My Strawberry Chili

Twenty Four

Ali sibuk mengecek dan memasukan kedlm tas buku2 yg akan dibawanya kekampus. Nampak dari luar kanayu datang dg membawakannya segelas susu.

"Nih buat lo"

Kanayu memberikan susunya pada Ali.

"Thanks"

Ali menyeruput susunya dan kembali membereskan buku2nya.

"Jadi hari ini gue ni yg gantiin lo??"

"Ya iyalah. Masak mang samin"

"Ck. Padahal gue sibuk bgt sih hari ini. Gmn ya??"

Ali menghentikan aktifitasnya dan menatap kakaknya.

"Ayo lah, kak. Lo kan tau gmn Prilly. Dia ga bkal mau di ganti ama org lain kecuali lo"

"Tapi gue bneran sibuk"

Ali menghembuskan nafasnya.

"Ya udah. Gue beliin tas terbaru"

"Nah klo itu gue ga jd sibuk"

"Hu…dasar matre"

Kanayu menjulurkan lidahnya pada Ali.

"Gpp matre yg penting gue untung"

"Iskk…"
Ali kembali membereskan buku2nya "Ayah sm Ibu kpn pulang dr Bogor? Ck. Gara2 gue sibuk dirumah Prilly gue jd jarang tau urusan rumah"

"Ya elah, Li. Lo kan kerja. Jd mereka paham lah. Yah meskipun yg lo kerjain anak majikan lo"

Kanayu meledek Ali membuat Ali salah tingkah.

"Apa sih lo. Ga jelas"

HAHAHAHA

Kanayu hanya tertawa melihat wajah adiknya yg kini memerah. Ia tau Ali sedang jatuh cinta.

"Ud jng tawa mulu. Skrg gue tanya sama lo"

Ali menatap kakaknya serius.

"Apa'an??"

"Lo kpn balik ke London?"

Kanayu nampak berfikir. Lalu menghembuskan nafasnya perlahan.

"Gue kayaknya ga balik kesana dulu. Gue ga mau maksain Ayah buat biayain gue disana. Mending gue kerja disini bantu mereka. Tar klo duit gue udh kumpul baru gue balik. Tp pake duit gue sendiri"

Ali tersenyum dan mengacak rambut kakaknya.

"Ini baru kakak gue"
Kanayu hanya tersenyum menanggapi ucapan Ali "Ya udah gue berangkat dulu. Udah ditungguin sama anak2"

Ali mengambil tasnya dan menentengnya dipundak.

"Ya udah. Ati2 dijalan"

"Ok"
Ali berjalan meninggalkan Kanayu namun sesaat berhenti lagi "Eh, gue lupa"

"Apa lg?" Ucap Kanayu penasaran.

"Gue lupa mau bilang. Tolong jagain bidadari gue. Jangan smp  terbang kekayangan. Tar gue bisa pingsan. Ok"

Ali mengedipkan matanya dan segera berjalan kembali meninggalkan kakaknya yg berteriak padanya.

"Wooo…Dasar Lebay lo"

Kanayu menggeleng2kan kepalanya menanggapi tingkah adiknya itu dan segera berkemas untuk ke rumah Prilly.

***
Prilly mematut dirinya di cermin dg malas. Rasanya hari ini ia tidak bersemangat. Karena semalam, sblm pulang Ali bilang padanya bahwa hari ini harus kekampus. Jadi dia tidak bisa datang hari ini dan di gantikan dg kakaknya. Prilly menyisir rambutnya saat tiba2 ponselnya berbunyi. Tanda ada sebuah pesan.