Part 57 -"I love you, Violin,"-

270 6 1
                                    


"Mungkin nanti aku langsung ke tempat konser bersama Aryana," kataku memberithau Luke. Aku membuka snapbacknya.

"Okay," dia mengambil pinggangku. "Cant wait to see you there." Lalu Luke menaruh bibirnya di bibirku. Ciuman yang penuh perasaan dan pasion.

Ciuman kami terhenti karena ada ketokan pintu dari luar. Pasti itu Aryana. Luke segera melepaskanku dan membuka pintunya dan yeah Aryana sudah di depan pintuku. Aku segera memakai snapback Luke lagi.

"Violin, you look different, but i love it!" Puji Aryana melihatku dari kaki sampai kepala.

"Thank you, i lend her my jacket and snapback," ucap Luke.

"Great Luke!" Punji Aryana lagi.

"So lets go Violin!" Ajak Aryana.

Aku segera mengucapkan selamat tinggal pada Luke dan segera berjalan ke bawah bersama Aryana. Saat di bawah suasana tidak seramai kemaren, masih ada fans disini tapi tidak banyak seperti kemaren. Mau tidak mau kami berdua harus melewati fans, di dampingi oleh satu bodyguard lagi. Saat kami melewati fans untuk keluar hotel, banyak fans yang memanggil Aryana. Aryana tersenyum sambil memegang tanganku. But aku pengen dikenal fans juga seperti Aryana😢
Sampai di luar, kami segera memasuki mobil.

"Sejujurnya Aryana, aku ingin di kenal fans like you know i wanna be friendly with them," ucapku kepada Aryana.

"Violin, it isnt that easy you know," jawab Aryana, tapi aku tidak mengerti apa artinya itu. "At first you'll be hated by fans like omg, i didnt do something wrong i was trying to be friendly but they're judge me."

"But they act so kind to you now, what happned?" Tanyaku lagi, karena aku terlalu penasaran.

" i dont know, i tried to respect them? I mean i didnt share my relationship with Ash that could make them jelaous (?)" Jelasnya. Aku merasa menjadi baru disini, maksudku aku seperti menjadi anak baru yang belum tau apa-apa disini padahal aku sudah mengenal the boys lama.

"Ohh okay."

Setelah sampai di mall, kami segera turun dan masuk ke dalam mall. Kami belanja banyak dan Aryana akan memilihkan baju yang bagus untukku karena Aryana oranganya lebih modis daripada aku.

Setelah memilih baju, kami segera ke restoran untuk makan siang. Sambil menunggu makanan aku memutuskan untuk selfie bersama Aryana, karena dari kemaren aku yang di ajakin selfie mulu dan sekarang gantian. Saat aku sudah membuka kamera dan bersiap untuk selfie, Aryana yang ada di sampingku memelukku dan mencium pipiku dengan tiba-tiba, aku dengan reflek menutup mata dan tersenyum. Lalu gaya kedua, kami hanya tersenyum menghadap ke kamera lalu yang ketiga aku gantian mencium pipi Aryana dan Aryana tertawa. Sepanjang waktu menunggu makanan datang, kami menghabiskannya untuk berselfie ria dengan HPku.

Setelah makanan datang, kami segera makan. "Violin, kirimin foto yang kamu cium pipi aku ke iMessage," pinta Aryana. Tanpa basa-basi aku segera mengirimkannya sebelum aku lupa.

Setelah makan, kami duduk-duduk santai dulu. Aku mengepost foto saat Aryana mencium pipiku di instagram dengan caption 'i love you @Aryana' lalu terkirim. Aku juga melihat Aryana tertawa-tawa di depanku sambil melihat ke HPnya aku rasa dia sedang melihat postan ku di instagram yang aku baru post. Tidak lama ada notif di instagramku dari Aryana, dia juga ngepost foto saat aku menciumnya dengan caption 'i love you too @Violincolve'

Setelah sekitar 4 jam di mall ini, kami memutuskan untuk langsung ke tempat konser. Dalam perjalanan menuju keluar mall, ada beberapa fans yang mengetahui keberadaan Aryana. Dan merek memanggil Aryana dan memintanya untuk foto.

"Wheres Ash?" Tanya salah satu fans setelah foto dengannya. Aku disini hanya terdiam dengan HP di tanganku untuk menyibukanku.

"Dia sudah di tempat konser, aku rasa," jawan Aryana dengan manis.

Everything I Didn't SayWhere stories live. Discover now