Fiveteen

34.6K 1.6K 15
                                    

Prilly berjalan menyusuri lorong kampus dg ke 3 sahabatnya. Hari ini merupakan hari yg sangat melelahkan untuknya. Dari insiden td pagi dan mata kuliah yg membuat kepalanya hampir pecah seharian ini.

Kini yg ada di pikiran prilly hanya ingin segera pulang dan bertemu dg kekasihnya.

Prilly hampir mendekati mobilnya saat suara yg ia dengar td pagi menghentikan langkahnya.

"Kakak piyi..." triak abel memanggil prilly.

Dg langkah kecilnya ia berlari menghampiri prilly dan segera memeluk kakiknya.

Prilly hanya bisa menghembuskan nafas lelah. Ia benar2 tidak ingin menambah masalah lg.

Lantas ia menundukan badannya dan tersenyum sambil membelai rambut abel.

"Iya sayang...knp lagi" ucp prilly dg senyum manisnya.

"Kakak mau kemana??" tanya abele dg wajah lucunya.

"Pulang donk, sayang!!!"

"Yahh...kok pulang cih. Ayo temenin abel makan ciang. Abel lapel. Abel bocen makan cm papah telus"

"Maaf sayang...kakak ga bisa. Kakak ada urusan. Lain kali ya...."

"Ga mau...pkonya cklg. Nti abel mati ni klo ga makan" rengek abel dg muka memelas.

Abel menarik2 tangan prilly supaya mau ikut dengannya. Tp prilly msh berusaha untuk menolak.

"Aduhh sayang. Kakak ga bisa....kakak harus......"

"Abel..."

Teriak Digo yg menghentikan ucapan prilly dan segera menghampiri mereka.

"Knp km suka sekali bikin papah bingung? Dr td papah nyariin km" ucp digo sdkit marah pada abel membuat abel terdiam "km makan siang sama papah ajah" perintah digo tp segera d jwb gelengan oleh abel.

"Abel mau sama kakak piyi..." ucp abel pelan dg tangan mungilny yg menggenggam tangan prilly.

"Abel...jangan menyusahkan!! Kak prilly harus pulang. Dia ga bisa nemenin km. Ayo!!! Sama papah...." *meraih tangan abel dan segera membawanya pergi meninggalkan prilly yg msh terdiam.

Tes....Tes....

Sebulir air mata membasahi tangan digo. Dan segera menghentikan langkahnya. Ia tau apa artinya itu.

Digo menundukan badannya ke bawah dan menatap putrinya yg kini sedang menangis.

Klo sudah seperti ini, ia tidak bisa berbuat apa2. Karena air mata abel adalah senjata paling ampuh untuk digo.

"Sorry...." ucp digo pelan smbil menghapus air mata abel. Digo menghembuskan nafasnya sblm akhrnya berucap.

"Prillyzia...km harus ikut dg saya atau saya tidak akan meluluskan kamu di mata kuliah saya" ucp digo dg masih menghapus air mata abel.

Kata2 digo berhasil membuat senyum di wajah malaikat kecilnya terlihat lagi. Namun tdk dg prilly yg kaget dg ucapan digo.

"Holleeee...yey yey" sorak abel kegirangan sementara prilly msh terdiam.

Dg cepat abel berlari ke arah prilly dan menarik tangan prilly agar mengikutinya.

Digo yg melihatnya hanya bisa tersenyum dan segera mengikuti mereka dari belakang.

Abel menarik tangan prilly sampai ke mobil digo yg terparkir. Sementara prilly hanya bisa pasrah karena ini menyangkut masa depannya.

"Masuk!!!" Perintah digo pada prilly.

Dg takut2 prilly membuka pintu belakang mobil digo.

"Km pikir saya supir!! Duduk di depan!!!!" Ucp digo lagi.

My Strawberry ChiliWhere stories live. Discover now