Changkyun marah deh kalo tau aku suka sama dia."

"Sya, kamu beneran suka sama Changkyun?" Jungkook mastiin kalau apa yang dia denger tadi ga salah.

"Huaaaaaaaaa, aku beneran suka sama Changkyun, Jungkook. Gimana dong?" Keisya ngumpetin mukanya di keteknya Jungkook. Kebiasaan Keisya kalau lagi malu, lagi bingung, lagi galau tuh kayak gitu. Ngumpet di ketek Jungkook.

"Nggak tau deh sejak kapan aku ngerasa dia penting buat aku. Dia bikin aku ngerasa aman dan nyaman. Aku ketergantungan banget sama dia... Aku salah nggak sih? Aku takut..." Keisya malah nangis di keteknya Jungkook.

Ini pertama kalinya buat Keisya naksir cowok. Selama 18 tahun, baru kali ini Keisya suka sama lawan jenisnya. Beda halnya sama Jungkook ya. Keisya emang suka sama Jungkook, tapi karena Jungkook sahabatnya. Dan sekarang, sekalinya Keisya sadar dia naksir sama cowok, malah nangis. Jungkook yang sadar Keisya nangis, langsung angkat kepalanya Keisya dari keteknya. Jungkook megang pipi Keisya pake kedua tangannya.

"Kok kamu nangis sih, Sya?" Jungkook hapus air matanya Keisya.

"Aku takut."

"Takut kenapa? Karena kamu naksir sama Changkyun?"

"Huhu aku takut."

"Kamu tuh aneh ya. Masa naksir sama cowok takut sih? Ih, pake nangis segala." Jungkook senyum. Bukan senyum seneng karena Keisya akhirnya naksir sama cowok, tapi lebih tepatnya senyum miris, senyum ngetawain dirinya sendiri karena Keisya nggak punya perasaan yang sama kayak perasaan Jungkook.

"Menurut kamu Changkyun bakalan marah nggak kalo tau aku suka sama dia?"

"Nggak, masa dia marah disukain sama sahabat aku yang paling cantik sedunia ini? Kalo emang dia marah, nanti aku yang marahin balik." Jungkook narik Keisya ke pelukannya lagi.

Sya, kamu pernah gak ngerasain sakit yang aku rasain sekarang? Kok sakit banget ya, Sya? Aku juga sama kayak kamu... Aku sayang kamu lebih dari sayang seorang sahabat. Tapi kamu nggak akan pernah tau, Sya. Sampe kapanpun, kamu nggak akan pernah tau.

Remember WhenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang