My Strawberry Chili

Five

Prilly mengerjap2kan matanya saat sinar matahari menembus masuk lewat celah2 tirai dan mengenai matanya.

Prilly membuka matanya dan menggeliatkan tubuhnya hingga akhrnya ia bangun.

Prilly menyepol rambutnya dan masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Hari ini ia tidak ada kuliah jd ia bisa sedikit santai.

Prilly membuka pintu kamarnya dan segera menuju ruang makan. Dan lagi2 ia lupa dg apa yg msh ia kenakan.

"Minahhh…" panggilny pd minah tp tak juga ada sautan dr yg d panggil "minahh…" triaknya lagi dan yg d pnggl pun blm trlihat.

Dg kesal prilly bangkit dr tempat duduknya dan berencana ke dapur memanggil minah. Namun langkahnya terhenti saat melihat bukan minah yg keluar dg nampan berisi makanan, melainkan ali dg celemek khasnya.

"Ga usah teriak2 bs ga sih?? Minah ga ada...dia ke rumah saudaranya. Lusa baru balik" ucp ali yg segera menata sarapan prilly di atas meja.

"Kok dia ga bilang gue sih…klo mw pergi? Kan biasanya dia ijin dulu ma gue" tanya prilly pada ali.

Namun bukannya menjawab. Ali malah memperhatikan prilly dr atas smp bwah dg tangan d singkap ke dpn. Matanya terus menelusuri setiap lekuk tubuh prilly yg hanya menggunakan lingerie berwarna hitam.

Mata elangnya menyala seolah di depanya adalah sebuah mangsa yg siap untuk di terkam. Tp buru2 ia mengalihkan pikiranya dan cpt2 berlalu ke dapur sblm ia benar2 menerkam gadis itu dan mengangkangkan pahanya.

"Heh…lo blm jwb pertanyaan gue!!!! Ali......." triak prilly smp terdengar ke belakang tp tak juga di hiraukan ali.

Akhrnya prilly mengikuti ali ke dapur dg perasaan kesal.

"Heh...lo blm jwb??knp minah ga bilg sm gue?? Trs knp lo pagi2 ud ada disini??" Pertanyaan prilly muncul brtubi2 dr mulutnya.

Tanpa melihat prilly yg mengomel di belakangnya. Ali meneruskan kegiatanya mencuci piring.

"Dia ga sempat pamitan sm lo. Karena dia buru2. Dan gue akan disini smp dia pulang" ucpnya tanpa melihat ke arah prilly.

"Whatt????" Ucpny kaget.

"Mending skr lo balik ke kamar dan ganti baju lo!!!" Ucp ali lg yg membuat prilly kaget.

Lagi2 ia berpenampilan seperti ini di dpn ali. Dan lagi2 ali tak mau melihatnya. Memang ada yg salah dg penampilannya sehingga ali tak sdikitpun meliriknya.

Dg perasaan antara marah dan sedih. Prilly mendekati ali. Mungkin dg mata berkaca2 dan hampir menangis.

"Apa sih yg salah sm gue. Smp lo ga mau ngeliat gue. Knp? Lo jijik sm penampilan gue? Gue ga cantik dimata lo? Smp lo sgtu bencinya sama gue" ucp prilly bergetar menahan tangis dan seketika membuat ali berhenti.

Hati prilly sakit, perasaanya kacau. Ali berhasil meluluh lantahkan hatinya hingga berkeping2.

Tidak ada yg pernah menolah pesona dr seorang prilly bratajaya. Hampir semua laki2 rela bersujud dikakinya agar bisa bersamanya. Namun tidak dg laki2 yg ada di hadapanya. Setelah kejadian wkt itu, ia seolah menjadi benci pada prilly dan tak mau melihatnya.

Prilly memutar badanya perlahan. Ia tak bisa terus disana dan meratapi kebodohanya.

"Klo lo ud ga suka kerja sama gue. Lo boleh pergi....." ucp prilly yg kini dg tangis yg tak bisa ia bendung lagi.

Prilly segera berlari ke kamarnya. Meninggalkan ali yg tengah mematung.

Tangan ali mengepal kuat smp kuku jarinya memutih.