Thirty Five

20.2K 1.1K 35
                                    

Prilly mendengus kesal di dpn apartemen Digo. Ini sudah hari ke 3, ia datang kesana. Namun tak ada kabar dari dosennya itu. Digo seperti hilang ditelan bumi. Bahkan ia sudah mencarinya dikampus sekalipun, namun Digo juga tidak ada.

Prilly berjalan masuk ke dalam apartemen tsb dg menenteng sebuah tas. Tas yg berisi baju Sisi. Ia ingin mengembalikannya pada Digo.

Prilly menaiki lift yg membawanya pada lantai dimana penthouse Digo berada. Tak lama pintu lift terbuka dan Prilly segera menuju ke penthouse Digo.

Seperti biasa Prilly menekan bel yg ada pada pintu. Dan memanggil nama Digo. Namun seperti biasa juga tidak ada jawaban atau seseorang yg membukakan pintu.

"Digo...ini aku!! Digo..."

Prilly memanggil2 nama Digo, tp tak juga dijawab oleh Digo. Prilly mulai kesal. Mungkin Digo marah padanya. Tapi seharusnya dia bilang apa salahnya. Hal itu membuat Prilly benar2 jengkel.

"Maaf, nona...coba saja anda telfon mungkin Mr.Digo tidak mendengar. Tp saya tadi lihat beliau ada didlm"

Seorang pria mendekati Prilly dan berucap padanya.

Prilly tersenyum kemudian mengangguk.

"Terimakasih. Akan saya coba lagi"

Pria tsb bls tersenyum kemudian pergi meninggalkan Prilly.

Prilly memicingkan mata dan menatap pintu penthouse Digo.

Sial!! Dia didalam tp ga bukain gue pintu.

Prilly kembali mengetuk pintunya dan memanggil nama Digo.

"Digo...buka...ini aku!!!"

Tok...tok...

"Digo, aku tau km di dalam. Aku cm mau mengembalikan baju istrimu. Tolong buka pintunya!!!"

Tok...tok...

"Digo!!!"

Tok...tok...

"Dig..."

Tiba2 Prilly mendengar ponselnya berbunyi. Ia menghentikan ketukannya. Dan meraih ponsel di dalam tasnya.

Ia tersenyum saat melihat nama Ali yg tertera. Langsung saja Prilly menggeser layarnya dan menjawab telfon Ali.

"Halo honey..."

"Sayang km dmn?"

"Aku ditempat tmn aku, mau balikin baju!!"

"Oh, ya udah. Aku cm mau ngingetin km jng pulang malem2 ya!! Aku kan pen ngajak km diner"

Prilly tersenyum sambil menggigit bibir bawahnya.

"Iya aku inget, sayang. Abis ini aku kekampus bentar baru pulang!!"

"Ok deh. Aku juga skr mau pergi sih..."

"Emang km mau kmn?"

"Ada deh rahasia..."

"Ck, km mah maen rahasia2"

"Tar juga km tau. Ya udah aku pergi dulu. Makan siangnya ud aku siapin di meja. Bye sayang..."

"Ya udah, km ati2. Bye..."

Prilly menghembuskan nafasnya dan memasukan ponselnya kembali ke dalam tas. Ia tersenyum mengingat beberapa hari yg lalu, Ali ingin mengajaknya diner romantis. Ali ingin memberikan sebuah kejutan pada Prilly yg ga akan pernah ia lupakan seumur hidupnya.

Flashback on

Ali memeluk Prilly dari belakang dan duduk diatas kursi kayu yg ada di balkon kamar Prilly. Suasana malam bertabur bintang, menambah kesan romantis diantara mereka.

My Strawberry ChiliWhere stories live. Discover now